logo seputarnusantara.com

Kakorlantas Mabes Polri Gelar Program Edukasi dan Retrospeksi Untuk Mensosialisasikan dan Menekankan Pentingnya Budaya Keselamatan Para Pengendara Pada Tahun 2025

24 - Agu - 2025 | 19:30 | kategori:Headline

Keterangan foto : Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho saat memberikan keterangan kepada para Wartawan

Jakarta. Seputar Nusantara. Korlantas Mabes Polri bersama PT. Jasa Raharja menggelar kegiatan Polantas menyapa dalam rangka retrospeksi kecelakaan lalu lintas di Jakarta, pada Minggu 24 Agustus 2025.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah komunitas termasuk para korban kecelakaan lalu lintas, dihadirkan untuk memberikan testimoni dan edukasi kepada masyarakat.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho mengakui masih banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Indonesia. Hal tersebut dia sampaikan dalam acara Retrospeksi Korban Kecelakaan di Bundaran Hotel Ineonesia- Jakarta.

Dalam kegiatan tersebut, Korlantas Mabes Polri dan PT. Jasa Raharja juga memberikan bantuan seperti kursi roda, kaki tangan palsu, dan tongkat kepada para penyandang disabilitas korban kecelakaan lalu lintas.

Polri menegaskan bahwa upaya edukasi dan pemberdayaan korban akan terus berlanjut, sebagai pengingat bahwa budaya tertib lalu lintas merupakan kunci untuk menjaga keselamatan bersama.

Jumlah kecelakaan lalu lintas menunjukkan tren penurunan pada paruh pertama tahun 2025. Meskipun begitu Korlantas Polri terus menggelar program edukasi dan retrospeksi untuk menekankan pentingnya budaya keselamatan di jalan raya.

“ Saya sebagai Kakorlantas Polri, tentunya pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mohon maaf, (karena) masih banyak peristiwa kecelakaan,” ucap Agus dalam sambutannya.

Agus menyampaikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data semester pertama tahun 2025 (Januari – Juni), jumlah kecelakaan lalu lintas turun 2,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang lalu.

” Kalau tidak salah, ada 2,8 persen penurunan, hampir sekitar 1.800 peristiwa. Korban juga menurun kurang lebih hampir 19,8 persen, atau sekitar 2.500 orang. Termasuk korban fatalitas, orang yang meninggal dunia,” jelasnya Agus.

Penurunan angka kecelakaan tidak lepas dari kerjasama Korlantas Polri dengan Jasa Raharja, Kementerian, dan berbagai pemangku kepentingan. Dia juga menyebutkan telah dicanangkan Hari Keselamatan Nasional atau Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menurut Agus, acara Retrospeksi menjadi momen penting untuk mengenang korban kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas.

“ Korlantas Polri hadir untuk menyapa kepada siapapun dalam rangka bagaimana kita bisa dekat dengan masyarakat, pengguna jalan, supaya pengguna jalan lainnya lebih hati- hati, lebih tertib, lebih disiplin. Sehingga tidak terjadi pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan sebuah peristiwa kecelakaan,” tegasnya.

Dia menekankan bahwa budaya keselamatan di jalan harus ditumbuhkan secara kolektif. Penegakan hukum, menurut Agus, seharusnya menjadi langkah terakhir.

” Jadi ada istilah bahwa pendekatan hukum itu adalah yang terakhir, dan bahkan saya sebagai Kakorlantas Polri tidak bangga untuk melakukan pendekatan hukum,” tegasnya.

” Tetapi kami mengharapkan seluruh pengguna jalan agar disiplin pribadi, karena lalu lintas itu adalah bagian daripada budaya. Jadi budaya keselamatan itu sangat penting,” ungkap Jenderal Polisi Bintang Dua ini.

Agus juga menyinggung agenda ke depan, dimana pada bulan September 2025, Korlantas Polri bersama PT. Jasa Raharja dan berbagai komunitas akan merumuskan program keselamatan dalam rangka memperingati Hari Transportasi, Hari Lalu Lintas, dan Hari Keselamatan.

Menutup sambutannya Agus mengajak kepada semua pihak untuk menjadi pejuang keselamatan lalu lintas. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline