Pengambilan Keputusan Anggaran SEA Games Secara Kolektif di Pleno Komisi X
Jakarta. Seputar Nusantara. Terkait dengan pemberitaan di Majalah dan Koran Tempo serta beberapa media lainnya yang bernuansa dugaan/tuduhan yang bersifat personal terkait dengan pembangunan wisma atlet di Palembang, Komisi X DPR RI meyakini bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Karena, semua pembahasan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang benar di Komisi X dan semuanya dilakukan secara terbuka.
Masalah pembahasan dan penetapan anggaran pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang adalah keputusan resmi Komisi X DPR RI bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) Republik Indonesia.
Posisi Komisi X DPR RI dalam program pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang adalah hanya terkait dengan pengambilan keputusan secara strategis. Sementara semua urusan teknis menjadi kewenangan Kemenpora sepenuhnya.
Penekanan Komisi X DPR RI adalah agar Pemerintah mempersiapkan secara matang pelaksanaan SEA Games 2011 yang sudah sangat mendesak pelaksanaannya, agar tidak terganggu oleh masalah hukum terkait dengan pembangunan wisma atlet di Palembang tersebut.
Sehingga, harapan Komisi X DPR RI, SEA Games 2011 di Indonesia dapat berjalan sesuai dengan jadwal dan meraih sukses, yaitu : sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi demi nama baik bangsa dan negara Indonesia.
Komisi X DPR membuka kembali hasil rapat anggaran dengan Kemenpora menyusul meruaknya kasus dugaan suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang. Biaya pembangunan Wisma Atlet diketahui Rp 200 miliar.
Komisi X menjelaskan bahwa Kemenpora mengajukan usulan perubahan APBN Tahun Anggaran 2010 pada rapat kerja Menpora dan Komisi pada 13 April 2010.
” Dalam rapat kerja tersebut, Menpora mengajukan usulan tambahan sebesar Rp 2,125 triliun di luar pagu yang sudah ada yaitu Rp 350 miliar,” kata Mahyuddin, yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Meski demikian, lanjut Mahyuddin, usul tambahan anggaran sebesar Rp 2,125 triliun itu hanya disetujui Rp 600 miliar, sehingga jumlah anggaran Kemenpora Tahun Anggaran 2010 menjadi Rp 950 miliar. Dari jumlah itu, Rp 465 miliar digunakan untuk penyelenggaraan SEA Games.
” Rp 465 miliar itu terdiri dari Rp 200 miliar untuk pembangunan Wisma Atlet di Palembang, Rp 120 miliar untuk revonasi dan pembangunan venues 3 provinsi dan Rp 145 miliar untuk pengadaan sarana dan prasarana pertandingan,” ujarnya.
Mahyuddin mengatakan, setelah tambahan dalam APBN Perubahan TA 2010 itu disahkan, maka pelaksanaan keseluruhan program itu menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah dalam pelaksanaan SEA Games, termasuk pembangunan Wisma Atlet.
” Komisi X DPR RI sesuai dengan tugasnya adalah melakukan pengawasan pelaksanaan program tersebut melalui Panja SEA Games,” ujarnya. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Punya Konsep dan Akan Membangun Kebun Raya Untuk Konservasi
- Telin Milik PT. Telkom (Persero) dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia dan Australia. SKKL Hawaiki Nui 1 Akan Jadi Rute Baru Yang Lebih Efisien di Timur Laut Australia Melalui Selat Torres
- Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Melampaui Target atau Surplus
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan