logo seputarnusantara.com

Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Realisasikan Program Bantuan Sosial Jamban Sehat Demi Masyarakat Hidup Sehat dan Cinta Lingkungan

3 - Sep - 2024 | 14:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Banner layanan sedot WC Dinas PUPR Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah yang terpampang di depan ruang Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi

Purworejo. Seputar Nusantara. Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah sudah merealisasikan berbagai program kegiatan demi kepentingan masyarakat. Salah satu Bidang yang sudah merealisasikan program kegiatan tersebut adalah Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi.

Menurut Riski Khozari, ST., Kepala Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo– Provinsi Jawa Tengah salah satu program kegiatan yang sudah terealisasi di Bidangnya adalah Rehab Instalasi Pengolahan Limbah Tinja yang berlokasi di Desa Jetis Kecamatan Loano Kabupaten Purworejo.

” Salah satu fungsi dari Instalasi di Jetis tersebut adalah untuk pengolahan tinja dari layanan jasa sedot tinja. Rehab Instalasi Pengolahan Limbah Tinja sudah serah terima pertama, dengan anggaran mencapai Rp 190 Juta,” ungkap Riski kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Selasa 3 September 2024.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa Instalasi Pengolahan Limbah Tinja di Desa Jetis tersebut sekarang ini sudah bisa dimanfaatkan. Daya tampung yang semula masih sedikit dan kurang, pasca Rehab daya tampungnya menjadi banyak dan lebih besar.

” Jadi, pasca Rehab Instalasi Pengolahan Limbah Tinja di Desa Jetis, sekarang sudah bisa menampung limbah tinja dari jasa sedot WC se- Kabupaten Purworejo. Artinya kapasitasnya sudah mencukupi untuk menampung limbah tinja,” terang Riski dengan gamblang.

Selain itu, sambungnya, Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi juga mempunyai program kegiatan yaitu Bansos (Bantuan Sosial) Jamban Sehat. Untuk pelaksanaan di lapangan Bansos Jamban Sehat ini sudah selesai.

” Penerima Bansos Jamban Sehat berjumlah 58 rumah. Sekarang ini Program Jamban Sehat sudah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat penerima bantuan. Program Bansos Jamban Sehat ini untuk mengurangi jumlah orang/ masyarakat yang BABS (Buang Air Besar Sembarangan),” ucapnya.

Tujuan dari Program Bansos Jamban Sehat tersebut, imbuhnya, adalah agar masyarakat di seluruh Desa di Kabupaten Purworejo tidak ada lagi yang BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Karena BABS ini bisa mencemari lingkungan.

” Untuk anggaran Bansos Jamban Sehat ini senilai kurang lebih Rp 7 Juta/ orang dan kita serahkan dalam bentuk barang atau material. Sejumlah 58 orang penerima Bansos Jamban Sehat ini tersebar di 8 Desa di Kabupaten Purworejo. Sedangkan sumber anggaran berasal dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Purworejo,” paparnya.

Lebih jauh Riski menjelaskan bahwa Program Bansos Jamban Sehat bertujuan untuk membantu masyarakat membuat tangki septic yang sesuai dengan standar. Jadi ada 3 bilik dan semuanya dari beton, jadi kedap air. Bantuan juga berupa closet dan jaringannya seperti pipa.

” Rencana pada pertengahan September 2024 ini kita cek ke lapangan, apabila sudah selesai maka akan kita serahterimakan kepada penyedia jasa kemudian kita serahterimakan kepada masyarakat agar dapat dipergunakan dengan sebaik- baiknya,” jelasnya.

” Harapan kami, Jamban Sehat sudah dibuatkan, maka seharusnya digunakan. Sehingga masyarakat tidak lagi BABS (Buang Air Besar Sembarangan). Kalau BAB tidak sembarangan, maka akan terwujud masyarakat yang sehat dan cinta lingkungan,” pungkas Riski Khozari di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline