logo seputarnusantara.com

Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo Menggelar Kegiatan Forum Konsultasi Publik dan Forum Lalu Lintas & Angkutan Jalan Pasca Tragedi Kecelakaan di Jalur Kalijambe- Purworejo

14 - Nov - 2025 | 18:00 | kategori:Headline

Keterangan foto : Rapat Konsultasi Publik dan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, berlangsung pada Jumat, 14 November 2025 bertempat di Ruang Otonom Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah

Purworejo. Seputar Nusantara. Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo bersama dengan jajaran lintas sektoral menggelar Rapat Konsultasi Publik dan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan sebagai tindak lanjut kecelakaan beruntun truk tangki pengangkut BBM solar di Jalur Kalijambe pada Selasa, 11 November 2025.

Rapat Konsultasi Publik tersebut berlangsung pada Jumat, 14 November 2025 bertempat di Ruang Otonom Sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo- Provinsi Jawa Tengah.

Hadir dalam acara tersebut, berbagai unsur, mulai dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, DPRD, Balai Perhubungan, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, LSM, hingga unsur Pemerintah Desa.

Forum Konsultasi Publik tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, yang menegaskan bahwa keselamatan di Jalur Kalijambe menjadi prioritas utama, mengingat rentetan kecelakaan sebelumnya yang sudah menelan banyak korban jiwa.

Sementara itu, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Purworejo Hj. Tursiyati, memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten Purworejo dan para stakeholder pasca kejadian. Menurutnya, penanganan kecelakaan tidak bisa berjalan sendirian, melainkan harus dibangun melalui kerjasama lintas instansi.

Hj. Tursiyati menekankan pentingnya perbaikan sarana dan prasarana jalan, penerangan jalan yang memadai, kemudian harus ada edukasi yang berkelanjutan kepada para pengemudi, serta perhatian serius pada jalur yang rawan seperti Jalur Deandels di selatan Purworejo.

” Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo siap mendukung alokasi anggaran keselamatan jalan dalam RAPBD tahun 2026,” ujar Tursiyati dengan mantap.

Pada kesempatan di Forum Konsultasi Publik dan Forum Lalu Lintas & Angkutan Jalan tersebut, Kasatlantas (Kepala Satuan Lalu Lintas) Polres Purworejo melalui KBO Iptu Sayogi Pujo Wahyono menyampaikan bahwa polemik penetapan kelas jalan menjadi kendala teknis penindakan.

Iptu Sayogi mengungkapkan bahwa beberapa rekomendasi setelah kecelakaan pertama pada tanggal 7 Mei 2025 yang lalu, belum sepenuhnya terlaksana.

” Kami kesulitan melakukan penindakan jika rambu- rambu dan kelas jalan belum jelas. Perlu keputusan tegas apakah truk berat boleh melintas di Jalur Kalijambe atau tidak,” tegas Iptu Sayogi.

Dari kesimpulan Acara Forum Konsultasi Publik tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, merangkum beberapa keputusan yang disepakati oleh lintas instansi, meliputi : pertama, Pemasangan rambu- rambu larangan tronton oleh Balai Perhubungan Wilayah IV Magelang. Kemudian kedua, Pemasangan pita kejut (garis kejut) di jalur rawan.

Selanjutnya kesimpulan ketiga, Penambahan 20 titik rambu “Turunkan Gigi Rendah Sekarang”. Keempat, Penyelesaian pembebasan lahan jalur penyelamatan pada tahun 2025 dan Pembangunan escape lane dimulai pada tahun 2026.

” Karena sudah disepakati semua, rapat kita tutup dengan komitmen seluruh pihak untuk memperkuat koordinasi dan memastikan rekomendasi ini dapat dieksekusi untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan,” tutup Agus Widiyanto. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline