Hj. Anna Mu’awanah, SE, MH. : Impor Beras Sangat Merugikan Petani
Hj. Anna Mu'awanah, SE.,MH, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
Jakarta. Seputar Nusantara. Impor beras yang dilakukan oleh Perum Bulog disertai dukungan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan membuat para petani menjadi miskin. Pemerintah melakukan langkah keliru dalam mengimpor beras, karena sekitar 40 persen penduduk Indonesia bermata pencaharian di sektor pertanian.
Menurut Hj. Anna Mu’awanah, SE, MH, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), sebaiknya pemerintah menghentikan impor beras karena kebijakan tersebut dinilai tidak berpihak kepada para petani. ” Saya minta kepada Pemerintah tidak lagi mengimpor beras dan lebih memfokuskan pada peningkatan hasil produksi gabah nasional sehingga para petani menjadi makmur dan sejahtera. Saya menolak kebijakan impor beras pemerintah itu,” kata Anna Mu’awanah kepada seputarnusantara.com by phone pada Rabu, 23 Februari 2011.
Anna Mu’awanah menjelaskan bahwa selain menolak kebijakan pemerintah terhadap impor beras itu, dia juga menyindir kinerja Perum Bulog yang gegabah dalam memutuskan melakukan impor beras.
Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih fokus dalam rangka melindungi petani dari anjloknya harga gabah sekaligus bekerja mengamankan stok beras nasional dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.
” Saya harap pemerintah lebih mengutamakan swasembada pangan dengan memberdayakan petani secara optimal, kalau pemerintah tetap mengimpor beras akan sangat merugikan para petani kita,” kata Politisi PKB ini.
Dia menambahkan, pemerintah sebaiknya lebih berkonsentrasi pada peningkatan produksi pertanian dan menambah anggaran untuk perluasan lahan yang semakin hari semakin sempit akibat laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan infrastruktur.
Pada tahun ini saja, Pemerintah diperkirakan akan kembali mengimpor 800 ribu ton beras dan data Departemen Pertanian Amerika Serikat menyebutkan Indonesia berada dinomor urut 4 sebagai negara pengimpor beras bersama negara- negara Nigeria, Filipina dan Arab Saudi.
Menurut Anna Mu’awanah, jika pemerintah tetap mengimpor beras dengan membebaskan bea masuk, maka para petani di seluruh Indonesia akan kehilangan pendapatan karena rendahnya harga jual. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkomsat Milik PT. Telkom (Persero) dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Punya Konsep dan Akan Membangun Kebun Raya Untuk Konservasi
- Telin Milik PT. Telkom (Persero) dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia dan Australia. SKKL Hawaiki Nui 1 Akan Jadi Rute Baru Yang Lebih Efisien di Timur Laut Australia Melalui Selat Torres
- Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Melampaui Target atau Surplus
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa