logo seputarnusantara.com

Rutan Purworejo Sinergi Pengamanan dengan Polres dan Kodim 0708 Agar Kondisi Rutan Aman & Kondusif

13 - Jun - 2025 | 15:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : David Saptoaji Putra, Kepala Rutan (Rumah Tahanan) Kelas IIB Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Rutan (Rumah Tahanan) Kelas IIB Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan berbagai program kegiatan terkait dengan pembinaan, keamanan dan sistem teknologi di Rutan.

Menurut David Saptoaji Putra, Kepala Rutan (Rumah Tahanan) Kelas IIB Kabupaten Purworejo bahwa dalam rangka menindaklanjuti SE (Surat Edaran) dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan terkait dengan peningkatan kewaspadaan dan keamanan agar bersinergi dengan Polri dan TNI.

” Kami sudah komunikasi dan sinergi dengan Polres dan Kodim 0708 Purworejo untuk persoalan bantuan keamanan di Rutan Purworejo. Atas dasar ini, alhamdulillah sudah dilaksanakan patroli dan sambang dari Polres dan Kodim selama satu Minggu ini dan akan terus berlanjut ke depannya,” ungkap David kepada Media Online seputarnusantara.com di kantornya, pada Jumat 13 Juni 2025.

Lebih lanjut David menjelaskan bahwa patroli dan sambang dari Polres dan Kodim Purworejo berjalan dengan baik sehingga Rutan dalam kondisi aman dan kondusif. Jumlah personil Polres dalam sehari 5 orang seringnya malam hari sambang ke Rutan dan dari Kodim 2 kali patroli dan sambang siang malam.

” Dan dari jajajran Rutan juga selalu kita tekankan untuk bekerja sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur), selalu meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan tugas dengan baik,” tegas David dengan gamblang.

Terkait dengan teknologi pengamanan, dia menyampaikan bahwa di Rutan Purworejo dilengkapi dengan CCTV 24 jam non- stop yang selalu mengawasi seluruh area Rutan dan dipantau oleh petugas 1 X 24 jam. Disamping CCTV, ada juga troling dengan menggunakan barcode. Ke depannya selalu berinovasi untuk mendukung keamanan di Rutan Purworejo.

” Untuk mengantisipasi masuknya barang- barang terlarang ke dalam Rutan, kami melakukan peningkatan kewaspadaan dan penggeledahan setiap orang yang keluar masuk ke dalam Rutan. Termasuk juga saat kunjungan keluarga ke Rutan, kami lakukan pemeriksaan dan penggeledahan barang- barang bawaan dan badan, bahkan orang yang berkunjung diminta mengganti sandal ketika menemui warga binaan,” ucapnya dengan detail.

Selain itu, imbuhnya, petugas Rutan juga secara rutin mengecek ke dalam blok- blok hunian warga binaan untuk memeriksa dan menggeledah barang dan orangnya. Hal ini dilakukan supaya keadaan dalam Rutan benar- benar steril dari barang- barang yang terlarang dan membahayakan.

” Penekanan saya pertama, seluruh petugas Rutan harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada warga binaan. Kemudian yang kedua, kepada warga binaan, kami lakukan pembinaan dengan baik dan humanis sehingga warga binaan mampu menyadari kesalahan, mau memperbaiki diri, tidak mengulangi tindak pidana dan ketika kembali ke masyarakat dapat hidup mandiri, aktif dan produktif,” tegas David.

” Kuncinya ada tiga : pertama, dari warga binaan mau berubah, kemudian kedua, petugas Rutan bekerja dengan baik dan profesional, dan ketiga, masyarakat mau menerima dan membina warga binaan ketika sudah kembali ke tengah- tengah masyarakat. Karena ketika warga binaan kembali ke masyarakat namun tidak mendapatkan dukungan dari keluarga dan lingkungan, maka mereka bisa kembali melakukan tindakan pidana,” pungkas David Saptoaji Putra di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline