Paulus Yohanes Sumino : Pancasila Berhasil Melakukan Rekonsiliasi Nasional
Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM.,Anggota DPD RI dari Provinsi Papua
Jakarta. Seputar Nusantara. Pancasila telah melewati beberapa zaman dan Pancasila telah terbukti berhasil mempersatukan masyarakat secara nasional. Dulu di negara Indonesia banyak terjadi pemberontakan di internal negeri ini, kemudian terjadi perpecahan diantara anak bangsa. Ideologi bermacam- macam di Indonesia pada waktu itu , ada yang ingin mendirikan negara Islam, ada yang beraliran komunis dan ada juga yang sosialis.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs. Paulus Yohanes Sumino, MM.,Anggota DPD RI dari Provinsi Papua kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI- Senayan, Jakarta.
Paulus menjelaskan, kemudian Pancasila sebagai ideologi negara berhasil mempersatukan bangsa Indonesia dari perpecahan dan dari berbagai ideologi dan pandangan tentang dasar negara di Indonesia. Pada waktu itu sejarahnya, Pancasila berhasil mempersatukan berbagai ideologi dan juga telah berhasil mempersatukan masyarakat Indonesia dari perpecahan.
” Oleh karena itu, Pancasila berhasil me- Rekonsiliasi Nasional bangsa Indonesia. Baik itu Rekonsiliasi politik, ekonomi maupun Rekonsiliasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Intinya Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia telah terbukti mampu melakukan Rekonsiliasi Nasional,” ungkap Paulus dengan lantang.
Dia memaparkan bahwa ekonomi kita di waktu yang lalu dan sekarang dikuasai oleh pengusaha. Padahal dalam UUD ’45 telah jelas dinyatakan bahwa ” bumi dan air dan kekayaan alam lainnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat.” Tetapi kenyataannya, Pemerintah dalam Regulasinya berpihak kepada pengusaha, sedangkan rakyat belum merasakan dan menikmati kesejahteraan.
” Menurut saya, Rekonsiliasi Nasional adalah penggunaan sistem bernegara yang baik untuk memberikan kesejahteraan rakyat. Jadi Rekonsiliasi Nasional bukan hanya sekedar pertemuan para tokoh- tokoh nasional. Pertemuan tokoh- tokoh nasional itu penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah Rekonsiliasi Nasional berupa sistem dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tegas Paulus.
Dia mengungkapkan, terdapat suatu kerusakan sistemik di Indonesia sehingga rakyat tidak percaya kepada pemerintah. Maka rakyat harus diberikan akses untuk menyalurkan aspirasinya, sehingga ketika rakyat mengeluh tentang penggusuran misalnya, kemudian ada aksesnya untuk menyampaikan aspirasi. Tapi yang terjadi sekarang ada sumbatan dalam penyaluran aspirasi rakyat kepada pemimpinnya.
” Jadi menurut saya, satunya- satunya jalan agar partisipasi publik semakin bagus adalah melewati Ombudsman dan Lembaga HAM ( Hak Azasi Manusia ). Sehingga penguatan partisipasi publik dalam menentukan arah kebijakan pemerintah semakin bagus dan meningkat,” pungkas Paulus Yohanes Sumino. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Punya Konsep dan Akan Membangun Kebun Raya Untuk Konservasi
- Telin Milik PT. Telkom (Persero) dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia dan Australia. SKKL Hawaiki Nui 1 Akan Jadi Rute Baru Yang Lebih Efisien di Timur Laut Australia Melalui Selat Torres
- Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Melampaui Target atau Surplus
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan