Jaksa Agung Sebut Tidak Ada Daerah Yang Bebas Dari Korupsi, Maka Jaksa Agung RI Minta Jaksa Lebih “Garang”
18 - Agu - 2023 | 22:00 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Jaksa Agung Republik Indonesia S.T. Burhanuddin menegaskan bahwa tidak ada daerah di Indonesia yang bebas dari korupsi.
seputarnusantara.com – Jaksa Agung Republik Indonesia S.T. Burhanuddin menyebutkan bahwa tidak ada daerah di Indonesia yang bebas dari korupsi. Penegasan itu, dia sampaikan saat Rapat Koordinasi Inspektorat Daerah yang disiarkan di YouTube Kemendagri.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Pol. (Purn.) Tito Karnavian, Kabareskrim Mabes Polri hingga para Pejabat Inspektorat Kemendagri se- Indonesia.
” Saya yakin tak ada Pemerintah Daerah yang tidak ada Korupsinya. Yakin sekali, dan pasti teman- teman Inspektorat juga merasakan itu,” ungkap Burhanuddin, Jaksa Agung Republik Indonesia.
” Saya katakan kepada para Kepala Kejari, bohong kalau satu Kabupaten itu, tak ada korupsinya. Benar nggak?” sambungnya.
Keterangan foto : ilustrasi Koruptor diborgol karena tersangkut Kasus Korupsi
Untuk itu, Jaksa Agung minta semua Kejaksaan di daerah lebih “garang” lagi dalam menindak kasus korupsi.
Selain soal daerah, dalam kesempatan itu, Jaksa Agung juga menyoroti jajaran Kejaksaan di daerah yang berbuat nakal. Dan Dia pun mengaku masih punya data.
” Teman- teman di daerah, jujur saja masih ada. Jujur saja Pak Menteri, Pak Kabareskrim, teman- teman saya di daerah juga belum seperti yang kita harapkan. Masih ada yang nakal,” jelasnya.
Melihat fenomena itu, Jaksa Agung S.T. Burhanuddin ingin adanya sinergi di daerah. Dia juga menghimbau kepada jajaran Kejaksaan hingga Inspektorat Daerah, membuat laporan jika ada oknum yang berbuat nakal.
” Saya ingin mensinergikan, bahwa pengawasan bukan hanya terletak pada struktur yang ada pada kami. Tapi pengawasan masyarakat, juga saya harapkan. Tentunya teman- teman Inspektorat bisa memberikan informasi kepada saya,” harapnya.
Namun demikian, Jaksa Agung tak ingin laporan itu dibuat dengan niat yang tidak baik untuk mendiskreditkan seseorang. Dia meminta agar laporan itu bisa dipertanggungjawabkan.
Burhanuddin juga menyinggung soal pergantian jajaran di Pemerintah Daerah, setiap adanya Pemilihan. Burhanuddin mengaku merasakan sendiri berdasarkan pengalamannya di daerah.
” Mohon maaf, tadi saya sampaikan dengan Pak Menteri. Karena rasa pengalaman pertama adalah pengalaman saya, yang kedua saya sebagai rakyat juga merasakan kalau setiap ada Pemilihan, tapi sekarang sudah ada aturannya. Setiap pemilihan daerah perangkatnya mulai dari Asisten semua berubah, walaupun sekarang sudah tak boleh. Tapi tetap saja yang namanya like dan dislike pasti ada,” tutur Jaksa Agung.
Burhanuddin menambahkan, apa yang dia sampaikan adalah masukan. Dia menilai pihak yang mengambil keputusan adalah Kemendagri.
” Tadi yang saya sampaikan hanya sekadar masukan, nanti yang menentukan Pak Mendagri, Pak Wamen, Pak Irjen. Katanya yang melihat dari luar itu akan berbeda dengan melihat dari dalam,” terangnya.
Sebelumnya, Jaksa Agung Burhanuddin pernah menegaskan kepada jajarannya di seluruh Indonesia, untuk menangani Perkara Tindak Pidana Korupsi di Daerah. Sebab, menurut Jaksa Agung, tidak ada daerah yang tidak ada kasus korupsinya.
Karena, kata Burhanuddin, Jaksa menjadi bodoh apabila tidak menemukan perkara Tipikor (Tindak Pidana Korupsi), sementara instansi Penegak Hukum lainnya mampu mengungkapkan Kasus Korupsi di daerah.
“ Saya sering katakan, tidak ada daerah yang tidak ada Kasus Korupsinya. Kalau ada institusi Penegak Hukum lain melakukan penyidikan Kasus Korupsi, Jaksanya tidak, maka itu bodoh, itu yang kami tindak,” kata Burhanuddin saat menanggapi pertanyaan Anggota Komisi III DPR RI dalam Rapat Kerja di Senayan- Jakarta.
Jaksa Agung menegaskan, kalau Penegak Hukum lain mampu mengungkapkan Kasus Korupsi di daerah, jajarannya tidak mampu mengungkapkan Kasus Korupsi, dianggap Jaksanya tidur.
“ Institusi lain ada yang mengungkap Kasus Korupsi, Jaksa tidak, Jaksa tidur. Itu yang kami tindak,” tegas Burhanuddin.
Oleh sebab itu, Jaksa Agung tidak memberikan target kepada setiap Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri di daerah, jumlah Kasus Korupsi di daerah.
“ Dulu ada target 3-1, sekarang tidak ada target. Teman- teman sering saya sampaikan tidak ada daerah yang tidak ada Korupsinya,” ujar Burhanuddin.
Jaksa Agung tidak segan memberikan tindakan tegas kepada jajarannya, yang tidak memenuhi target kinerja dalam hal Penegakan Hukum.
“ Sebagai bentuk komitmen atas instruksi dan arahan yang telah saya buat, saya akan mengambil tindakan tegas, berupa evaluasi atas jabatan pada satuan kerja yang sama sekali tidak atau belum ada penanganan Perkara Tipikor (Tindak Pidana Korupsi),” tegas S.T. Burhanuddin, Jaksa Agung Republik Indonesia. (kendaripos.fajar.co.id/ Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien