logo seputarnusantara.com

Agus Bastian, SE.,MM. : Jalur KA Khusus Barang Jakarta-Merak Penting Dibangun

Agus Bastian, SE.,MM. : Jalur KA Khusus Barang Jakarta-Merak Penting Dibangun

Agus Bastian, SE.,MM. (kiri), Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

12 - Mar - 2011 | 07:35 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Kasus kemacetan dan antrean panjang truk pengangkut barang ke Pelabuhan Merak, Banten selama 3 pekan lebih (pertengahan Februari- awal Maret 2011) mencerminkan buruknya manajemen penyeberangan antar- pulau di Indonesia. Apalagi, kejadian seperti ini tidak sekali saja. Kasus kemacetan di jalur penyeberangan antar- pulau teramai di Indonesia ini sudah terjadi berkali- kali.

Minimnya sarana penyeberangan, khususnya kapal ferry, menjadi penyebab utamanya. Dengan jumlah terbatas, manajemen perawatan dan pengaturan operasional kapal ferry pun ternyata tidak jelas. Kondisi ini diperparah dengan infrastruktur Pelabuhan Merak yang menjadi satu-satunya jalur untuk menyeberangkan manusia dan barang ke Sumatera.

Selain masyarakat umum, yang pasti dirugikan adalah dunia usaha, termasuk di dalamnya perusahaan angkutan dan sopir truk angkutan barang. Untuk menyeberang dari Merak, Banten ke Bakauheuni, Lampung, mereka harus menunggu berhari-hari. Ditaksir kerugian masyarakat dan pelaku usaha mencapai triliunan rupiah.

Menurut Agus Bastian, SE.,MM, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa kemacetan yang terjadi di jalan menuju pelabuhan Merak, Banten disebabkan karena terbatasnya kapal ferry untuk menyebrangkan manusia dan barang dari Merak menuju Bakaheuni. Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah segera menaikkan harga tiket kapal, supaya pengusaha bergairah untuk meng- operasikan kapal- kapalnya. Sehingga mereka para pengusaha mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan dari usaha kapalnya.

Agus Bastian memaparkan, yang menjadi masalah adalah pertama, ketika terjadi kerusakan kapal, sedangkan tempat service kapalnya jauh sehingga ongkosnya tinggi. Kedua, dok- dok kapal seharusnya diperbanyak sehingga pengusaha mudah menjangkau dan tidak mengakibatkan biaya tinggi.

” Peremajaan kapal juga penting dilakukan agar mampu melayani dengan baik penyeberangan. Infrastruktur juga harus segera dibenahi, jalan menuju Merak harus ditingkatkan kualitasnya. Kalau dilebarkan dilemanya adalah harga tanah sangat tinggi. Truk-truk barang juga menghambat arus lalu- lintas karena bebannya tinggi, saat normal kecepatan 80 km/jam, namun karena kelebihan muatan menjadi hanya 40- 54 km/jam,” terang Agus Bastian kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan.

Agus Bastian menjelaskan bahwa sebaiknya dibuat jalur khusus kereta api barang dari Jakarta menuju Merak. Sudah saatnya angkutan barang Jakarta- Merak dengan menggunakan jalur kereta api khusus. Secara jangka panjang, investasi kereta api itu lebih bagus, memang tinggi biayanya tapi lama penggunaannya.

” Kalau perlu dibuat jalur triple track antara Jakarta- Merak, yang satu jalur khusus untuk kereta api angkutan barang,” imbuhnya.

Saran- saran Agus Bastian pertama, untuk para pengusaha harus mentaati peraturan pemerintah agar tidak mengangkut barang terlalu berlebihan pada truk demi perawatan jalan. Kedua, untuk Pemerintah sebaiknya memberikan subsidi kepada pengusaha kapal- kapal ferry agar dapat melayani masyarakat dengan baik.

Ketiga, kalau memang sudah dengan perencanaan yang sangat matang dan kesiapan anggaran, maka sebaiknya pembangunan jembatan Merak- Bakaheuni segera direalisasikan agar mempercepat dan mempermudah arus lalu lintas Jawa- Sumatera. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline