H. Hasrul Azwar : Meneguhkan PPP Sebagai Rumah Besar Ummat Islam
H. Hasrul Azwar, Ketua Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) DPR RI
Jakarta. Seputar Nusantara. Kita telah membuat tema besar atau jargon yakni ” Meneguhkan PPP Sebagai Rumah Besar Ummat Islam.” Untuk mencapai rumah besar ummat Islam, itu dibutuhkan konsolidasi internal dan eksternal, kemudian pengkaderan yang berbasiskan dapil (daerah pemilihan), dan suksesnya program 12 Juta Kader.
Hal tersebut disampaikan oleh Drs. H. Hasrul Azwar, Ketua Fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) DPR RI kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR RI- Jakarta pada Rabu, 13 Juli 2011.
” Tema besar PPP itu semua bisa tercapai, jika dilakukan dengan sungguh- sungguh, kerja keras, upaya yang tidak mengenal menyerah, bahu membahu antar segenap partai, perencanaan yang matang dan direalisir dengan kontrol yang bagus,” tegas Hasrul Azwar, yang juga anggota Komisi VIII DPR RI ini.
Menurutnya, Kepengurusan hasil Muktamar VII PPP di Bandung, akan memiliki tanggung jawab yang lebih besar lagi, karena kedepan akan sangat berperan penting untuk menyongsong pemilu 2014.
” Karena pemilu 2014 merupakan Pemilu pertaruhan bagi PPP, apakah akan bisa masuk PT (Parliamentary Threshold, red) atau tidak. Dan saya optimis PPP bisa masuk 4 besar dalam Pemilu 2014. Potensi itu sesungguhnya ada kalau kita berjuang terus,” ucap Hasrul Azwar dengan mantap.
Dia mengungkapkan bahwa kita harus menyadari, salah satu ruh organisasi adalah membuka sayap partai dan membuka jaringan baru dan itu tidak bisa terlepas dari masalah pendanaan. ” Memang dana kita masih terbatas, namun kita punya semangat. Dengan dana yang minim, kita optimis akan mencapai target yang telah ditetapkan,” imbuhnya.
Mengapa meneguhkan rumah besar ummat Islam? Menurut Hasrul, karena dulu pada waktu zaman Orde Baru, PPP sebagai satu- satunya partai Islam. ” Kami kembali meneropong sejarah lahirnya PPP. PPP merupakan fusi dari 4 partai Islam, yaitu NU, SI, Parmusi dan Perti. PPP lahir dari rahim partai Islam,” tegas Politisi PPP ini.
Hasil Muktamar VII PPP yang tidak kalah penting adalah bahwa musyawarah akan dilakukan dengan sistem top down, yaitu muktamar, muswil, muscab dan musyawarah anak cabang. Setelah PPP melakukan evaluasi, ternyata sistem top down lebih baik daripada sistem bottom up.
” Keputusan lainnya dalam Muktamar VII PPP adalah adanya lembaga baru di PPP yaitu mahkamah partai, fungsinya untuk mengadili jika ada sengketa lembaga- lembaga di internal PPP dan mengadili komplain anggota dan sayap partai serta mediasi masalah partai,” tegasnya.
” Pak Surya Dharma Ali dan Formatur paling lambat tanggal 21 Juli 2011 ini, akan mengumumkan Kepengurusan DPP, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, Majelis Pakar dan Mahkamah Partai yang jumlahnya ratusan orang,” pungkas H. Hasrul Azwar dipenghujung wawancara. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Warga Aceh Utara Meninggal Dunia Diduga Akibat Dianiaya Oleh Oknum Polisi, Anggota DPD RI Haji Sudirman Minta Polda Aceh Tangani Serius
- RUPST Telkom Tahun Buku 2023, Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional. Telkom Bagikan Dividen Rp 17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY
- Dalam Rangka Memperkuat Sinergitas, DPD RI Menerima Delegasi DPRD Kabupaten Klaten- Provinsi Jawa Tengah
- Kades dan Perangkat Desa Dihadiahi Tunjangan Purna Tugas/ Uang , Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Berharap Desa Semakin Mandiri
- PT. Telkom (Persero) Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis Melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon. Sepanjang Tahun 2023, Telkom Telah Melaksanakan Pemulihan Lahan Kritis di 4 Provinsi
- Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri Berharap Kepada Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka Agar Libatkan Tokoh Kalimantan Dalam Kabinet
- Krusial Jelang Pilkada 2024, Senator DPD RI Filep Wamafma Uraikan Definisi Orang Asli Papua Dalam Perspektif Antropologi Hukum Hingga Politik Hukum
- Perkuat Cybersecurity Indonesia, Telkom Bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Yang Strategis
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila