Nasir Jamil : Polemik Pimpinan KPK, Sebaiknya Presiden Keluarkan Perpu
Nasir Jamil, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
Jakarta. Seputar Nusantara. Polemik mengenai jumlah calon Pimpinan KPK yang akan diuji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI muncul lantaran putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memunculkan multi tafsir di kalangan anggota Komisi III DPR sehingga wacana untuk membawa 10 orang kandidat pimpinan KPK mencuat.
Hingga saat ini, Fraksi- Fraksi di Komisi III DPR RI masih memperdebatkan jumlah calon pimpinan KPK yang seharusnya diajukan pemerintah kepada DPR. Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golkar, dan Fraksi Partai Hanura berpandangan pemerintah seharusnya mengirimkan 10 nama.
Sementara itu, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi PKS, dan Fraksi PAN sudah sepandangan dengan pemerintah yang mengajukan delapan nama calon pimpinan KPK. Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi PKB tidak bersikap.
Menurut Nasir Jamil, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal pembatalan tafsir DPR terhadap Pasal 34 UU No. 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebetulnya membawa problematik hukum.
” Dua pandangan anggota Komisi III DPR terkait jumlah calon pimpinan KPK sebetulnya memiliki landasan yang sama. Pasal 34 UU KPK yang berbunyi: ” Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memegang jabatan selama 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali hanya untuk sekali masa jabatan,” ungkap Nasir Jamil kepada seputarnusantara.com di Gedung DPR- Senayan.
Atas tafsir DPR ketika memilih Busyro Muqoddas adalah hanya meneruskan sisa masa jabatan dari Antasari Azhar. Tafsir DPR itulah lantas dibatalkan oleh MK dan memutuskan bahwa tidak ada pergantian antarwaktu terhadap masa jabatan pimpinan KPK.
Oleh sebab itu, masa jabatan Busyro lalu ditentukan menjadi empat tahun.
Sedangkan bagi anggota DPR yang berpandangan bahwa jumlah calon pimpinan KPK harus 10 itu berdasarkan Pasal 30 yang berbunyi “Presiden menyampaikan nama dua kali dari jumlah jabatan yang dibutuhkan kepada DPR RI.”
” Polemik tersebut harus ada jalan tengahnya, yaitu harus dikeluarkan Perpu. Pimpinan KPK yang sekarang diperpanjang sampai Perpu itu diterima atau ditolak oleh DPR. Tapi saya rasa DPR akan menerima jika memang Perpu itu merupakan solusi terbaik. Perpu saya rasa lebih aman, itu adalah jalan keluar. Jadi Pimpinan KPK yang sekarang ini diperpanjang, dan mereka dibatasi hanya menangani kasus- kasus yang besar saja,” terang Nasir Jamil, Politisi PKS ini.
” Menurut saya ada tiga hal yang harus dilakukan yaitu pertama dikeluarkannya Perpu, kedua jabatan sekarang diperpanjang, dan ketiga mereka fokus saja pada kasus – kasus besar yang dapat perhatian besar dari publik,” imbuhnya.
Nasir Jamil menjelaskan bahwa untuk memecahkan kebuntuan dan tidak lagi menimbulkan polemik, maka solusinya adalah dikeluarkan Perpu. Mereka akan habis masa jabantannya pada Desember 2011, maka diperpanjang sampai Maret 2012, kemudian mereka fokus pada kasus besar yang mendapatkan perhatian publik.
” Menurut saya, yang paling aman adalah Presiden mengeluarkan Perpu, karena dengan Perpu itu kita akan berusaha keluar dari masalah,” pungkas Nasir Jamil dengan tegas. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien
- PT. Telkom (Persero) Dukung Asta Cita, Cetak Generasi Unggul Demi Indonesia Maju. Mulai dari Digitalisasi Pendidikan, Pembentukan Talenta Digital, hingga Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
- PT Telkom Infrastruktur Indonesia dan MyRepublic Jalin Kerja Sama Strategis Hadirkan Akses Internet Berkualitas di Indonesia . TIF dan MyRepublic Resmi Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Untuk Layanan Fiber to The Home (FTTH)