H. Muhammad Najib : Industri Strategis Pertahanan Harus Dikembangkan

Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc., Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
Jakarta. Seputar Nusantara. Indonesia harus mampu membangun dan mengembangkan industri strategis pertahanan khususnya industri alutsista (alat utama sistem senjata). Kita sudah cukup lama bergantung kepada negara- negara lain, sehingga Indonesia mengalami kerugian yang sangat luar biasa baik secara materi maupun bargaining position politik pertahanan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc., Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN ( Partai Amanat Nasional ).
Menurut Najib, kerugian yang pertama dari bergantung kepada negara lain adalah semua alutsista kita bisa diketahui oleh luar negeri, kekuatan alutsista kita bisa dihitung dan dibaca oleh mancanegara. Kedua, harga alutsista dari luar negeri tidak ada standarnya sehingga uang APBN Indonesia dihambur- hamburkan.
Ketiga dengan kita membeli alutsista dari negara lain, maka akan terjadi pemborosan yang sangat luar biasa terkait dengan biaya perawatan, karena ada kerusakan sedikit harus mendatangkan teknisi dari luar negeri. Dan yang keempat adalah, Indonesia sangat rentan diembargo, sedikit ada perbedaan sikap politik maka akan diembargo oleh negara produsen, sehingga independensi dan martabat kita terganggu.
” Satu- satunya pilihan adalah Indonesia harus mampu membangun dan mengembangkan industri strategis terkait dengan pertahanan dan keamanan. Kita memang tidak bisa merevitalisasi semua secara sekaligus, tetapi kan bisa dengan bertahap. Kita tidak punya pilihan lain, ini harus segera dilakukan,” ungkap Najib, Politisi PAN ini.
Menurutnya, bicara mengenai industri strategis pertahanan, pasti akan terkait dengan aspek ekonomi dan aspek kemandirian. Dari aspek ekonomi, untuk membangun industri strategis pertahanan memang biayanya sangat besar, namun hal ini untuk jangka panjang 10- 20 mendatang akan terasa keuntungannya. Sedangkan dari aspek kemandirian, Indonesia akan mampu mandiri dalam hal penyediaan alutsista dan tidak mudah dikendalikan oleh negara asing.
” APBN kita setiap tahunnya terekam jelas, bahwa untuk alutsista saja anggarannya mencapai angka puluhan triliun. Anggaran pertahanan kita masih kecil dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia,” tuturnya.
” Kita ingin mengubah paradigma lama : kalau kita bisa beli, mengapa kita buat? Paradigma tersebut harus kita ubah menjadi : kalau kita bisa buat, mengapa kita membeli. Kita harus membangun industri strategis pertahanan untuk kemandirian pertahanan kita dan tentu produk Indonesia ke depan akan lebih baik lagi. Contoh : PT. Pindad sudah bisa membuat Panser, PT. PAL sudah bisa membuat kapal laut, kedepan bagaimana agar bisa membuat kapal perang. PT. DI sudah bisa membuat pesawat, kedepan bagaimana agar bisa memproduksi pesawat tempur,” tambahnya.
Najib menjelaskan bahwa anggaran Kementerian Pertahanan RI pada tahun 2011 ini sekitar 40 Triliun. ” Kita Komisi I DPR ingin menambah sekitar 15 Triliun karena melihat keperluan Kementerian Pertahanan. Ada respon positif dengan sudah ditambah 9 Triliun. Kita berharap agar ke depan Kementerian Pertahanan mendapat alokasi anggaran yang signifikan agar pertahanan Indonesia menjadi sangat kuat,” pungkas Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital
- Progress Kinerja Fisik dan Keuangan Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Cukup Memuaskan