Ketua DPR RI DR. (H.C) Puan Maharani : Banyak Anak-Anak Putus Sekolah, Pemerintah Wajib Beri Akses Pendidikan
2 - Nov - 2023 | 15:00 | kategori:HeadlineKeterangan foto : Ketua DPR RI DR. (H.C) Puan Maharani
Jakarta. Seputar Nusantara. Ketua DPR RI DR. (H.C) Puan Maharani menyoroti banyaknya anak yang putus sekolah karena permasalahan ekonomi. Dia pun mengingatkan bahwa negara memiliki kewajiban untuk menyediakan akses pendidikan yang seluas- luasnya kepada rakyat Indonesia.
” Peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dimulai dengan memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas, sebagai kunci dalam upaya menciptakan masyarakat yang sejahtera dan maju di Indonesia,” kata Puan melalui rilisnya di Jakarta, Rabu 1 November 2023.
Dia khawatir atas munculnya fenomena anak- anak yang putus sekolah. Diketahui, faktor penyebab terbesarnya adalah kondisi ekonomi keluarga yang memprihatinkan. Berdasarkan data Susenas yang diolah Bappenas tahun 2022, anak usia sekolah (7- 18 tahun) yang tidak bersekolah mencapai 4.087.288 anak. Angka tersebut dinilai meningkat jika dibandingkan dengan 3.939.869 anak pada tahun 2021.
Jika total anak putus sekolah tahun 2022 diuraikan, ada 491.311 anak usia sekolah yang drop out pada tahun ajaran baru. Lalu 252.991 anak putus sekolah di tengah jenjang dan 238.320 anak usia sekolah yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi pada tahun ajaran baru. Kemudian, 3.356.469 anak usia sekolah tercatat sudah drop out pada tahun- tahun ajaran sebelumnya.
Berkaca dari peristiwa tersebut, Puan mengingatkan Pemerintah supaya fokus menyelesaikan isu anak yang putus sekolah.
” Kita tidak ingin angka anak putus sekolah di Indonesia bertambah panjang,” tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Oleh karenanya, Puan menekankan urgensi peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang harus dilakukan oleh Pemerintah. Dia mengingatkan akses pendidikan untuk rakyat merupakan amanat konstitusi.
” Pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar setiap warga negara. Ini adalah amanat UUD 1945 yang harus dijalankan oleh Pemerintah,” tegas Puan.
Dia menyebut, setiap anak berhak memiliki kesempatan yang setara untuk memperoleh pendidikan yang berkualitas tanpa terkendala apapun. Puan juga mengingatkan bahwa pendidikan menjadi modal terciptanya SDM unggul negara.
” Dengan fokus yang tajam pada pemerataan akses pendidikan, diharapkan langkah- langkah tersebut akan membantu menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang di tanah air,” imbuhnya.
Menurut Puan, setiap kebijakan yang diambil oleh Pemerintah harus menjamin setiap anak memperoleh kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak, terlepas dari kondisi ekonomi keluarga. Dia pun mendorong adanya program khusus bagi pengentasan anak putus sekolah di luar program- program terkait pendidikan yang saat ini sudah ada seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan program penyerapan Dana Alokasi Umum (DAU).
“ Karena masalah pendidikan anak yang dihadapi masyarakat bukan hanya sekadar biaya sekolah yang gratis. Ada berbagai kendala lain seperti orangtua tidak mampu membeli seragam, ATK, dan kebutuhan sekolah lainnya. Ini belum termasuk ongkos yang harus diberikan orangtua kepada anaknya. Maka bantuan- bantuan seperti ini yang harus ditingkatkan. Karena dukungan sosial pendidikan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan,” papar Puan.
Lebih lanjut, dia menegaskan agar pemerintah melakukan pengawasan dan pengujian berkala yang harus dilakukan terutama penyaluran bantuan. Pengawasan ini perlu diterapkan di seluruh wilayah Indonesia demi menciptakan akses pendidikan yang merata, serta untuk mengatasi kendala- kendala yang dialami oleh masyarakat.
“ Konsistensi dan komitmen Pemerintah akan memastikan penerima bantuan pendidikan benar- benar mendapatkan haknya” terang Puan.
Di sisi lain, Cucu Proklamator tersebut meminta agar bantuan pendidikan bisa sampai hingga ke pelosok negeri. Khususnya, kata Puan, dalam hal pembangunan sekolah di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang cukup menjadi tantangan karena memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan wilayah perkotaan.
“ Akses pendidikan yang merata akan membantu memastikan pendidikan tetap terjangkau, bahkan di wilayah- wilayah yang terpencil. Karena itu, pembangunan sekolah di daerah- daerah yang mungkin memiliki jumlah siswa yang lebih kecil atau berada di wilayah perbatasan harus menjadi perhatian Pemerintah dengan lebih ekstra,” ungkap Puan.
Adapun perhatian lebih yang dimaksud seperti fasilitas penunjang di sekolah. Diantaranya, ketersediaan listrik dan air bersih untuk keperluan para siswa khususnya bagi sekolah- sekolah yang wilayahnya berada di lokasi terisolir, misalnya di daerah perbatasan. Seperti yang terjadi di SDN 006 Lumbis Ogong, Nunukan, Kalimantan Utara, yang jauh dari desa terdekat sekitar 1,5 km, terkena bencana longsor dan banjir besar tahun 2013.
Melihat mirisnya potret pembangunan di sekolah tersebut, Puan menekankan pentingnya Pemerintah daerah untuk membangun jalan, jembatan, dan transportasi yang memadai sehingga akses ke sekolah- sekolah terisolir menjadi lebih mudah dan aman.
” Pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur dan akses siswa menuju sekolah aman dan nyaman. Jangan sampai kendala yang sudah terjadi lama dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan. Karena anak- anaklah yang akan menjadi korban,” pungkas Puan Maharani. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Rudi Hartono : Kegiatan Dewan Padat, dari Mulai Rapat, Kunjungan Kerja ke Luar Daerah, Pokir, Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Konsultasi Dengan Mitra dan Kementerian Terkait
- Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Punya Armada Baru Damkar Guna Tingkatkan Performa Dalam Pemadaman Kebakaran
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien