logo seputarnusantara.com

Ketua Bappilu Partai NasDem Kabupaten Purworejo Muhammad Abdullah : Partai NasDem Mengusung Yuli Hastuti- Dion Agasi Setiabudi Bersama Parpol- Parpol Lain Karena Track Recordnya Bagus dan Bisa Memimpin Purworejo

21 - Agu - 2024 | 14:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Muhammad Abdullah, Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Partai NasDem Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) secara serentak akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024. Pilkada serentak dalam rangka memilih Calon Gubernur- Wakil Gubernur, Calon Walikota- Wakil Walikota dan Calon Bupati- Wakil Bupati

Salah satu daerah yang akan menyelenggarakan Pesta Demokrasi Pilkada serentak untuk memilih Calon Kepala Daerah tersebut adalah Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Muhammad Abdullah, Ketua Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) Partai NasDem Kabupaten Purworejo bahwa proses dukungan terhadap Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi melalui proses yang panjang dan dengan musyawarah secara kekeluargaan.

” 5 Partai Politik yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, Partai Gerindra dan Partai NasDem bersepakat untuk mengusung Yuli Hastuti dan Dion Agasi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo. Dasar dari kita mengusung beliau berdua karena masing- masing Partai Politik peserta koalisi mempunyai kesadaran dan keinginan agar Pilkada di Purworejo berlangsung dengan damai, aman, lancar, dan yang terpenting adalah masyarakat merasa nyaman dan tentram,” ungkap Abdullah kepada Media Online seputarnusantara.com di kediamannya, pada Rabu 21 Agustus 2024.

Lebih lanjut dia menjelaskan, kalau masing- masing Partai Politik peserta koalisi mengedepankan egonya, maka bisa saja akan muncul nama lain selain Yuli Hastuti- Dion Agasi. Karena PDI Perjuangan mendapat 9 kursi, memenuhi syarat 20% dari jumlah kursi DPRD Purworejo sehingga bisa mengusung Calon Kepala Daerah secara mandiri.

” Kemudian kami Partai NasDem juga bisa berkoalisi dengan PKB atau Gerindra untuk mengusung calon sendiri. Lalu Partai Golkar juga bisa koalisi dengan PAN atau PKS untuk mengusung sendiri. Jadi kalau bicara persoalan mengusung, bisa 3 calon dari koalisi 5 Partai Politik yang sekarang ini mengusung Yuli Hastuti- Dion Agasi,” terang Abdullah.

Namun, lanjutnya, karena kita ingin menciptakan suasana Pilkada Purworejo yang tentram, maka 5 Parpol koalisi sepakat mengusung Yuli Hastuti- Dion Agasi, dengan pertimbangan pertama, Yuli Hastuti sekarang ini sebagai Bupati Purworejo incumbent yang sudah sangat berpengalaman di Eksekutif dan Partai Golkar sebagai pemenang ke- 2. Kemudian kedua, Dion Agasi merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo yang mana adalah partai pemenang di Purworejo dan beliau sangat berpengalaman di Legislatif.

” Sehingga secara etika politik, kami memberikan kesempatan kepada mereka berdua karena PDI Perjuangan dan Golkar sebagai partai pemenang pertama dan kedua di Purworejo. Kalau kita flashback ke Pilpres kemarin, semua partai pengusung Capres 1, 2 dan 3 itu ada di koalisi pengusung Yuli Hastuti- Dion Agasi. Hal ini karena kita ingin menciptakan Pilkada Purworejo yang damai dan tentram,” ucap Abdullah.

Kalau bicara strategi pemenangan Yuli Hastuti- Dion Agasi, imbuhnya, seluruh Parpol peserta koalisi harus bersama- sama bekerja, gotong royong, guyub rukun, mengkonsolidasikan konstituen di masing- masing Parpol peserta koalisi, dan segera mensosialisasikan pasangan calon Yuli Hastuti- Dion Agasi.

” Sampai saat ini sudah ada 2 Partai Politik yang mendapatkan rekomendasi dari pusat untuk mengusung Yuli Hastuti- Dion Agasi yaitu Partai Golkar dan Partai NasDem. Dan secara kebetulan rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan DPP Partai NasDem turunnya pada hari yang sama, hanya berbeda jam saja. Sedangkan 3 partai lainnya yakni PDI Perjuangan, PKB dan Partai Gerindra, tinggal nunggu waktu saja dan saya yakin koalisi ini akan tetap kompak, kokoh dan solid walaupun ada dinamika politik di tingkat nasional,” paparnya dengan semangat.

Kita paham, imbuhnya, masyarakat Purworejo terdiri dari berbagai elemen. Ada yang religius, ada yang moderat dan ada juga yang abangan. Namun koalisi kita sudah menggambarkan kondisi dan elemen masyarakat Purworejo. Elemen religius diwakili oleh PKB, elemen yang nasionalis bisa diwakili oleh Golkar, NasDem dan Gerindra serta elemen abangan bisa diwakili oleh PDI Perjuangan.

” Saya berharap pertama, mari kita sambut pesta demokrasi Pilkada di Purworejo ini dengan riang gembira. Perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa dalam berdemokrasi. Kemudian kedua, dalam memilih pemimpin, kedepankanlah rasionalitas. Ketiga saya berharap kepada masyarakat untuk bisa menggali lebih dalam lagi track record calon pemimpin Purworejo, sehingga dalam menentukan pilihannya bisa tepat. Dan keempat, kepada para Calon Kepala Daerah, para tim sukses dan para pendukung masing- masing kandidat, supaya tidak menyerang dengan isu- isu HOAX, jangan melakukan black campaign, tidak melakukan pembodohan kepada masyarakat dengan melempar isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan), sehingga bisa merusak kerukunan, persatuan dan kesatuan di wilayah Purworejo yang selama ini sudah terbangun dengan baik,” pungkas Muhammad Abdullah di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline