H. Muhammad Najib, M.Sc. : UU Intelijen Sebagai Payung Hukum Agar Bekerja Profesional & Tidak Melanggar HAM

Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc., Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
Jakarta. Seputar Nusantara. ” Intelijen kita harus profesional dan kuat serta mereka bekerja dalam bingkai rambu- rambu HAM (Hak Azasi Manusia). Komisi I DPR sudah menyelesaikan RUU Intelijen dan sudah dikirim ke pemerintah, sekarang ini sudah direspon pemerintah dengan draft sandingan,” ungkap Ir. H. Muhammad Najib, M.Sc., Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN ( Partai Amanat Nasional ) kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan pada Rabu, 6 April 2011.
Menurut Najib, yang krusial dalam RUU (Rancangan Undang- Undang) Intelijen seperti masalah penyadapan. DPR tidak keberatan memberikan hak penyadapan kepada aparat intelijen agar punya informasi dan data serta posisi yang kuat. Yang terpenting adalah pengawasan kepada aparat intelijen agar dalam melakukan penyadapan tidak menyalahi kewenangan dan tidak melanggar HAM.
” Komisi I DPR mengusulkan ada 2 pengawasan kepada aparat intelijen : internal dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan oleh aparat dari institusi intelijen itu sendiri dan pengawasan eksternal dilakukan oleh DPR. Harus ada tim kecil dari DPR yang khusus mengawasi aparat intelijen dan tim ini selalu mendapat laporan/ keluhan dari masyarakat,” imbuh Najib.
Najib memaparkan bahwa masalah krusial lainnya adalah mengenai hak melakukan pemeriksaaan oleh aparat intelijen secara intensif maksimal 7 x 24 jam. Semua Fraksi di Komisi I DPR menolak hak ini secara konsisten, kedepan akan dicari solusi terbaiknya.
Jadi sebenarnya, seluruh ruh dalam RUU Intelijen ini disamping untuk memberikan wewenang dan payung hukum agar aparat intelijen bekerja secara profesional dan optimal, juga yang penting adalah supaya aparat intelijen tidak melanggar HAM. Jangan sampai aparat intelijen sewenang- wenang melakukan penangkapan.
” Kalau intelijen mau menangkap untuk menggali lebih jauh informasi dan data, maka bisa meminta aparat kepolisian untuk menangkap dan aparat intelijen bisa menitipkan pertanyaan- pertanyaan kepada polisi. Sebaiknya, menurut saya, aparat intelijen tidak diberi hak penangkapan,” tegasnya.
Masyarakat masih sangat trauma dengan kewenangan aparat intelijen pada masa orde baru yang dapat sewenang- wenang menangkap seseorang dengan dalih UU Subversif. Hal seperti ini yang tidak diinginkan oleh masyarakat, karena sangat melanggar HAM.
” Mengenai opini lemahnya intelijen kita, sampai saat ini masih simpang siur. Ada yang menganggap aparat intelijen kita lemah, tidak bisa mendeteksi dini kejadian- kejadian dan mengungkap berbagai peristiwa teror dan kejahatan lainnya. Dan ada juga beberapa pengamat yang menyatakan bahwa peristiwa- peristiwa bom hanyalah pengalihan isu saja. Saya tidak mau terjebak pada polemik ini, karena kita harus menggunakan data dan fata untuk menyimpulkan sesuatu,” tandas Najib secara diplomatis.
” Sebetulnya aparat intelijen kita sudah mendapatkan pendidikan yang memadai dan memperoleh pendidikan IT (Informasi Teknologi, red.) serta aparat intelijen kita sudah punya alat / instrumen IT yang memadai. Sekarang ini yang penting adalah bagaimana agar ada payung hukum sehingga aparat intelijen kita bisa menggunakan instrumen- instrumen tersebut secara profesional dan optimal sehingga akan menghasilkan aparat intelijen yang tangguh,” pungkas Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc., dipenghujung wawancara. ( Aziz ).
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital
- Progress Kinerja Fisik dan Keuangan Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Cukup Memuaskan