logo seputarnusantara.com

Sekretaris Dinas DKPP Kabupaten Purworejo : Kinerja Fisik dan Keuangan DKPP Sudah Sesuai Dengan Perencanaan dan Target Yang Telah Ditetapkan

1 - Sep - 2025 | 12:30 | kategori:Headline

Keterangan foto : Dra. Dede Yeni Iswantini, MM., Sekretaris Dinas DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah pada tahun anggaran 2025 ini telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan dengan aman dan lancar.

Berbagai program dan kegiatan DKPP tentunya sudah sesuai dengan perencanaan yang matang dan sesuai dengan kepentingan masyarakat Kabupaten Purworejo. Hal ini dikarenakan banyak program dan kegiatan DKPP yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat, maka perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Menurut Dra. Dede Yeni Iswantini, MM., Sekretaris Dinas DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa dirinya mulai aktif menjadi Sekretaris DKPP mulai Senin 25 Agustus 2025. Sebagai Sekretaris Dinas DKPP, dirinya mempunyai Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi) yang telah diatur dalam regulasi. Salah satu Tupoksi Sekretaris Dinas adalah mengkoordinasikan seluruh jajarannya dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) di DKPP.

” Salah satu Tupoksi Sekretaris Dinas adalah mengkoordinasikan semua program, kegiatan dan jajaran di DKPP Kabupaten Purworejo ini, baik itu serapan anggarannya maupun kinerja fisiknya. Kalau serapan anggaran di DKPP sampai dengan akhir Agustus 2025 ini sudah cukup baguslah dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” ungkap Dede Yeni kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Senin 1 September 2025.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk kinerja fisiknya juga sudah sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Dia menyampaikan bahwa salah satu kegiatan di DKPP yang telah diikutinya adalah Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan pada Sabtu, 30 Agustus 2025 yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Purworejo. Gerakan Pangan Murah, menurutnya, merupakan salah satu program kegiatan DKPP yang bersentuhan langsung dengan masyarakat Purworejo.

” Saya yakin semua Bidang di DKPP sudah menguasai secara teknis aturan dan juga mekanisme penyaluran Hibah dan Bantuan Sosial kepada masyarakat. Saya berpesan kepada seluruh jajaran di DKPP agar memegang teguh aturan yang berlaku sehingga tidak ada temuan- temuan di DKPP Purworejo ini,” tegas Dede Yeni.

Jadi, lanjutnya, terkait Hibah dan Bansos ini, aturan yang ada harus ditaati, baik itu aturan mengenai calon penerima Hibah dan Bansos maupun syarat- syaratnya. Kalau memegang teguh aturan, Inshaa Allah akan selamat dan tepat sasaran.

” Kegiatan fisiknya sampai dengan akhir Agustus 2025 sesuai target, untuk serapan anggaran itu sesuai dengan realisasi kegiatan, artinya kalau realisasi kegiatan masih ada sisa anggarannya, maka serapan anggaran tidak mencapai 100 persen walaupun kinerja fisiknya tercapai 100 persen,” imbuhnya.

Bicara mengenai Ketahanan Pangan, jelasnya, kita ikuti slogan dari Bapanas bahwa Hemat Pangan dan Jangan Boros Pangan. Artinya, kalau kebutuhan makan kita hanya sedikit, ya harus sesuai dengan kebutuhan tersebut. Jadi intinya Hemat Pangan dan Jangan Boros Pangan.

” Masyarakat perlu juga lebih bijaksana dalam memverifikasi pangan di lapangan. Misalnya, lahan yang masih nganggur, bisa ditanami jagung atau kacang tanah, atau komoditas- komoditas lain yang menunjang Ketahanan Pangan, sehingga tidak ada lahan yang nganggur. Ke depan jika Bendungan Bener sudah beroperasi, smoga ketersediaan air di Purworejo lebih banyak lagi dan bisa mendukung Ketahanan Pangan,” pungkas Dede Yeni di penghujung wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline