logo seputarnusantara.com

Nurdin Tampubolon : Indonesia Harus Punya Bargaining Positions di ASEAN

Nurdin Tampubolon : Indonesia Harus Punya Bargaining Positions di ASEAN

Ir. Nurdin Tampubolon, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI (F- Hanura)

11 - Mei - 2011 | 02:23 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Negara-negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) baru saja menggelar hajatan besar berupa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-18 di Jakarta, tanggal 7-8 Mei lalu, turut mendapatkan perhatian luas dunia internasional, tidak hanya dari masyarakat Asia Tenggara.

Memang, ASEAN kini tengah menjadi poros baru nan-memikat bagi negara-negara maju, terutama Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa.

Di samping itu, asosiasi negara-negara Asia Tenggara ini sedang memasuki era baru pasca penandatanganan Piagam ASEAN (ASEAN Charter) oleh para negara anggota ASEAN pada tahun 2007 lalu. Piagam ini merupakan dokumen historis yang diharapkan dapat mengubah ASEAN menjadi organisasi berdasarkan hukum dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Menurut Ir. Nurdin Tampubolon, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat), dalam konteks itu, kehadiran Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2011 diharapkan dapat menghadirkan nuansa positif bagi perkembangan ASEAN ke depan. Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk memajukan peran ASEAN di tingkat global. Oleh karena itu, Indonesia sebagai Ketua ASEAN harus mempunyai bargaining positions (posisi tawar) yang kuat dalam kiprahnya di Asia Tenggara.

” Jika kita cermati bersama, apabila dibandingkan dengan sembilan negara anggota ASEAN lain, Indonesia memiliki sejumlah keunggulan yang dapat menjadi modal berharga dalam menjalankan amanah sebagai ketua ASEAN tahun 2011,” ungkap Nurdin Tampubolon kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan, Selasa 10 Mei 2011.

Menurut Nurdin Tampubolon, agar Indonesia mempunyai bargaining yang kuat di ASEAN, maka pertama, daya saing nasional Indonesia harus kuat di ASEAN. Karena dengan mempunyai daya saing nasional yang kuat, maka produk dan perekonomian Indonesia akan kuat juga serta mampu menjadi pemeran utama di kancah ASEAN. Kedua, SDM ( sumber daya manusia ) Indonesia harus ditingkatkan agar mampu mengelola sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya.

Ketiga, infrastruktur harus bagus, karena dengan infrastruktur yang bagus maka akan menunjang roda perekonomian dan mempercepat akselerasi arus ekspor- impor.

” Penekanan saya, Indonesia harus mempunyai produk unggulan yang berdaya saing di ASEAN. Interaksi ASEAN akan harmonis apabila produk- produk unggulan antar bangsa- bangsa di ASEAN mempunyai daya saing di pasar global,” tegas Nurdin Tampubolon. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline