logo seputarnusantara.com

Kepala Rutan Kelas IIB Purworejo Eko Ari Wibowo : Remisi Merupakan Salah Satu Sarana Hukum Yang Penting Dalam Mewujudkan Tujuan Sistem Pemasyarakatan di Indonesia

23 - Agu - 2024 | 11:20 | kategori:Headline

Keterangan foto : Eko Ari Wibowo, A.Md.IP., S.H., M.M., Kepala Rutan Kelas IIB Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke- 79 Republik Indonesia, sejumlah 93 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah memperoleh Remisi umum atau pengurangan masa pidana.

Kepala Rutan Kelas IIB Kabupaten Purworejo Eko Ari Wibowo, A.Md.IP., S.H., M.M., mengatakan bahwa Remisi merupakan salah satu sarana hukum yang penting dalam mewujudkan tujuan sistem pemasyarakatan.

” Remisi tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi pencapaian perbaikan diri yang tercermin dari sikap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP, red) yang taat selama menjalani pidana, disiplin, produktif dan tidak melanggar aturan. Tolok ukur pemberian Remisi tidak dilaksanakan pada latar belakang pelanggar hukumnya, akan tetapi didasarkan pada perilaku mereka selama menjalani pidana,” ungkap Eko kepada Media Online seputarnusantara.com di kantornya, pada Jumat 23 Agustus 2024.

Menurutnya, Remisi dapat dipandang sebagai sebuah instrumen yang penting dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan di Indonesia, yaitu dalam rangka memberikan stimulasi bagi WBP agar selalu berkelakuan baik dan tidak melanggar aturan selama di Rutan.

” Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke- 79, Rutan Purworejo memberikan Remisi. Adapun WBP yang mendapatkan Remisi umum sebanyak 93 orang dan 1 orang mendapatkan Remisi terkait PP 99, serta 2 orang mendapatkan Remisi bebas,” terang Eko dengan rinci.

Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa selain pemberian Remisi, dalam rangka memperingati dan memeriahkan HUT RI ke- 79, Rutan Kelas IIB Purworejo juga menyelenggarakan berbagai rangkaian kegiatan dan perlombaan. Rangkaian kegiatan dan perlombaan Agustusan tersebut diikuti oleh pegawai Rutan dan juga WBP.

” Rangkaian kegiatan tersebut antara lain, untuk pegawai Rutan, kita melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke- 79 pada tanggal 17 Agustus 2024, kemudian Upacara Hari Pengayoman pada tanggal 19 Agustus 2024, Bakti Sosial, Donor Darah, Ziarah Taman Makam Pahlawan, Wisuda Purna Bakti, dan perlombaan Agustusan antar pegawai Rutan,” terang Eko.

Selanjutnya, bagi WBP, diadakan kegiatan lomba tarik tambang, tenis meja, catur, dan acara hiburan lainnya. Rangkaian kegiatan ini semuanya berjalan dengan aman dan lancar serta membawa dampak yang positif bagi WBP sebagai sarana edukasi dan hiburan.

” Terkait dengan kegiatan pembinaan oleh Rutan Purworejo bagi WBP, terbagi menjadi 2 yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Kegiatan kepribadian bertujuan untuk menyiapkan WBP agar menjadi pribadi dan mempunyai moral yang lebih baik lagi ke depannya, sehingga ketika nantinya kembali ke masyarakat akan menjadi pribadi yang lebih baik. Pembinaan kepribadian antara lain : Program Pesantren di Rutan, Pembinaan Kerohanian Agama Islam, dan Pembinaan Agama Nasrani yang bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Purworejo,” urai Eko.

Kegiatan lainnya di bidang Pembinaan Kepribadian, sambungnya, seminggu sekali di dalam Rutan Purworejo diadakan olah raga, hiburan dan senam bersama. Kemudian ada juga pemutaran film setiap hari Selasa.

” Untuk pembinaan Kemandirian bagi WBP yaitu membuat besek berbahan dasar bambu. Kerajinan tangan membuat besek ini sebagai salah satu bekal bagi mereka ketika nantinya bebas dan kembali ke tengah- tengah masyarakat. Disamping bahan bakunya yakni bambu, sangat banyak dan mudah di Purworejo, besek juga mempunyai nilai ekonomi yang cukup lumayan,” ucap Kepala Rutan Purworejo ini.

Lebih jauh dia memaparkan bahwa sebenarnya kapasitas ideal Rutan Kelas IIB Purworejo dihuni oleh 122 orang, namun per- hari ini jumlah WBP yang ada sejumlah 187 orang. Artinya Rutan Kelas IIB Purworejo sudah over capacity (melebihi kapasitas, red.). Untuk menangani persoalan over capacity, langkah- langkah yang dilakukan oleh Rutan Purworejo antara lain pertama adalah penguatan di bidang keamanan, baik secara personil maupun SDM (Sumber Daya Manusia)- nya.

” Kemudian yang kedua, kita berikan pelayanan dan pembinaan- pembinaan kepada WBP dengan sebaik- baiknya supaya WBP merasa dilayani dengan baik dan kebutuhan dasarnya tercukupi sehingga mereka tidak merasa resah dan merasa nyaman selama berada di Rutan,” ucap Eko dengan gamblang.

Dia memaparkan bahwa setiap bulan, ada kegiatan Forum Pengarahan dari pegawai Rutan kepada WBP. Tujuan dari Forum ini adalah memberikan pengarahan kepada WBP sekaligus juga sebagai sarana bagi WBP untuk menyampaikan keluhan- keluhan dan permasalahan yang ada di Rutan Purworejo.

” Dengan Forum Pengarahan tersebut, diharapkan antara pegawai Rutan dan WBP mempunyai persepsi yang sama bahwa program pembinaan merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh WBP. Bagi WBP yang sudah memenuhi syarat, bisa ikut Program Asimilasi. Sebagai contoh Program Asimilasi adalah beberapa waktu yang lalu kita kerjasama dengan Kodim dan Polres Purworejo untuk kegiatan Bedah Rumah. Selama kurun waktu 9 bulan ini kita sudah mengikuti Program Bedah Rumah sebanyak 3 kali,” pungkas Eko Ari Wibowo di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline