logo seputarnusantara.com

Dewan Pengawas PDAM Purworejo Wiyoto Harjono : PDAM Harus Berfungsi Bisnis, Sosial, Pengentasan Kemiskinan dan Pencegahan Stunting

19 - Agu - 2025 | 18:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Wiyoto Harjono, ST., Dewan Pengawas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum);Tirta Perwitasari Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum);Tirta Perwitasari Purworejo- Provinsi Jawa Tengah masih memiliki tantangan terkait mindset atau pola pikir masyarakat yang masih belum memahami akan pentingnya penggunaan air bersih untuk segala aktivitas dalam kehidupan sehari- hari.

Menurut Wiyoto Harjono, ST., Dewan Pengawas PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum);Tirta Perwitasari Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa ada beberapa hal yang perlu disoroti, artinya saat ini kondisi PDAM Tirta Perwitasari Purworejo sehat, namun tetap perlu disoroti.

” PDAM Tirta Perwitasari Purworejo saat ini dalam kondisi sehat dan dapat memberikan deviden kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo,” ungkap Wiyoto kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Selasa 19 Agustus 2025.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa ke depan tantangan PDAM Purworejo adalah pertama, sebagai unit bisnisnya Pemerintah Daerah, karena PDAM adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maka harus sinergi dengan Pemda dalam mencapai target- target dan visi misi daerah. Sehingga PDAM harus selaras dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah).

” Salah satu target RPJMD dan RPJPD adalah mencapai akses air minum yang aman dan layak. Maka PDAM Purworejo harus mensupport target- target RPJMD dan RPJPD tersebut,” terang Wiyoto.

Yang kedua, lanjutnya, PDAM sebagai Perusahaan atau Badan Usaha dituntut untuk untung dan memberikan deviden kepada Pemerintah Daerah. Agar mendapatkan keuntungan dan dapat memberikan deviden ke Pemda, maka PDAM dituntut untuk sehat.

” Kemudian yang ketiga, PDAM mempunyai misi sosial. Karena air bersih ini tidak hanya mempunyai fungsi bisnis semata, namun memiliki misi sosial. Sehingga, daerah- daerah yang secara ekonomis kurang menguntungkan, namun tetap wajib disuplay oleh PDAM,” tegas Wiyoto.

Keempat, imbuhnya, PDAM harus mampu mengentaskan kemiskinan dan pencegahan stunting. Karena air bersih itu merupakan hak semua masyarakat, termasuk masyarakat miskin. Hal ini harus dimaksimalkan. Oleh karena itu, keseimbangan antara fungsi bisnis dan fungsi sosial harus dijaga oleh PDAM.

” Selanjutnya kelima, kami sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Perwitasari Purworejo tentunya akan mengevaluasi secara menyeluruh PDAM, terkait dengan SDM- nya (Sumber Daya Manusia), kemudian rasio kebocoran pipa, dan hal- hal lain di PDAM akan kita monitor,” papar Wiyoto Harjono.

Menurutnya, saat ini PDAM Purworejo sedang fokus menangani 5 Kecamatan yang mendapatkan Inpres Percepatan Sambungan Rumah tangga yaitu Kecamatan Grabag, Ngombol, Butuh, Pituruh dan Kutoarjo, dengan sumber air dari Keburejo (Kebumen – Purworejo)

” Kemudian di sisi Timur Tenggara, kita maksimalkan jaringan PDAM di sekitar Bandara NYIA (New Yogyakarta International Airport). Tentu kita harus bertahap untuk sedikit demi sedikit agar dapat mengcover seluruh wilayah Purworejo,” pungkas Wiyoto di penghujung Wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

.

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline