logo seputarnusantara.com

Bidang Sarana dan Perlindungan Pertanian DKPP Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Berikan Bantuan Mesin Pompa Air Untuk Atasi Musim Kemarau

2 - Sep - 2024 | 17:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Jayadi, S.P., Kepala Bidang Sarana dan Perlindungan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Bidang Sarana dan Perlindungan Pertanian pada DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan berupa mesin pompa air kepada petani.

Menurut Jayadi, S.P., Kepala Bidang Sarana dan Perlindungan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa pemberian bantuan mesin pompa air tersebut guna mengatasi musim kemarau yang saat ini berlangsung, sehingga areal pertanian kekurangan air.

” Pemberian bantuan mesin pompa air diperuntukkan bagi Kelompok Tani dan Brigade di Kodim, dengan catatan bisa menanam padi. Jadi untuk 1 mesin pompa air untuk areal pertanian minimal 1 hektar,” ungkap Jayadi kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Senin 2 September 2024.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa di Kabupaten Purworejo memiliki target PAT (Penambahan Areal Tanam) seluas 688 hektar. Dan sekarang ini sudah terealisasi seluas 917 hektar, jadi sudah melebihi target hingga 133 %.

” Untuk bantuan mesin pompa air, ada yang bersifat hibah, ada juga yang bersifat pinjaman yang bisa dipindah- pindahkan. Bantuan untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bersifat hibah, sedangkan untuk Brigade di Kodim bersifat pinjaman,” terang Jayadi.

Menurutnya, jumlah bantuan mesin pompa air adalah 115 unit. Untuk DKPP berjumlah 75 unit, untuk Gapoktan sejumlah 10 unit, sedangkan untuk Brigade Kodim sebanyak 30 unit.

” Karena sekarang musim kemarau, kami upayakan untuk penyelamatan lahan pertanian. Kami lakukan verifikasi fase- fase tanam di areal pertanian. Kalau areal tanam kekurangan air, kita upayakan ada aliran air dari sungai Bogowonto,” ucapnya.

” Kalau untuk serangan hama di areal tanaman padi, sekarang musim kemarau, sehingga sinar matahari panas terik yang menyebabkan hama berkurang,” pungkas Jayadi di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline