logo seputarnusantara.com

Hanif Dhakiri : Rule of the Game Harus Dipatuhi Agar Kongres PSSI Sukses

Hanif Dhakiri : Rule of the Game Harus Dipatuhi Agar Kongres PSSI Sukses

Hanif Dhakiri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)

24 - Jun - 2011 | 04:11 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Nasib Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terjawab paling lambat tanggal 9 Juli 2011. Garuda tetap mengepakkan sayapnya atau terpasung akibat sanksi dari Badan Sepakbola Dunia (FIFA). Wadah pembinaan sepakbola di Tanah Air itu lolos dari sanksi setelah terjadi deadlock  pada Kongres PSSI di Jakarta, Mei 2011. Dengan lobi dan pendekatan intensif dari Komite Normalisasi (KN), PSSI dan KOI/KONI, PSSI terhindar dari sanksi FIFA.

Tapi KN PSSI diinstruksikan FIFA untuk menggelar kongres kedua sebelum tanggal 10 Juli 2011. Bila gagal kembali, FIFA akan menjatuhkan sanksi pada 10 Juli 2011. Artinya, Indonesia dilarang interaksi terkait sepakbola dengan seluruh negara anggota FIFA.

Menurut Hanif Dhakiri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), bahwa posisi sekarang ini, kita masih diberi kesempatan oleh FIFA, kita tidak usah menyalahkan siapapun. Yang terpenting adalah KN (Komite Normalisasi) harus segera melakukan komunikasi dan silaturahmi kepada Kelompok 78, Pengurus Provinsi (Pengprov) dan para calon Ketua Umum PSSI. Sehingga dengan komunikasi dan silaturahmi tersebut akan menyatukan persepsi, visi dan misi dalam Kongres nantinya.

” Tidak ada alasan apapun untuk mentoleransi ketidak-berhasilan Kongres PSSI, semua pihak harus dewasa dalam menyikapi masalah PSSI ini. KN harus meng- antisipasi perbedaan- perbedaan pendapat dan sikap peserta Kongres, sehingga bisa mengambil tindakan ketika diperlukan,” ungkap Hanif Dhakiri kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan, Kamis 23 Juni 2011.

Hanif memaprakan, proses mediasi juga sangat penting untuk segera dilakukan oleh KN kepada kelompok- kelompok yang selama ini muncul dan saling berseberangan di arena Kongres PSSI.

” Semua peserta Kongres PSSI harus mematuhi rule of the game Kongres. Sebab rule of the game sudah ditentukan oleh KN. Dengan mematuhi rule of the game, saya yakin Kongres PSSI yang akan digelar di Solo, Jawa Tengah akan sukses,” tegasnya.

Hanif, Politisi PKB ini menjelaskan bahwa agenda Kongres adalah untuk memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan anggota Komite Eksekutif PSSI. Jadi agenda Kongres sudah harus dipahamni oleh peserta. Semua aturan main Kongres sudah ditetapkan, sehingga jangan sampai ada agenda lain dalam Kongres.

” Aturan main dalam Kongres harus dipatuhi oleh seluruh peserta Kongres. Peserta yang membuat kekacauan sebaiknya dikeluarkan dari arena Kongres demi kelangsungan dan kesuksesan Kongres PSSI,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan bahwa KN beserta pemerintah harus bekerjasama secara maksimal melakukan pra- kondisi agar Kongres bisa berhasil.

” Penekanan saya, secara garis besar pengurus PSSI kedepan harus membuat grand design sepak bola. Sepak bola sebagai olahraga prestasi dan sebagai olahraga industri. Dalam konteks olahraga prestasi, pengurus PSSI harus membuat roadmap yang jelas mengenai rekrutmen, kaderisasi dan pelatihan- pelatihan. Sebagai olahraga industri, buat design besar olahraga industri dengan karakteristik yang jelas, misal Eropa atau Amerika Latin. Sehingga sepakbola Indonesia mempunyai karakter yang jelas sehingga akan berprestasi di tingkat internasional,” pungkasnya. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline