logo seputarnusantara.com

Progres Kinerja Fisik dan Serapan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo Sudah Sesuai Target Yang Direncanakan

6 - Nov - 2025 | 15:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Wiyoto Harjono, ST., Kepala Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Perikanan) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Untuk realisasi kinerja fisik dan keuangan Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Perikanan) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah adalah : untuk kinerja fisik sampai dengan akhir Oktober 2025 sebesar 77,91 % dari target yang telah ditetapkan sebesar 77,81 %, artinya sudah melampaui target.

Hal tersebut disampaikan oleh Wiyoto Harjono, ST., Kepala Dinas LHP (Lingkungan Hidup dan Perikanan) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Kamis 6 November 2025.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa untuk serapan anggaran Dinas LHP Purworejo sampai dengan akhir Oktober 2025 adalah sebesar 74,04 %. Mengapa kinerja fisik lebih besar daripada serapan anggarannya, karena kinerja fisik sudah selesai, masih ada yang menunggu proses pembayarannya, sehingga serapan keuangannya lebih kecil daripada fisiknya.

” Sedangkan untuk kegiatan Dinas LHP yang sudah terlaksana sampai saat ini adalah pertama, Program Perencanaan Lingkungan Hidup, kita memback- up Dinas PUPR untuk menyusun kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang. Kemudian kedua adalah Program Pengendalian Pencemaran atau Kerusakan Lingkungan Hidup, ini untuk kegiatan Inventarisasi Gas Rumah Kaca, pemantauan sumber tercemar, pemantauan kualitas air dan udara, kemudian penyusunan dokumen Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah dan operasional laboratorium sekaligus dalam rangka proses akreditasi laboratorium Lingkungan Hidup,” papar Wiyoto.

Ketiga, sambungnya, adalah Program Pemenuhan Keanekaragaman Hayati ini lebih banyak ke operasional yaitu untuk pemeliharaan ornamen taman, bibit tanaman, kebersihan, pembasmi hama, kemudian ada juga upah PHL (Pegawai Harian Lapangan) di Bidang Pertamanan.

” Kemudian yang keempat adalah Program Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), ini ada kegiatan fasilitasi pemenuhan rincian teknis sementara penyimpanan limbah B3 yang terintegrasi dengan USS. Selanjutnya yang kelima adalah Program Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Izin Lingkungan dan Izin Perlindungan Lingkungan Hidup, ini kita mengawasi perizinan lingkungan yang sudah diterbitkan,” ungkapnya.

Kemudian keenam, tambahnya, adalah Program Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup, ini meliputi Program Kampung Iklim, kemudian Pendampingan Penyusunan Perdes (Peraturan Desa) tentang Lingkungan Hidup, kemudian Pendampingan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup, Pendampingan Saka Kalpataru atau Pramuka, kemudian ada Penyuluhan dan Kampanye Lingkungan Hidup.

” Kita punya 5 event dalam satu tahun yakni : World Clean a Day, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Hari Lingkungan Hidup, Hari Konservasi dan Hari Pungut Sampah Nasional. Lima event ini rutin kita peringati dan laksanakan sebagai bagian dari Kampanye Lingkungan Hidup,” terang Wiyoto dengan rinci.

Program ketujuh, sambungnya, yaitu Program Pemberian Penghargaan Lingkungan Hidup Untuk Masyarakat meliputi : Program Penghargaan Untuk Kampung Iklim dan Penghargaan Bagi Sekolah Adiwiyata. Kemudian kedelapan, Program Penanganan Pengaduan Lingkungan Hidup.

Kesembilan, dan ini yang terbesar adalah Program Pengelolaan Persampahan yang meliputi : Operasional dan Penanganan Sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), Penyediaan Sarana dan Prasarana Sampah pada Bank Sampah, Upah PHL (Pegawai Harian Lapangan), Pemeliharaan Mesin, biaya BBM (Bahan Bakar Minyak) dan Pelumas,” ucap Kepala Dinas LHP ini.

Selanjutnya kesepuluh, ini untuk Perikanan, ada Program Pengelolaan Perikanan Tangkap berbentuk : Pelatihan Bagi Nelayan Kecil dan Penerbitan Tanda Kapal Perikanan. Sedangkan untuk Program Pengelolaan Perikanan Budidaya meliputi : Pelatihan Budidaya Ikan meliputi : Pelatihan Budidaya Ikan, Pemberian Hibah Benih Ikan kepada Kelompok Pembudidaya Ikan, Pemberian BBM kepada Kelompok Nelayan Pembudidaya Ikan, dan Uji Sampel Air.

” Selanjutnya Program kesebelas adalah Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan meliputi : Penebaran Benih Ikan di Perairan Umum, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, ini untuk peningkatan konsumsi dan hasil perikanan, jadi hasil pengolahan ikan dari kita diberikan kepada ibu menyusui, bayi dan pencegahan stunting. Secara umum, target kinerja fisik dan keuangan sudah tercapai sesuai dengan perencanaan,” pungkas Wiyoto di penghujung wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline