Ir.Muhammad Najib : Diplomasi Indonesia dengan Timur Tengah Sangat Buruk
Ir. H. Muhammad Najib, M.Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
Jakarta. Seputar Nusantara. Sebetulnya sudah sejak lama pemerintah didesak oleh berbagai kalangan untuk melakukan Moratorium TKI (Tenaga Kerja Indonesia). Desakan Moratorium tersebut terkait dengan ketidak-beresan dalam penempatan TKI di Timur Tengah. Hal tersebut karena banyaknya masalah yang terjadi berkaitan dengan TKI yang ditempatkan di Timur Tengah. Muaranya adalah, begitu banyak persoalan yang terjadi pada TKI yang bekerja di Timur Tengah. Tetapi baru kali ini pemerintah melakukan Moratorium (penghentian sementara pengiriman TKI ke luar negeri, red).
Hal tersebut disampaikan oleh Ir. H. Muhammad Najib, M.Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Jakarta pada Senin, 4 Juli 2011.
Menurut Najib, dengan kejadian Ruyati yang dihukum pancung di negara Arab Saudi, akhirnya pemerintah melakukan Moratorium. ” Semoga ini menjadi pengorbanan yang mulia oleh Ruyati,” ungkap Muhammad Najib, Politisi PAN ini.
” Kita mengeluarkan tenaga, uang dan pikiran dalam bentuk diplomasi internasional dengan wajah buruk kita karena persoalan TKI, sehingga martabat kita hilang karena masalah TKI. Banyak TKI yang disiksa, tidak dibayar gajinya dan bahkan diperkosa di luar negeri. Juga petugas- petugas kita dari Kemenakertrans dan BNP2TKI yang tidak bisa mengatasi masalah TKI di luar negeri, ini persoalan besar bangsa kita,” imbuhnya.
Menurut Najib, BNP2TKI seharusnya bisa melindungi TKI di luar negeri, tetapi mereka tidak bisa bekerja untuk melindungi TKI, ini pertanyaan mendasar kita. Mengapa Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI tidak bisa bekerja untuk melindungi para TKI? Bukankah sudah menjadi tugas dan kewajiban mereka untuk melindungi para TKI?
Dia memaparkan bahwa carut marut TKI itu hulunya ada di Indonesia, mulai dari masalah perekrutan, dokumen- dokumen TKI yang tidak beres, pelatihan- pelatihan yang tidak maksimal dan ketidaksiapan lainnya. Persoalan ini kalau tidak dibenahi secara keseluruhan, maka akan semakin bertambah lagi masalah- masalah yang berkaitan dengan tenaga kerja kita.
” Kesempatan saat Moratorium ini juga harus digunakan untuk meng- evaluasi perjanjian kontrak kerja dengan negara setempat dimana TKI bekerja. Sedangkan evaluasi di dalam negeri, PJTKI (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) yang tidak beres dan liar harus ditertibkan, sehingga TKI bisa bekerja dengan baik dan mendapatkan hak- haknya,” tegas Politisi PAN ini.
Najib menjelaskan, untuk sementara ini dimasa pembenahan, harus ada penjelasan yang memadai oleh pemerintah kepada publik bahwa ini hanya bersifat sementara. Kalau Arab Saudi sementara di hentikan, negara- negara lainnya kan tidak. Bagaimana pemerintah agar cepat bertindak menyikapi masalah TKI ini. Pemerintah harus melakukan pembenahan- pembenahan mengenai masalah TKI ini.
” Diplomasi Indonesia dengan Timur Tengah khususnya mengenai TKI, sangat buruk. Ini tidak bisa dibebankan kepada Kemenlu saja, tetapi ini juga menjadi tanggung- jawab Kemenakertrans dan BNP2TKI. Rumah tangga kita harus dibenahi dulu, baru kemudian membenahi diplomasi ke luar negeri,” tegas Muhammad Najib.
Pemikiran- pemikiran Muhammad Najib mengenai masalah TKI, pertama, Pemerintah harus membuat program jangka panjang, yaitu pengurangan TKI di sektor domestik/ PRT, kemudian suatu saat dihentikan sama sekali. Kedua, pemerintah harus menyiapkan tenaga kerja dalam sektor formal karena jelas kontrak kerjanya, mereka juga memiliki pendidikan yang memadai seperti SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Tetapi yang bekerja di sektor non- formal kan bahkan ada yang buta huruf dan tidak pernah keluar rumah, tiba- tiba bekerja di luar negeri dengan budaya yang sangat berbeda, sehingga timbullah culture shock. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien
- PT. Telkom (Persero) Dukung Asta Cita, Cetak Generasi Unggul Demi Indonesia Maju. Mulai dari Digitalisasi Pendidikan, Pembentukan Talenta Digital, hingga Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
- PT Telkom Infrastruktur Indonesia dan MyRepublic Jalin Kerja Sama Strategis Hadirkan Akses Internet Berkualitas di Indonesia . TIF dan MyRepublic Resmi Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Untuk Layanan Fiber to The Home (FTTH)
- TelkomGroup Pastikan Kenyamanan Digital Pelanggan Pada Momen Perayaan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025. Antisipasi Lonjakan Trafik, TelkomGroup Tingkatkan Kapasitas Menjadi 56,7 Tbps atau Naik Sebesar 40% YoY
- Matangkan Strategi Pengamanan Nataru (Natal 2024 dan Tahun Baru 2025), PT. Jasa Raharja Menghadiri Tactical Floor Game Bersama Enam Polda
- PT. Jasa Raharja dan Korlantas Mabes Polri Gelar Retrospeksi Untuk Sampaikan Pesan Keselamatan dan Mengenang Korban Kecelakaan Lalu Lintas