Muhammad Najib : Singapura Desain Negaranya Untuk Lindungi Koruptor

Ir. H. Muhammad Najib, M.Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN
Jakarta. Seputar Nusantara. Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura sebenarnya sudah ditanda-tangani pada tahun 2007 oleh kedua negara. Namun sampai sekarang belum terlihat pelaksanaannya, karena belum menjalankan proses ratifikasi dengan DPR RI bagi Perjanjian Ekstradisi dan Persetujuan Kerjasama Pertahanan yang telah ditandatangani kedua Negara, dan disaksikan oleh kedua Pemimpin Negara kita pada April 2007.
Penandatanganan perjanjian Ekstradisi antara Indonesia dan Singapura itu disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Bali pada tanggal 27 April 2007.
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. H. Muhammad Najib, M.Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Senayan pada hari Rabu, 15 Juni 2011.
Najib memaparkan bahwa selama ini negara Singapura selalu melindungi pelaku-pelaku korupsi dari Indonesia, dimana koruptor kerap menginvestasikan hasil kejahatannya ke Singapura. Perjanjian ekstradisi pemerintah Indonesia dengan Singapura hingga kini belum menemukan titik temu. Desakan-desakan berbagai pihak untuk menjemput paksa koruptor-koruptor kelas kakap di Singapura hingga kini belum juga dilaksanakan.
DPR RI menolak untuk meratifikasi sehingga perjanjian ekstradisi ini tidak bisa atau belum bisa diberlakukan. Alasan penolakan DPR adalah karena Singapura mengaitkan perjanjian ekstradisi ini dengan perjanjian pertahanan yang tidak ada hubungannya sama sekali. Dalam perjanjian pertahanan ini tercantum pasal-pasal yang sangat merugikan Indonesia, bahkan menurut para pakar merendahkan dan melecehkan martabat bangsa Indonesia. Misalnya ada pasal yang menyatakan Singapura boleh menggunakan wilayah Indonesia baik darat maupun lautnya untuk latihan perang. Ada juga pasal yang mengatur bahwa Singapura boleh melibatkan pihak ketiga. Dengan sikap DPR yang tidak mau meratifikasi, kini Singapura punya alasan bahwa yang menyebabkan perjanjian ini tidak bisa dilaksanakan adalah Parlemen Indonesia. Apakah ini menunjukkan kecerdasan Singapura atau keculasan atau…?
Singapura, kata Najib, sejak lama dikenal sebagai negara pelindung koruptor, namun Indonesia tidak pernah secara tegas menekan negara kecil tersebut agar tidak melindungi koruptor Indonesia. Semestinya, pemerintah berani menempuh cara-cara keras agar Singapura takut.
” Menurut hemat saya, sebetulnya Singapura memang mendesain negaranya sebagai tempat berlindung para koruptor, sehingga koruptor merasa aman dan nyaman di Singapura. Aman dalam pengertian para koruptor dilindungi oleh negara Singapura dan nyaman dalam arti Singapura memberikan berbagai fasilitas- fasilitas dan kemudahan bagi para koruptor,” ungkap Najib, Politisi PAN ini.
Lebih lanjut Najib mengungkapkan bahwa Singapura sangat mendapatkan berbagai keuntungan dengan melindungi para koruptor, pertama, uang para koruptor disimpan di Singapura dengan aman, kemudian uang tersebut akan diputar oleh Singapura yang terkenal sebagai negara jasa dan perdagangan. Kedua, para calon koruptor akan berbondong- bondong menyimpan uangnya, bisa dalam bentuk saham, investasi, dan juga disimpan di Bank- Bank Singapura. Jadi mereka (para koruptor & calon koruptor, red) akan menyimpan uangnya di Singapura, ketika bermasalah mereka tinggal pergi ke sana. Jadi calon koruptor sudah menyiapkan sekoci- nya di Singapura.
” Indonesia sebagai Ketua ASEAN, sebaiknya perjanjian ekstradisi dibuat multilateral, jangan hanya bilateral. Semua negara ASEAN menandatangani perjanjian Ekstradisi, sehingga Singapura akan dikeroyok oleh 9 negara ASEAN lainnya,” terang Najib.
” Agar kasus koruptor kabur ke Singapura tidak terulang kembali, maka perjanjian ekstradisi harus segera diratifikasi untuk mencegah para koruptor lari ke Singapura. Sebab dengan ratifikasi perjanjian ekstradisi Indonesia- Singapura, maka para koruptor tidak akan tertarik kabur ke Singapura,” pungkas Muhammad Najib dipenghujung wawancara. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital
- Progress Kinerja Fisik dan Keuangan Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Cukup Memuaskan