logo seputarnusantara.com

DR. Taufiq Effendi : SIN dan KTP Online Upaya Tertibkan Masalah Adminduk

DR. Taufiq Effendi : SIN dan KTP Online Upaya Tertibkan Masalah Adminduk

DR. H. Taufiq Effendi, M.BA., Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat

6 - Apr - 2011 | 04:01 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. ” Administrasi Kependudukan (Adminduk) sudah saya rintis mulai tahun 2004, ini program kerja saya sewaktu menjadi Menteri PAN & RB ( Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ). Waktu itu program kerja saya adalah satu, pemberantasan korupsi. Kedua, masalah penyelesaian pegawai honorer dan yang ketiga adalah masalah SIN ( Single Identification Number ),” ungkap DR. H. Taufiq Effendi, M.BA., Waki Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan pada Selasa, 5 April 2011.

” Ketika itu saya berpikir bahwa SIN ini harus dikerjakan oleh satu badan tersendiri. Namun di Kemendagri juga ada Dirjen Kependudukan, sehingga terjadi masalah,” imbuhnya.

Mengenai Adminduk, masalahnya adalah di Indonesia ini administrasi kependudukan seperti KTP tidak jelas. Ada penduduk yang mempunya 2, 3 atau 4 KTP. ” Bahkan saya pernah menjumpai orang yang mempunyai 300 KTP, karena dia jual beli tanah. Sehingga dimana dia jual atau beli tanah punya KTP untuk mempermudah urusannya. Di Bogor di punya KTP, di Jakarta Timur punya, Bekasi punya dst…sampai 3oo KTP,” cerita Taufiq Effendi.

Sehingga menurutnya, KTP kita tidak ada harganya. Kita tidak mempercayai KTP itu, dengan kata lain KTP kita tidak dipercayai lagi. Hal ini mengakibatkan administrasi kependudukan di Indonesia tidak jelas dan kacau- balau.

” Kedepan harus ada SIN, sehingga orang bisa saja ber- KTP 2 tapi nomer SIN-nya hanya satu, ini harus eksklusif, unik dan kuat serta harus sinkron dengan 34 instansi sehingga akan tertib. Kelemahan selama ini karena tidak online sistem pembuatan KTP kita. Kalau Online KTP itu, maka akan tertib dan tidak bisa digandakan,” imbuhnya.

Taufiq Effendi memaparkan bahwa yang harus dilakukan pemerintah adalah bahwa program SIN ini harus dengan kerja besar, bukan seperti KTP biasa. Ini bukan obyekan dan bukan pula proyek. Ini akan menimbulkan multiplayer besar.

” Harapan saya SIN akan selesai pada tahun 2012. Sehingga kalau selesai pada tahun 2012, maka ketika Indonesia mengadakan Pemilu 2014 tidak akan terjadi lagi masalah DPT (Daftar Pemilih Tetap),” pungkasnya.

Mantan Menteri PAN & RB ini sudah lulus ujian Disertasi S3 pada tanggal 2 April 2011. Disertasi untuk mendapat gelar Doktor dari UGM berjudul : Reformasi Birokrasi Sebagai Strategi Untuk Meningkatkan Iklim Invesasi di Indonesia.

DR. Taufiq Effendi, M.BA., akan dikukuhkan dan diwisuda di UGM ( Universitas Gajah Mada ) Jogjakarta pada tanggal 15 April 2011 ini. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline