logo seputarnusantara.com

Armada Pemadam Kebakaran di Kabupaten Purworejo Bertambah dan Masyarakat Diharapkan Ikut Partisipasi Dalam Penanganan Kebakaran

17 - Jan - 2024 | 15:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Anas Naryadi, SH., MM., Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo (kiri) dan Slamet, S. IP., Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (kanan)

Purworejo. Seputar Nusantara. Kantor Sat Pol PP dan Damkar (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah akan menambah armada Pemadam Kebakaran pada tahun anggaran 2024 ini.

Menurut Anas Naryadi, SH., MM., Sekretaris Sat Pol PP dan Damkar (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran) Kabupaten Purworejo bahwa pada tahun anggaran 2024 ini, kantornya akan menambah armada Pemadam Kebakaran untuk meningkatkan performa dalam hal penanganan kebakaran di wilayah Kabupaten Purworejo.

” Sekarang ini masih proses pengadaan armada Pemadam Kebakaran. Inshaa Allah pada semester pertama tahun anggaran 2024 ini, penambahan 1 armada Damkar Purworejo dapat terealisasi. Untuk anggaran pengadaan 1 armada Damkar sebesar Rp 1,79 Miliar,” ungkap Anas Naryadi kepada Media Online seputarnusantara.com di Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, pada Rabu 17 Januari 2024.

Lebih lanjut Anas Naryadi menyampaikan bahwa dalam RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Kabupaten Purworejo, setiap tahunnya akan ada penambahan 1 armada Pemadam Kebakaran. Untuk 1 armada Damkar yang akan terealisasi pada semester pertama tahun 2024 ini akan ditempatkan di Kecamatan Bener.

” Jadi kita akan punya 5 posko yang dilengkapi dengan armada Damkar pada tahun 2024 ini. 5 posko dengan dilengkapi armada Damkar ini pertama berada di Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo. Kemudian kedua berada di Kecamatan Purwodadi, ketiga di Kecamatan Kutoarjo, keempat di Kecamatan Kemiri dan kelima di Kecamatan Bener,” ucapnya.

Lebih jauh Anas Naryadi memaparkan, keberadaan 5 posko dengan masing- masing satu armada Damkar ini sebenarnya belum efektif dan efisien dibandingkan dengan luasan wilayah Kabupaten Purworejo yang meliputi 16 Kecamatan.

” Ke depan sudah kita pikirkan strategi apa untuk penanganan kebakaran di wilayah pegunungan dan jalanan yang sempit. Maka ke depan sebaiknya setiap posko mempunyai armada Damkar yang kecil untuk penanganan kebakaran di wilayah pegunungan dan jalanan yang sempit,” tegas Anas Naryadi.

Idealnya setiap posko Damkar, imbuhnya, memiliki pertama, 1 unit armada Damkar yang besar, kemudian kedua, 1 unit mobil ambulance, dan ketiga, 1 unit mobil rescue untuk mengangkut personil misalnya Toyota HIACE.

” Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan membuat gapura yang sempit dan menggunakan atap, karena ketika terjadi kebakaran di gang tersebut mobil pemadam kebakaran akan kesulitan masuk ke area kebakaran. Kami sarankan kalau membuat gapura lebarnya diatas 2 meter, sehingga mobil Damkar bisa masuk,” himbau Anas.

Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, lanjutnya, sudah memiliki relawan Pemadam Kebakaran di 317 Desa dari 494 Desa/ Kelurahan di seluruh wilayah Purworejo. Ketika terjadi kebakaran, masyarakat jangan panik, segera hubungi relawan pemadam kebakaran di tingkat Desa, atau menghubungi Kecamatan, Polsek, Koramil atau.bisa menghubungi nomor WA yang ada di body mobil Damkar.

” Ketika terjadi kebakaran, jangan memadamkan sendiri karena berbahaya. Karena penanganan kebakaran itu ada ilmunya tersendiri. Kalau kami mendapatkan informasi atau pengaduan tentang kebakaran, kami akan langsung meluncur ke lokasi kebakaran,” pungkas Anas Naryadi di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline