logo seputarnusantara.com

Anggota MPR RI Mesakh Mirin Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Guna Perkuat Nilai- Nilai Pancasila Pasca Covid- 19

21 - Jul - 2023 | 15:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), Mesakh Mirin, SKM., (paling kiri), saat menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika di Keerom- Papua

Kabupaten Keerom- Papua. Seputar Nusantara. Anggota DPR/ MPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), Mesakh Mirin, SKM., menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), dan Bhinneka Tunggal Ika pada pertengahan tahun 2023.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023. Lokasi kegiatan tersebut di Ruang Serbaguna- Kabupaten Keerom- Provinsi Papua.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan Ikatan Pemuda Paguyuban Transmigrasi Kabupaten Keerom- Provinsi Papua.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri dan diikuti oleh Anggota DPR, para Staf Ahli Anggota DPR, asisten asli, staf daerah dan panitia bantuan lainnya.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Mesakh Mirin tersebut diikuti oleh 150 peserta yang sangat responsif dalam mengikuti kegiatan.

Dalam paparannya, Mesakh Mirin menjelaskan bahwa pada saat terjadinya fenomena Covid- 19, kita semua turut merasakan dampaknya, seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia, kita semua dilanda wabah yang sama. Kondisi yang sama itu memang tidak mudah untuk dihadapi sendiri, tidak bisa dipungkiri bahwa wabah ini menyerang seluruh daerah di Indonesia.

” Marilah dengan kejadian di tahun- tahun yang penuh perjuangan tersebut, baik dari akses ke luar, ekonomi dan kesehatan ini kita dapat menyikapinya dengan sadar betul bahwa kita mengalami ini secara bersama- sama. Terbangunnya kesadaran akan nasib yang sama ini ah yang membangkitkan semangat untuk saling topang dan tolong- menolong, sehingga berat sama dipikul, ringan sama dijinjing sebagai bagian dari Indonesia dimana satu merasakan satu yang lain juga turut merasakan hal yang sama,” terang Mesakh Mirin.

Dengan mengamalkan Pancasila, sambungnya, membuat hidup sebagai Warga Negara Indonesia dilandaskan pada etika dan moral yang baik. Kelima butir Pancasila mengajarkan kita untuk bertaqwa kepada Tuhan, mengamalkan nilai- nilai kemanusiaan dan turut mensejahterakan rakyat Indonesia.

” Oleh karena itu, masyarakat di Keerom- Papua harus memiliki jiwa nasionalisme untuk turut menjadi Warga Negara Indonesia yang bertanggungjawab, adil dan mengutamakan kepentingan orang lain. Selain itu, kita juga harus ikut membantu dalam tolong- menolong dan menghargai adat istiadat daerah yang kita tempati,” ucap Mesakh Mirin.

Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, terangnya, dapat digolongkan sebagai upaya internalisasi yang bersifat normatif. Pada kesempatan yang baik hari ini, harapan kita adalah topik mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat meningkatkan kesadaran bahkan pengertian yang baik kepada kita semua disini bahwa Kesatuan Indonesia itu perlu dijaga oleh kita semua. Konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat dan pandangan memang menjadi tantangan bagi kita semua Warga Negara Indonesia yang hidup berdampingan.

” Keberagaman suku dan agama, menjadi hal yang wajar dan lumrah terjadi, jangan sampai terjadi berbagai gesekan antar warga negara. Namun, menyikapi perbedaan tersebut harus dilengkapi dengan moral dan nilai bernegara yang satu yaitu Bhinneka Tunggal Ika, yang mana kita kenal dengan makna berbeda- beda tetapi tetap satu. Ini yang perlu ditumbuhkan dan dipelihara dalam kehidupan bernegara dalam konteks hidup rukun dan damai bagi seluruh Warga Negara Indonesia tanpa terkecuali,” urainya.

Pemerintah, imbuhnya, sudah banyak melakukan upaya agar masyarakat dapat memahami dan mengamalkan 4 Pilar, salah satunya yang sedang kita lakukan saat ini. Hanya saja, semua tergantung pada diri masing- masing, apakah mereka ingin mengamalkannya atau tidak. Sangat disayangkan apabila masyarakat tidak dapat mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan ini, dimana perjuangan untuk sampai di kondisi saat ini begitu berat, sehingga setidaknya masyarakat saat ini bisa menghargai dan mengamalkan 4 pilar tersebut.

” Pengamalan 4 Pilar Kebangsaan adalah saling tolong- menolong dan menghargai sesama. Dan jika ditanya upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah saat ini, contohnya adalah : pertama, memberikan sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya Pancasila untuk dijadikan sebagai Dasar Negara. Kemudian kedua, menyaring kebudayaan- kebudayaan yang masuk ke Indonesia. Ketiga, terus menanamkan rasa cinta terhadap ideologi bangsa. Keempat, meningkatkan pemahaman terhadap nilai- nilai Pancasila. Kelima, perlu ketegasan hukum yang ada di Indonesia. Dan keenam, pengadaan dana untuk pengembangan kreatifitas anak bangsa yang berpotensi,” pungkas Mesakh Mirin. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline