GRAy. Koes Moertiyah : Mengapa Kasus Andi Nurpati Baru Sekarang Diungkap?
Dra. GRAy. Koes Moertiyah,M.Pd.,Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Nila setitik rusak susu sebelanga. Peribahasa ini cocok menggambarkan pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa pemilu di daerah pemilihan Sulawesi Selatan antara Dewi Yasin Limpo dari Hanura dengan Mestariani Habie dari Gerindra.
MK memutuskan kursi jatuh kepada Mestariani Habie pada tanggal 17 Agustus 2009. Akan tetapi, KPU malah memutuskan kursi jatuh kepada Dewi Yasin Limpo, berdasar keputusan KPU tanggal 14, yang diduga adalah palsu.
Dengan adanya dugaan pemalsuan ini, para politisi Senayan patut curiga kepada Andi Nurpati. Karena kini, setelah keluar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi dapat jabatan sebagai Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Publik di DPP Partai Demokrat.
Menurut Dra. GRAy. Koes Moertiyah, M.Pd.,Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, masalah Andi Nurpati tersebut adalah kasus sebelum dia masuk ke Partai Demokrat. Artinya, seandainya benar kasus tersebut, waktu itu Andi Nurpati masih anggota KPU dan belum menjadi kader Partai Demokrat.
” Waktu itu sudah pernah ditanyakan oleh Komisi II DPR kepada KPU. Sebab waktu itu Andi Nurpati masih menjadi anggota KPU, pada waktu itu Komisi II DPR Rapat Kerja dengan KPU,” ungkap Koes Moertiyah kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan, Senin 20 Juni 2011.
” Saya nggak tahu kenapa sekarang baru dibuat Panja (Panitia Kerja, red), mengapa tidak dari dulu waktu Andi Nurpati masih menjadi anggota KPU. Padahal waktu itu sudah dicecar masalah tersebut, namun kok baru sekarang dibuat Panja?” tanya Koes Moertiyah.
Koes Moertiyah memaparkan bahwa kemungkinan ada agenda politik yang terselubung dari kasus Andi Nurpati tersebut. Sebab menurutnya, seharusnya masalah tersebut diselesaikan sewaktu Andi Nurpati masih aktif di KPU, bukan sekarang setelah menjadi kader Partai Demokrat.
” Politik ini kan bersayap, dan nabrak sana nabrak sini. Jadi kemungkinan ada agenda politik terselubung. Tujuannya mungkin menjelang Pemilu 2014, kan partai- partai mulai saling serang,” tegasnya.
” Bagi saya, yang pernah mengikuti kompetisi di dalam Pemilu Legislatif, memang ada jalur- jalur yang sangat rawan dalam Pemilu. Kalau Caleg tidak mengawal suaranya dengan ketat, maka bisa kehilangan/ berkurang suaranya,” pungkasnya. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkomsat Milik PT. Telkom (Persero) dan Starlink Tandatangani Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Punya Konsep dan Akan Membangun Kebun Raya Untuk Konservasi
- Telin Milik PT. Telkom (Persero) dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia dan Australia. SKKL Hawaiki Nui 1 Akan Jadi Rute Baru Yang Lebih Efisien di Timur Laut Australia Melalui Selat Torres
- Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Melampaui Target atau Surplus
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa