logo seputarnusantara.com

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah Salurkan Bantuan Pangan Berupa Beras dan Minyak Goreng Kepada 64.204 Penerima Manfaat

11 - Nov - 2025 | 16:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Tri Astuti Andayani, S.TP., MM., Kepala Bidang Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Perekonomian pada tanggal 22 September 2025, telah ditetapkan bahwa Penyaluran Bantuan Pangan Beras dan Minyak Goreng sebagai salah satu paket stimulus ekonomi pada triwulan II 2025.

Selanjutnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah menindaklanjuti dengan menugaskan Perum BULOG (Badan Urusan Logistik) untuk menyalurkan bantuan pangan tersebut. Bantuan pangan beras dan minyak goreng diberikan kepada 18.277.083 (Delapan belas
juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu delapan puluh tiga) penerima di seluruh wilayah Indonesia, yang bersumber dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Sosial (DTSEN) Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Menurut Tri Astuti Andayani, S.TP., MM., Kepala Bidang Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah bahwa jumlah beras yang disalurkan kepada masyarakat Purworejo sebanyak 10 (sepuluh) kilogram/ penerima dan minyak goreng sebanyak
2 (satu) liter/ penerima, untuk 2 (dua) bulan yaitu Oktober- November 2025 yang
penyalurannya dilakukan sampai dengan akhir November 2025.

” Bantuan pangan dari pemerintah untuk masyarakat Purworejo pada tahun ini ada 2 gelombang. Gelombang pertama disalurkan pada bulan Juni- Juli 2025 dan gelombang kedua bulan Oktober- November 2025. Bedanya antara gelombang pertama dengan gelombang kedua adalah, pada gelombang kedua paket bantuannya berupa beras 10 kg ditambah minyak goreng 2 liter/ penerima bantuan,” ungkap Tri Astuti kepada Media Online seputarnusantara.com di ruang kerjanya, pada Selasa 11 November 2025.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pada gelombang kedua yakni bulan Oktober- November 2025 ini, jumlah penerima bantuan di seluruh Kabupaten Purworejo sebanyak 64.204 orang. Penerima bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng tersebar di 16 Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Purworejo. Dari sisi kesiapan, untuk beras sebenarnya dari BULOG sudah siap semuanya, namun untuk minyak goreng baru sebagian yang tersedia untuk disalurkan.

” Yang mendapatkan penugasan dari Bapanas itu kan Perum BULOG, maka kesiapan berasnya sudah seratus persen. Sedangkan minyak goreng belum sepenuhnya tersedia, sehingga penyalurannya dilakukan secara bertahap. Jadi untuk bantuan berupa minyak goreng baru bisa disalurkan ke 7 Kecamatan, sedangkan sisanya 9 Kecamatan dilakukan secara bertahap,” terangnya.

Targetnya, sambung Tri Astuti, pada akhir bulan November 2025 akan selesai semua panyaluran bantuan pangan beras dan minyak goreng ke 16 Kecamatan. Nantinya kita juga akan mengundang dari pihak Kecamatan dan Dinas Sosial untuk teknis penyalurannya. Karena datanya bersumber dari DTSEN (Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Sosial) Kementerian Sosial yang diserahkan ke Bapanas kemudian secara teknis di daerah, Dinas Sosial Daerah yang akan mendampingi DKPP.

” Kita DKPP dan Perum Bulog punya kewajiban untuk melaksanakan sosialisasi ke masyarakat mengenai hal ini, dan sudah kita lakukan hari ini. Kita juga punya kewajiban untuk mengecek kualitas dan kuantitas beras serta minyak goreng agar tetap terjamin mutunya, dan hal ini sudah kita lakukan pada Jumat 7 November 2025 kemarin,” tegasnya.

Tri Astuti memaparkan bahwa target penyaluran beras dan minyak goreng pada Minggu ini difokuskan di 2 Kecamatan yakni Bener dan Kemiri. Dan ditargetkan penyaluran bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng ke seluruh penerima manfaat di Purworejo akan selesai pada akhir November 2025.

” Kami berpesan kepada para penerima bantuan pangan berupa beras dan minyak goreng agar memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik- baiknya. Bantuan beras dan minyak goreng ini janganlah diperjual belikan. Tujuan bantuan pangan ini juga untuk menstabilkan harga beras dan minyak goreng di pasaran,” pungkas Tri Astuti di penghujung wawancara dengan Media Online seputarnusantara.com (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline