Kepala Dinas DPPPAPMD Jelaskan Pentingnya Pembentukan RPPA (Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak) di Masing- Masing Kecamatan Seluruh Wilayah Kabupaten Purworejo
3 - Nov - 2025 | 17:00 | kategori:Headline
Keterangan foto : Laksana Sakti, AP., M. Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah
Purworejo. Seputar Nusantara. Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan Fasilitasi Pembentukan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) pada medio bulan Oktober 2025, bertempat di Aula Peringgitan Pendopo Kabupaten Purworejo.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas DPPPAPMD dan perwakilan dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Purworejo. Melalui kegiatan ini, DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah mendorong agar setiap Kecamatan di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki RPPA (Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak) yang mampu menjadi pusat layanan terpadu.
Selain itu, menurut Laksana Sakti, AP., M. Si., Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPPAPMD) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa dalam kegiatan tersebut juga menekankan akan pentingnya kolaborasi lintas sektos, antara Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo, 16 Kantor Kecamatan, seluruh Desa/ Kelurahan, serta organisasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan sosial yang aman, inklusif, dan ramah terhadap anak.
” Pemerintah Kabupaten Purworejo menyambut baik inisiatif tersebut sebagai bentuk komitmen untuk terus membangun masyarakat yang berkeadilan gender dan berperspektif perlindungan terhadap anak,” ungkap Laksana Sakti kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Senin 3 November 2025.
Lebih lanjut Laksana Sakti menegaskan bahwa dengan terbentuknya RPPA di tingkat Kecamatan, diharapkan adanya upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik.
” RPPA tersebut diharapkan menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi para korban kekerasan berbasis gender dan anak untuk mendapatkan pendampingan, perlindungan hukum, serta layanan psikososial,” terang Laksana Sakti.
Lebih jauh dia memaparkan bahwa RPPA merupakan program dari Gubernur Jawa Tengah dalam rangka mewujudkan Kecamatan Berdaya. Jadi, Gubernur Jawa Tengah mempunyai program prioritas yaitu 35 Kabupaten/ Kota dan seluruh Kecamatan yang ada di Provinsi Jawa Tengah dicanangkan menjadi Kecamatan Berdaya.
” Dan Alhamdulillah pada akhir Oktober 2025 kemarin sudah dicanangkan secara serentak oleh Gubernur Jawa Tengah yang berlokasi di Sragen dan diikuti oleh Bupati dan Walikota se- Jawa Tengah melalui zoom meeting,” jelas Kepala DPPPAPMD Kabupaten Purworejo ini.
Dan khususnya untuk wilayah Kabupaten Purworejo, paparnya, telah ditunjuk 4 Kecamatan yang menjadi Pilot Project menjadi Kecamatan Berdaya yakni : Kecamatan Purworejo, Kaligesing, Butuh dan Ngombol. Bahkan nantinya secara bertahap seluruh Kecamatan di Kabupaten Purworejo yang berjumlah 16, akan menjadi Kecamatan Berdaya semuanya.
” Mengenai anggarannya, karena Kecamatan Berdaya ini menjadi Program Prioritas Provinsi Jawa Tengah, maka Pemprov Jateng akan memberikan bantuan ke Kecamatan Berdaya. Dan untuk Pemerintah Daerah, nantinya seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) akan ikut mensupport anggaran, karena ini bersifat lintas sektoral,” tegasnya.
Sebenarnya, lanjutnya, Kecamatan Berdaya ini juga menjadi program OPD karena pada dasarnya memang seluruh OPD akan ikut mensupportnya. Empat Bidang yang akan dikembangkan di Kecamatan Berdaya, yang pertama, adalah Bidang RPPA (Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak), kemudian yang kedua adalah Bidang Sosial dan Disabilitas, selanjutnya ketiga, Bidang Karya Mandiri dan yang keempat adalah Bidang Sport Centre.
” Jadi sesungguhnya pembentukan Program RPPA ini adalah sebagai upaya untuk menangani kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat Kecamatan terlebih dahulu, namun jika di tingkat Kecamatan sudah tidak mampu, maka akan didampingi oleh Dinas DPPPAPMD,” ucap Laksana Sakti dengan gamblang.
Untuk target, sambungnya, karena sekarang sudah di akhir tahun 2025 maka akan dibentuk RPPA di 4 Kecamatan terlebih dahulu pada tahun ini. Dan sisanya sejumlah 12 Kecamatan akan dibentuk RPPA pada tahun 2026 mendatang. Tinggal menunggu SK (Surat Keputusan) pembentukan RPPA di 12 Kecamatan tersebut.
” Tanggung jawab terhadap perlindungan perempuan dan anak itu menjadi tanggung jawab kita bersama, jadi masyarakat, lingkungan sekitar dan pemerintah mempunyai tanggungjawab yang sama. Jadi, marilah kita upayakan dengan cara pertama, pencegahan, bisa melalui media sosial, sosialisasi dan penyuluhan. Kemudian kedua, kalau sudah terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anakmaka segeralah melaporkan kepada kami baik itu melalui RPPA di tingkat Kecamatan maupun langsung ke kantor DPPPAPMD,” pungkas Laksana Sakti di penghujung wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | TRACKBACK |
Silakan Mengisi Komentar
You must be logged in to post a comment.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Selenggarakan Kegiatan FGD Dengan Tema Implementasi Program 3 Juta Rumah dan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima PSU Perumahan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah Salurkan Bantuan Pangan Berupa Beras dan Minyak Goreng Kepada 64.204 Penerima Manfaat
- Tingkatkan Kualitas Layanan, Admedika Milik Telkom Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya. Fasilitas ini Menjadi Wujud Nyata Komitmen AdMedika Dalam Menghadirkan Layanan Penjaminan Kesehatan Yang Lebih Nyaman, Cepat, dan Terintegrasi Secara Digital Bagi Peserta Asuransi Rekanan
- AI Bigbox Bantu Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Dengan eKYC yang Andal. BigBox Milik PT. Telkom (Persero) Bantu Fintech Lakukan Verifikasi Identitas Pelanggan Dengan Menggunakan Teknologi e-KYC Berbasis AI Yang Menyeluruh, Cepat, dan Akurat
- WBP Wanita Rutan Kelas IIB Purworejo Ikuti Pelatihan Pembuatan Makanan Tradisional Khas Purworejo Yakni Geblek
- AdMedika Milik PT. Telkom (Persero) Gandeng Waste4Change Kelola Sampah Kantor Menuju Zero Waste. Melalui Kolaborasi ini, AdMedika Berupaya Mengurangi Volume Sampah Kantor Yang Berakhir di TPA (Landfill) dan Mendorong Budaya Kerja Ramah Lingkungan di Seluruh Lini Perusahaan
- Inovasi Aplikasi Cegah Stunting dari Telkom Raih IDX Channel Award 2025. Sepanjang Tahun 2025, Program ini Telah Menjangkau 591 Balita, Melibatkan 53 Kader Puskesmas, dan Mencakup 42 Posyandu di Berbagai Wilayah Indonesia
- Telkom Solution Raih Penghargaan Best Digital Solution for Enterprise Business dari CNBC Indonesia. Penghargaan ini Sebagai Bentuk Apresiasi Atas Langkah Inovatif dan Strategis Yang Dijalankan Telkom Solution Sebagai Digital Transformation Enabler Untuk Segmen Market B2B, Khususnya di Sektor Large Enterprise dan Government di Indonesia
- Sumbangsih PT. Telkom (Persero) Mencegah Stunting Lewat Aplikasi di Desa Domiyang Pekalongan. Program Stunting Action Hub Menjadi Bagian Dari Dukungan Telkom Terhadap Upaya Pemerintah Dalam Memperkuat Sistem Pemantauan Kesehatan Masyarakat Berbasiskan Teknologi
- Sekretaris Dewan : RAPBD 2026 Sedang Dibahas dan Digodok di DPRD Purworejo, Prioritaskan Anggaran Untuk Kepentingan Masyarakat dan Akselerasikan Visi dan Misi Pemerintah Daerah
- Progres Kinerja Fisik dan Serapan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Sudah Sesuai Target Yang Direncanakan
- Kasat Lantas Polres Purworejo Himbau Kepada Para Pengendara Kendaraan Bermotor Agar Pastikan Kondisi Tubuh dan Kendaraan Prima serta Agar Mengutamakan Berkendara Yang Aman, Nyaman dan Selamat
- Lewat Kreasi Kaltara Inklusif, Telkom Hadirkan Inisiatif Pemberdayaan Bagi Penyandang Disabilitas. Hadirkan Pelatihan Wirausaha Inklusif Berbasis Budaya, Lingkungan, dan Digitalisasi Produk Yang Melibatkan 45 Orang Disabilitas dari Berbagai Komunitas
- Telkom Dorong Inovasi AI Berkelanjutan Melalui AI Center of Excellence. Tegaskan Pentingnya Keseimbangan Antara Riset, Talenta, dan Penerapan Teknologi Melalui Empat Pilar AI Center of Excellence Untuk Memperkuat Ekosistem Inovasi Nasional
- PT. Telkom (Persero) Mendukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global Melalui Trade Expo Indonesia 2025. Keikutsertaan PT. Telkom di Trade Expo Indonesia 2025 Menjadi Bagian dari Tahap Go Global dalam Pembinaan UMKM Telkom yang Bertujuan Mendorong Pelaku Usaha Untuk Naik Kelas dan Mampu Bersaing di Pasar Internasional
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo Beri Himbauan Kepada Satuan Pendidikan Agar Deteksi Dini dan Amankan Aset Dalam Menghadapi Musim Penghujan
- TelkomGroup Jadikan Batam Sebagai Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI Melalui NeutraDC Nxera Batam. Bidik Potensi Yang Besar Sebagai Hub Pusat Data Regional, TelkomGroup Mengajak Para Investor Kembangkan Hyperscale Data Center di Batam
- Sinergi Telkom Indonesia dan Kampus Dorong Transformasi Digital Berbasis AI. Acara Yang Berlangsung Meriah dan Interaktif ini Dihadiri oleh Puluhan Perwakilan Perguruan Tinggi, Institusi, serta Mitra Strategis Telkom
- Kepala Dinas DPPPAPMD Jelaskan Pentingnya Pembentukan RPPA (Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak) di Masing- Masing Kecamatan Seluruh Wilayah Kabupaten Purworejo
- Telin Milik Telkom dan Cabos de Timor-Leste, E.P. Tandatangani MoU Perkuat Kolaborasi Bilateral Pengembangan Infrastruktur Digital. Tegaskan Komitmen Bersama Untuk Memperkuat Konektivitas Regional, Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Teknologi, serta Mempercepat Transformasi Digital