Achmad Syafii : Terkait BBM Premium, MUI Harus Hati- Hati Keluarkan Fatwa
Drs. H. Achmad Syafii, M.Si.,Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat
Jakarta. Seputar Nusantara. Akhir-akhir ini banyak fenomena yang unik dalam kehidupan bernegara kita, di antara contoh yang paling menonjol adalah soal (rencana) dikeluarkannya fatwa haram bagi orang kaya membeli bahan bakar minyak bersubsisi (premium). Jika fatwa ini benar-benar dikeluarkan, mungkin akan menjadi fatwa yang paling kontroversial, atau bahkan paling aneh di antara sekian banyak fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sudah dikeluarkan. Mengapa aneh? Karena fatwa secara terminologis bertalian dengan soal hukum halal haram, yang biasanya untuk makanan dan minuman atau hal-hal lain yang bisa dikonsumsi manusia.
Tentu tak lazim jika ada label ”halal” untuk barang-barang yang tidak dikonsumsi. Kalau ada fatwa haram meminum premium mungkin tepat, karena premium mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Tapi kalau ada fatwa haram membeli premium, kedengarannya sangat ganjil.
Menurut Drs. H. Achmad Syafii, M.Si.,Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, bahwa dalam melihat persoalan BBM Premium ini kita harus melihat konteksnya. Kalau masalah halal atau haram itu ada yang berkompeten di bidangnya. Tetapi kalau menyangkut aspek yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat harus hati- hati mengeluarkan fatwa dan harus dipertimbangkan matang- matang.
” Mengapa MUI baru sekarang mengeluarkan fatwa, kok tidak kemarin- kemarin. Sehingga timbul banyak pertanyaan dari masyarakat terhadap masalah ini,” ungkap Achmad Syafii kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Jakarta, Rabu 7 Juli 2011.
Menurutnya, yang pasti Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) terus melakukan pengkajian- pengkajian mengenai masalah BBM Premium yang disubsidi oleh pemerintah. Tujuan pengkajian tersebut agar penggunaan BBM premium benar- benar tepat sasaran dan digunakan oleh masyarakat yang kurang mampu.
Achmad Syafii memaparkan agar penggunaan BBM bersubsidi tersebut dapat tepat sasaran maka pertama, harus melalui perencanaan yang matang. Kedua, sosialisasi yang baik kepada masyarakat. Ketiga, ini harus diberlakukan secara bertahap, karena jika dilakukan secara langsung tidak bertahap, maka akan ada dampak bagi masyarakat. Ketika harga BBM naik, tentu akan berpengaruh kepada naiknya harga barang- barang.
” Harus ada ketegasan dari Kementerian ESDM bahwa hal tersebut fungsinya untuk apa. Pemahaman kepada masyarakat sangat penting, agar mereka mengerti bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk mengamankan hak mereka rakyat kecil,” pungkasnya. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Bisnis Data Center NeutraDC Hadir Sebagai Penyedia AI Enabler di Indonesia Cloud & Datacenter Convention 2024
- Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Punya Konsep dan Akan Membangun Kebun Raya Untuk Konservasi
- Telin Milik PT. Telkom (Persero) dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas di Wilayah Indonesia dan Australia. SKKL Hawaiki Nui 1 Akan Jadi Rute Baru Yang Lebih Efisien di Timur Laut Australia Melalui Selat Torres
- Realisasi Fisik Program dan Kegiatan Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Melampaui Target atau Surplus
- Cipta Karya dan Bina Konstruksi Kabupaten Purworejo Alokasikan DAK Untuk Program Sanitasi Yang Bertujuan Untuk Mengurangi Resiko Stunting, Gizi Buruk dan Pengentasan Kemiskinan
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo : Fenomena Anomali Iklim, Petani Harus Climate Smart Agriculture (CSA)
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan