logo seputarnusantara.com

Antisipasi Musim Kemarau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Lakukan Berbagai Langkah Strategis Agar Ketahanan Pangan Tetap Berjalan

3 - Jul - 2025 | 16:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Tri Astuti Andayani, S.TP., MM., (kiri) PLT. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah didampingi oleh Siti Kurniayatun, S.P., Penyuluh Pertanian DKPP (kanan)

Purworejo. Seputar Nusantara. Dalam rangka menghadapi musim kemarau yang saat ini sudah mulai di wilayah Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo melakukan berbagai langkah antisipasi agar areal persawahan tetap dapat ditanami padi dan menghasilkan panen yang melimpah.

Menurut Tri Astuti Andayani, S.TP., MM., PLT. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo bahwa seluruh jajaran di Dinasnya berupaya serius dalam menghadapi musim kemarau yang sebentar lagi melanda di wilayah Purworejo.

” Sekarang ini sedang dalam kondisi kemarau basah, artinya sudah memasuki musim kemarau tetapi masih ada turun hujan. Dan di musim kemarau basah ini masih ada panen padi di beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo,” ungkap Tri Astuti kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Kamis 3 Juli 2025.

Lebih lanjut Tri Astuti menyampaikan saat ini bantuan pemerintah melalui DKPP itu banyak sekali, ada bantuan benih, bantuan ternak, Alsintan (alat mesin pertanian) seperti traktor tangan, mesin pompa air, dan sebagainya. Bantuan- bantuan dari pemerintah kepada kelompok tani ini sangat mendukung dalam rangka Ketahanan Pangan di Purworejo dan juga menopang Ketahanan Pangan tingkat Provinsi Jawa Tengah dan tingkat Nasional.

” Dalam upaya mensukseskan Ketahanan Pangan, petani kita sudah sangat kreatif, ada yang menanam padi, palawija dan sayuran. Artinya, para petani sudah sangat cerdas dalam mengatur dan mengelola pola tanam, hal ini sangat mendukung Ketahanan Pangan, baik di tingkat Kabupaten Purworejo, Provinsi maupun Nasional,” ucap Tri Astuti.

Lebih jauh dirinya memaparkan bahwa areal persawahan di wilayah Purworejo mencapai kurang lebih 28 ribu hektar. Areal seluas ini tentunya didukung dengan jaringan irigasi yang signifikan dan JUT (Jalan Usaha Tani) sehingga hasil panen areal seluas itu tetap maksimal.

” Tahun ini DKPP Purworejo membangun 2 embung dalam rangka mendukung Ketahanan Pangan. Dua embung itu dibangun di Desa Singkil Wetan- Kecamatan Ngombol dan di Desa Tegal Aren- Kecamatan Purwodadi. Pembangunan dua embung ini tentunya di sentra produksi pertanian sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal embung tersebut,” pungkas Tri Astuti di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | TRACKBACK |

Silakan Mengisi Komentar

You must be logged in to post a comment.

Tulisan dengan Kategori Headline