logo seputarnusantara.com

Kebakaran Pasar Kutoarjo, 5 Menit Kemudian Pemadam Kebakaran Tiba di Lokasi, Sebagai Bukti Respon Cepat Kantor Damkar Kabupaten Purworejo

20 - Agu - 2024 | 15:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Slamet, S. IP. (paling kanan), Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Kantor Sat Pol PP dan Damkar (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah, Agus Pramono (paling kiri), Kasie PPI (Pencegahan, Pemadaman dan Investigasi) dan Firman Saefuloh (tengah), Petugas Damkar yang menangani langsung kebakaran pasar Kutoarjo

Purworejo. Seputar Nusantara. Sebuah kebakaran hebat melanda Pasar Kutoarjo- Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah pada Jumat, 16 Agutus 2024 sekitar pukul 06.50 WIB. Api cepat membesar dan kepulan asap tebal membumbung dari tengah pasar Kutoarjo.

Menurut Slamet, S. IP.., Kepala Bidang Pemadam Kebakaran pada Kantor Sat Pol PP dan Damkar (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa pada Jumat 16 Agustus 2024 sekitar pukul 06.55 ada informasi dari masyarakat terjadi kebakaran di pasar Kutoarjo- Kabupaten Purworejo.

” Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), kita secepatnya datang ke lokasi kebakaran. Armada Pemadam Kebakaran dari Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo sampai ke lokasi kebakaran pasar Kutoarjo 5 menit setelah adanya laporan kejadian kebakaran,” ungkap Slamet kepada Media Online seputarnusantara.com di kantornya, pada Selasa 20 Agustus 2024.

Lebih lanjut Slamet menjelaskan, ketika petugas Damkar sampai lokasi, api yang membakar pasar Kutoarjo sudah cukup besar. Namun, petugas Damkar berjibaku memadamkan api supaya tidak membesar dan menjalar ke lokasi sekitarnya.

” Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo mengerahkan seluruh armada Damkar yang berjumlah 6 kendaraan. Selain 6 armada Damkar dari Purworejo, kami juga dibantu armada Damkar dari Kabupaten Kebumen sejumlah 4 armada, dari Kabupaten Magelang 4 armada, dari Kota Magelang 2 armada, dari Kabupaten Kulonprogo 2 armada, dan dari Kabupaten Wonosobo 2 armada Damkar,” terang Slamet dengan rinci.

Keterangan foto : Armada Damkar Kabupaten Purworejo dibantu oleh Damkar- Damkar daerah sekitar berjibaku memadamkan kebakaran di pasar Kutoarjo, pada Jumat 16 Agustus 2024

Disamping armada Damkar dari berbagai Daerah sekitar Purworejo, lanjutnya, dalam pemadaman pasar Kutoarjo yang terbakar juga mendapatkan bantuan armada tangki dan personil dari Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Perikanan), Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang), BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan juga dari PMI (Palang Merah Indonesia).

” Jadi intinya, dalam pemadaman pasar Kutoarjo tersebut, kami sudah berupaya semaksimal mungkin dengan sumber daya yang ada baik itu personil maupun armada, sehingga pasar Kutoarjo yang terbakar bisa cepat tertangani. Kami profesional dalam melaksanakan tugas, personil- personil Damkar Purworejo sudah mendapatkan pelatihan pemadaman kebakaran,” tegas Slamet.

Lebih jauh dirinya menyampaikan dan berpesan kepada masyarakat : jika terjadi kebakaran segera hubungi kantor Damkar Purworejo, jangan menunggu api besar baru menghubungi Damkar. Kalau masyarakat tidak memberikan informasi, kantor Damkar juga belum tentu tahu terjadi kebakaran. Maka informasikan secepat- cepatnya ke kantor Damkar jika terjadi kebakaran.

” Saya himbau kepada masyarakat : yang pertama, ketika terjadi kebakaran jangan mendekati lokasi kebakaran, karena akan mengganggu armada Damkar yang akan masuk ke lokasi dan juga dapat mengganggu proses pemadaman. Kedua, masyarakat jangan menonton kebakaran, disamping membahayakan jiwa, juga dapat menghambat proses pemadaman,” terangnya.

Kemudian ketiga, imbuhnya, ketika terjadi kebakaran, selamatkan nyawa dahulu, harta benda pikirkan belakangan. Karena nyawa lebih berharga daripada harta benda. Keempat, masyarakat juga harus dapat mempertimbangkan dan memperhitungkan mana yang lebih prioritas dalam penyelamatan saat terjadi kebakaran.

Sedangkan menurut Agus Pramono, Kasie PPI (Pencegahan, Pemadaman dan Investigasi) pada Kantor Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, tentunya dirinya turut prihatin dengan musibah kebakaran yang menimpa pasar Kutoarjo.

” Namun, kami sudah berupaya secara maksimal untuk memadamkan kebakaran pasar Kutoarjo. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada temen- temen Damkar dari Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kebumen, Kulonprogo, dan Wonosobo, yang telah membantu upaya pemadaman kebakaran pasar Kutoarjo,” ucap Agus Pramono menambahkan statement dari Slamet, Kepala Bidangnya.

Menurut Agus Pramono, dengan upaya pemadaman yang dilakukan Damkar Kabupaten Purworejo dengan dibantu oleh Damkar daerah- daerah di sekitarnya, sehingga api dapat dikendalikan sekitar pukul 11.00 WIB.

” Namun untuk pendinginannya, dapat kami lakukan sampai pukul 16.40 WIB api sudah dapat dinyatakan padam dan sudah selesai pendinginan. Keberhasilan pemadaman api dan proses pendinginan pasar Kutoarjo, tentu berkat kerjasama antara Damkar Purworejo, Dinas- Dinas terkait, Damkar daerah- daerah sekitar, dan juga bantuan dari masyarakat,” ungkapnya.

Dia berpesan kepada masyarakat, pertama, ketika terjadi kebakaran, nyawa jangan dipertaruhkan, artinya selamatkan dulu nyawanya baru berpikir kemudian harta bendanya. Kemudian yang kedua, kebakaran itu bukan wisata bencana, artinya jangan menjadi tontonan, karena jika masyarakat mendekati lokasi kebakaran, itu akan menyulitkan proses pemadaman dan proses evakuasi.

” Ketika banyak masyarakat yang mendekati lokasi kebakaran, armada Damkar akan sulit masuk ke lokasi karena padatnya manusia. Seharusnya jalan menuju lokasi kebakaran steril dari manusia, kendaraan dan barang- barang. Sehingga armada cepat sampai lokasi dan dapat dengan cepat memadamkan api,” pungkas Agus Promono dengan berapi- api di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline