logo seputarnusantara.com

Peringati Tahun Baru Islam, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo Selenggarakan Pengajian dan Santunan Anak Yatim

25 - Jul - 2024 | 16:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Budi Wibowo, S.Sos., M.Si., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah 

Purworejo. Seputar Nusantara. Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/ 2024 M, Sat Pol PP dan Damkar (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran) menyelenggarakan kegiatan Tasyakuran, Pengajian, dan Santunan Anak Yatim.

Kegiatan Tasyakuran, Pengajian, dan Santunan Anak Yatim tersebut dilaksanakan di Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, pada Kamis pagi hingga selesai tanggal 25 Juli 2024.

Menurut Budi Wibowo, S.Sos., M.Si., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa salah satu tujuan dari kegiatan tadi pagi adalah supaya kita bisa lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah melimpahkan banyak anugerah kepada kita semua.

” Tujuan utama kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H/ 2024 M dan menyantuni anak- anak Yatim. Ada 30 anak Yatim yang kita beri santunan, dari Kelurahan Purworejo, Baledono, dan Keseneng, masing- masing Kelurahan 10 anak Yatim,” ungkap Budi Wibowo kepada Media Online seputarnusantara.com di kantornya, pada Kamis 25 Juli 2024.

Lebih lanjut Budi Wibowo menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian Sat Pol PP kepada masyarakat. Stigma yang selama ini ada di sebagian masyarakat bahwa Sat Pol PP sering “mengusik” masyarakat, bisa terbantahkan dengan kegiatan tersebut.

Keterangan foto : Budi Wibowo, S.Sos., M.Si., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Sat Pol PP dan Damkar) Kabupaten Purworejo (paling kiri), foto bersama anak- anak Yatim

” Stigma dan pandangan sebagian masyarakat bahwa kami sering “mengusik” mereka adalah tidak benar. Yang perlu digarisbawahi adalah Sat Pol PP bekerja dalam rangka menegakkan aturan dan sesuai dengan Perda (Peraturan Daerah). Kami bertugas untuk menertibkan supaya masyarakat juga nyaman dalam menjalankan aktifitas sehari- hari,” tegas Budi Wibowo dengan gamblang.

Selain santunan anak Yatim, lanjutnya, juga sebagai wujud syukur atas diangkatnya 15 personil Sat Pol PP menjadi pegawai PPPK. Disamping itu, juga sebagai wujud rasa syukur atas Purna Tugasnya 2 personil Sat Pol PP dalam keadaan sehat dan baik kinerjanya selama ini.

” Seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) itu akan sangat senang apabila dapat mengakhiri masa tugasnya dengan baik, sukses, dan tanpa masalah. Selain itu, tadi pagi kami juga melepas 2 ASN Sat Pol PP yang mutasi tugas ke Dinas Perhubungan dan Kantor Kecamatan,” paparnya.

Budi Wibowo menambahkan, dalam kegiatan tadi pagi, diisi dengan Tausyiah Keagamaan oleh KH. Habib Sholeh, supaya nilai- nilai Agama Islam dapat terinternalisasi ke personil Sat Pol PP dan Damkar serta para hadirin yang mengikuti kegiatan tersebut.

” Dengan menyantuni anak Yatim, kita bisa mengasah hati supaya lembut dan peduli kepada anak Yatim. Mereka membutuhkan kepedulian, uluran tangan, dan kasih sayang dari kita semua,” terangnya.

” Kalau hati kita sudah terasah dan terbiasa peduli terhadap sesama manusia, maka ketika menjalani kehidupan sehari- haripun kita akan peduli terhadap sesama manusia bahkan terhadap makhluk hidup lainnya,” pungkas Budi Wibowo di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline