logo seputarnusantara.com

Pengambilan Keputusan Anggaran SEA Games Secara Kolektif di Pleno Komisi X

Pengambilan Keputusan Anggaran SEA Games Secara Kolektif di Pleno Komisi X

12 - Mei - 2011 | 07:36 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Terkait dengan pemberitaan di Majalah dan Koran Tempo serta beberapa media lainnya yang bernuansa dugaan/tuduhan yang bersifat personal terkait dengan pembangunan wisma atlet di Palembang, Komisi X DPR RI meyakini bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Karena, semua pembahasan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang benar di Komisi X dan semuanya dilakukan secara terbuka.

Masalah pembahasan dan penetapan anggaran pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang adalah keputusan resmi Komisi X DPR RI bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Republik Indonesia.

Posisi Komisi X DPR RI dalam program pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang adalah hanya terkait dengan pengambilan keputusan secara strategis. Sementara semua urusan teknis menjadi kewenangan Kemenpora sepenuhnya.

Penekanan Komisi X DPR RI adalah agar Pemerintah mempersiapkan secara matang pelaksanaan SEA Games 2011 yang sudah sangat mendesak pelaksanaannya, agar tidak terganggu oleh masalah hukum terkait dengan pembangunan wisma atlet di Palembang tersebut.

Sehingga, harapan Komisi X DPR RI, SEA Games 2011 di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan meraih sukses, yaitu : sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi demi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

Komisi X DPR membuka kembali hasil rapat anggaran dengan Kemenpora menyusul meruaknya kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang. Biaya pembangunan Wisma Atlet diketahui Rp 200 miliar.

Komisi X menjelaskan bahwa Kemenpora mengajukan usulan perubahan APBN Tahun Anggaran 2010 pada rapat kerja Menpora dan Komisi pada 13 April 2010.

” Dalam rapat kerja tersebut, Menpora mengajukan usulan tambahan sebesar Rp 2,125 triliun di luar pagu yang sudah ada yaitu Rp 350 miliar,” kata Mahyuddin, yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat ini.

Meski demikian, lanjut Mahyuddin, usul tambahan anggaran sebesar Rp 2,125 triliun itu hanya disetujui Rp 600 miliar, sehingga jumlah anggaran Kemenpora Tahun Anggaran 2010 menjadi Rp 950 miliar. Dari jumlah itu, Rp 465 miliar digunakan untuk penyelenggaraan SEA Games.

” Rp 465 miliar itu terdiri dari Rp 200 miliar untuk pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Rp 120 miliar untuk revonasi dan pembangunan venues 3 provinsi dan Rp 145 miliar untuk pengadaan sarana dan prasarana pertandingan,” ujarnya.

Mahyuddin mengatakan, setelah tambahan dalam APBN Perubahan TA 2010 itu disahkan, maka pelaksanaan keseluruhan program itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah dalam pelaksanaan SEA Games, termasuk pembangunan Wisma Atlet.

” Komisi X DPR RI sesuai dengan tugasnya adalah melakukan pengawasan pelaksanaan program tersebut melalui Panja SEA Games,” ujarnya. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline