logo seputarnusantara.com

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Purworejo : Aplikasi SRIKANDI Mendukung Pengelolaan Arsip dan Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Elektronik

11 - Jan - 2024 | 16:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Gunarto, ST., Sekretaris Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) merupakan aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola Pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi SRIKANDI digunakan berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Hal tersebut disampaikan oleh Gunarto, ST., Sekretaris Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Kamis 11 Januari 2024.

Gunarto menjelaskan bahwa Aplikasi SRIKANDI merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemen Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

” Aplikasi SRIKANDI ini merupakan ide yang sangat bagus agar kita bisa saling berkorespondensi, khususnya bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/ Kota,” ungkap Gunarto.

Khususnya di Kabupaten Purworejo, lanjutnya, pada Dinas PUPR sudah mengimplementasikan Aplikasi SRIKANDI mulai awal Januari 2024 ini. Kelebihan dari Aplikasi SRIKANDI ini adalah untuk tata kelola persuratan dan administrasi, tidak.harus dikerjakan di kantor.

” Dengan Aplikasi SRIKANDI maka para pejabat untuk memberikan disposisi atau tanda tangan, tidak harus di kantor, dimanapun bisa asalkan ada jaringan internet dan ada hardware- nya seperti Laptop maupun Smart Phone,” terang Gunarto dengan gamblang.

Namun, imbuhnya, walaupun sudah diluncurkan dan menggunakan Aplikasi SRIKANDI yang berbasis elektronik, tata kelola persuratan dan arsip juga tetap perlu menggunakan model konvensional yaitu manual.

” Jadi dua- duanya baik itu menggunakan Aplikasi SRIKANDI yang berbasis elektronik maupun manual harus tetap sama- sama jalan. Mengapa sistem manual harus tetap jalan? Karena jika sewaktu- waktu jaringan internetnya buruk, tidak maksimal bahkan tidak ada jaringan internet sama sekali, maka sistem manual masih bisa dijalankan,” tandas Gunarto.

Dua sistem yaitu elektronik dan manual harus sama- sama jalan, paparnya, untuk mengantisipasi jika ada hambatan pada sistem elektronik, maka menggunakan sistem manual, sehingga administrasi Pemerintahan tetap berjalan.

” Kelebihan Aplikasi SRIKANDI adalah dalam bekerja tidak terbatas harus di kantor, dimanapun bisa dikerjakan. Dan waktunya juga tidak terbatas saat jam dinas saja, kapanpun bisa diakses,” ucapnya.

” Kami berharap agar Pemerintah Pusat memperkuat Aplikasi SRIKANDI dengan cara memperbesar kapasitas servernya dan menjaga kualitas jaringan internet, sehingga Aplikasi SRIKANDI dapat digunakan secara maksimal di seluruh wilayah Indonesia,” pungkas Gunarto di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline