logo seputarnusantara.com

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Paparkan Program dan Kegiatan di Tahun 2024 Yang Berasal Dari DAU (Dana Alokasi Khusus), Bantuan Provinsi, dan APBD Kabupaten

6 - Feb - 2024 | 17:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Gunarto, ST., Sekretaris Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah 

Purworejo. Seputar Nusantara. Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah pada tahun anggaran 2024 ini mendapatkan alokasi anggaran dari berbagai sumber. Sumber yang pertama berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusus) Pusat, kemudian kedua dari Banprov (Bantuan Provinsi) Jawa Tengah, dan yang ketiga berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Purworejo.

Menurut Gunarto, ST., Sekretaris Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa Dinasnya mendapatkan alokasi anggaran pada tahun 2024 ini yang bersumber dari DAK, Banprov, dan APBD Kabupaten Purworejo.

” Jadi pada tahun 2024 ini Dinas PUPR Kabupaten Purworejo akan merealisasikan anggaran dari 3 sumber tersebut untuk belanja modal, pekerjaan fisik, dan konstruksi. Tiga sumber anggaran tersebut akan direalisasikan pada 3 Bidang yaitu Bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi, serta Bidang SDA (Sumber Daya Air),” ungkap Gunarto kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Selasa 6 Februari 2024.

Lebih lanjut Gunarto menyampaikan bahwa pada tahun 2023 yang lalu, hanya Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi yang mendapatkan alokasi anggaran dari DAK. Namun pada tahun 2024 ini, 3 Bidang semuanya mendapatkan alokasi DAK.

” Jadi yang membedakan antara tahun 2023 dengan 2024 adalah bahwa tahun 2023 kemarin hanya Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksj yang mendapatkan alokasi DAK. Namun alhamdulillah pada tahun 2024 ini Bidang Bina Marga dan Sumber Daya Air juga mendapatkan alokasi DAK, jadi semua Bidang dapat DAK,” papar Gunarto dengan rinci.

Lebih jauh Sekdin PUPR memaparkan, pertama untuk Bidang Bina Marga, yang berasal dari Banprov itu ada 5 paket pekerjaan. ada di Kecamatan Kaligesing, Pituruh, Kemiri, Bagelen, dan di Bruno. Kemudian yang bersumber dari APBD Kabupaten Purworejo itu 1 paket pekerjaan rehab ruas jalan Kedungsri – Sidomulyo di Kecamatan Butuh.

” Selanjutnya untuk Rekonstruksi Jalan itu ada 8 paket pekerjaan yang bersumber dari DAK yaitu ruas jalan Angkruk Ketip- Ngombol, jalan Diponegoro di Kecamatan Ngombol, kemudian ruas jalan Loning- Girojoyo di Kecamatan Kemiri, ruas jalan Tunggorono- Butuh di Kecamatan Butuh, selanjutnya ruas jalan Winong – Girijoyo di Kecamatan Kemiri, ada juga jalan Ahmad Yani di Kota Purworejo, kemudian jalan Gatot Subroto di Kota Purworejo, dan ruas jalan Tambakrejo- Sidomulyo di Kecamatan Purworejo,” papar Gunarto.

Kemudian, imbuhnya, ada 1 paket pekerjaan pemeliharaan berkala yaitu ruas jalan Urip Sumoharjo di Kota Purworejo yang berasal dari APBD Kabupaten. Dan untuk pemeliharaan rutin dilakukan oleh semua UPT (Unit Pelaksana Teknis) yang dananya bersumber dari APBD. Jadi ada Rehab Jalan, Rekonstruksi Jalan, Pemeliharaan Berkala dan Pemeliharaan Rutin.

” Selanjutnya yang kedua adalah di Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi, ini ada paket pekerjaan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) dan Penanganan Air Limbah, ini bersumber dari DAK. Ada 16 paket pekerjaan perluasan SPAM yang berlokasi di Kecamatan Kutoarjo, Kemiri, Butuh dan Pituruh,” terangnya.

Kemudian, lanjutnya, ada paket pekerjaan Peningkatan SPAM Pedesaan ada di 9 lokasi yaitu : Desa Banyuasin Kembaran- Kecamatan Loano, Desa Tlogo Gulu- Kecamatan Kaligesing, Desa Kedung Pomahan Wetan- Kecamatan Kemiri, Desa Bener- Kecamatan Bener, Desa Ketosari- Kecamatan Bener, Desa Rimun- Kecamatan Loano, Desa Tomojing- Kecamatan Loano, Desa Sutoragan- Kecamatan Kemiri, Desa Sawangan- Kecamatan Kemiri, dan Desa Penungkulan- Kecamatan Gebang.

” Masih ada lagi di Bidang Cipta Karya yaitu 9 paket pekerjaan Penanganan Limbah Domestik yaitu di Desa Hardimulyo- Kecamatan Kaligesing, Watuduwur- Bruno, Kaliwungu- Bruno, Brunosari- Bruno, Grondong- Bruno, Pekacangan- Bener, Plipiran- Bruno, Sawangan- Pituruh, Kedung Pomahan Wetan- Kemiri, dan Guntur- Kecamatan Bener,” tegas Gunarto.

Kemudian, lanjutnya, ada 1 paket pekerjaan Optimalisasi IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) di Jetis- Kecamatan Loano. Dan untuk Bidang Bina Marga masih ada lagi paket pekerjaan Penanganan Drainase yang berlokasi di Kota Purworejo dan Kutoarjo.

” Kemudian ketiga untuk Bidang SDA (Sumber Daya Air), itu ada 2 paket pekerjaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Purworejo yaitu Rehab DI (Daerah Irigasi) Lingsan di Cacaban Lor- Kecamatan Bener, dan Rehab DI Pending di Cacaban Lor juga- Kecamatan Bener, ini dari APBD,” jelasnya.

Sedangkan paket pekerjaan Bidang SDA yang bersumber dari DAK, sambungnya, ada 4 paket yaitu Rehab DI Bulus, Rehab DI Gunung Butak, Rehab DI Ngasinan, kemudian Rehab Irigasi Rawa di Jogoboyo- Kecamatan Purwodadi. Dan di Bidang SDA ada Pemeliharaan Berkala dan Pemeliharaan Rutin.

” Kami berpesan kepada para Penyedia Jasa untuk segera menyiapkan dokumen lelang dan ketika mendapatkan paket pekerjaan agar disiplin dan bisa selesai tepat waktu dan tepat mutu,” pungkas Gunarto di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline