Ir. Muhammad Najib : Pemerintah Harus Melihat Persoalan Secara Mendasar
Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional)
Jakarta. Seputar Nusantara. Insiden bentrokan antar warga di Ambon- Maluku beberapa waktu yang lalu menyisakan kesedihan dan kepedihan bagi korban, keluarganya dan bangsa Indonesia. Sebab insiden di Ambon juga pernah terjadi beberapa tahun silam. Seharusnya tidak perlu terjadi lagi insiden bentrokan antar warga di Ambon- Maluku. Sebab semua akan dirugikan dengan peristiwa bentrok antar warga tersebut.
Menurut Ir. H. Muhammad Najib, M. Sc.,Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional), bahwa ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius dari para pejabat di Jakarta terkait dengan kerusuhan di Ambon. Kesimpulan penyebab dari kerusuhan Ambon yang mendasar adalah karena faktor kesenjangan ekonomi, itu menjadi semacam pelatuk bagi perbedaan- perbaedaan baik itu perbedaan agama maupun etnis diantara masyarakat Maluku. Kalau bicara masalah etnis adalah antara masyarakat asli dan pendatang. Kesimpulan ini adalah kesimpulan pasca kerusuhan ambon 1 yang terjadi beberapa tahun silam.
” Pemerintah pusat harus melihat persoalan ini secara mendasar, mestinya pemerintah pusat melakukan perhatian khusus di Ambon. Jangan melakukan pendekatan seperti daerah yang normal, apalagi Ambon ada gerakan separatis. Saya menilai Pemerintah pusat belum melakukan penyelesaian mendasar secara intensif dan kontinyu. Persoalan ini tidak bisa dilakukan dalam jangka waktu yang pendek. Juga belum ada back up dana secara maksimal dari pemerintah pusat,” ungkap Muhammad Najib kepada seputarnusantara di Gedung Nusantara 1 DPR RI, pada hari Rabu 21 September 2011.
Menurut Najib, kalau bicara polisi dan intelejen, mereka hanyalah sebagai penopang, terkait kerusuhan di Ambon, tidak bisa disalahkan sepenuhnya kepada mereka. Beban tersebut tidak bisa sepenuhnya diberikan kepada aparat keamanan.
” Menurut hemat saya, yang terpenting adalah bagaimana kebijakan politik pemerintah pusat mengenai masalah perekonomian, lapangan kerja, masalah kesejahteraan dan kesenjangan sosial, sehingga masyarakat kita akan merasa aman dan nyaman hidup di Indonesia serta tidak akan lagio terjadi kerusuhan,” imbuhnya.
Najib lebih lanjut memaparkan, selain itu tokoh- tokoh etnis yang ada di Ambon dan antara penduduk asli dan pendatang, pemerintah harus mendekati mereka semua. Konsekwensinya tentu adalah masalah anggaran, ini adalah konsewensi logis untuk mencapai perdamaian. Sebagaimana pemerintah pusat memberikan anggaran yang besar kepada Aceh dan Papua karena memang harus ada perhatian khusus bagi ketiga Provinsi tersebut.
” Kalau kita bicara stressing, tentu setiap daerah memiliki ke- khasan tersendiri, mendekati daerah- daerah itu tidak bisa di seragamkan. Tetapi kalau bisa disederhanakan, seperti adanya gejolak dan konflik antar warga di daerah, maka pemerintah harus melakukan identifikasi. Setelah diidentifikasi kemudian persoalannya apa? Selanjutnya harus ada langkah nyata secara konseptual dan di break down untuk menentukan langkah- langkah yang maksimal dan kontinyu dengan back up dana yang cukup.
” Persoalan lainnya adalah mengenai Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah), apakah itu pemilihan Bupati/Walikota maupun Gubernur. Seringkali para politisi mengambil jalan pintas untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Dalam melakukan pendekatan, para kandidat terkadang justru meng- eksploitasi etnis untuk mendapatkan dukungan instan dari para pemilih untuk memenangkan Pilkada. Saya melihat indikasi yang sangat kuat faktor ini dan ini sangat dominan akhir- akhir ini,” pungkas Muhammad Najib. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Dinas PUPR Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Serap Anggaran Sebesar Rp 126 Miliar Lebih Selama Kurun Waktu Tahun 2024 dan Pekerjaan Fisiknya Sukses 100 Persen
- Dinas Perkimtan Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah Telah Selesai Mensertipikatkan Tanah Negara Seluas 140,3462 Hektar
- Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Purworejo : Program Pelestarian Pangan Bertujuan Untuk Membantu Pengendalian Stunting
- Finnet Milik PT. Telkom dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota Dengan Fitur WA BOT. Hadir Sebagai Solusi Strategis Untuk Mempercepat dan Menyederhanakan Berbagai Kebutuhan Anggota Muhammadiyah, Seperti Pendaftaran Anggota, Pembayaran Iuran Wajib dan Pokok, Pembayaran Zakat, Infaq, dan Shodaqoh, Serta Penyediaan Informasi Umum
- PT. Telkom (Persero) Meraih Penghargaan KOMDIGI Sebagai Implementator IPv6 Enhanced Fixed Broadband Terbaik 2024. Fixed Broadband Telkom Telah Mkemberikan Kontribusi Sebesar 30% dari Keseluruhan IPv6 di Indonesia
- Voice Automation Jadi Fitur Unggulan Antares Eazy Milik Telkom, Suara Anda Mengontrol Segalanya! Antares Eazy Hadirkan Solusi Otomasi Pintar di Rumah dan Tempat Usaha, Membuat Pengelolaan Lebih Mudah dan Efisien
- Srikandi TelkomGroup Edukasi Tentang Korelasi Keluarga Sehat Dengan Produktivitas Kerja. Respectful Workplace Policy (RWP) di Lingkungan TelkomGroup Sangat Sejalan Dengan Agenda BUMN Tentang Kesetaraan Gender dan Kenyamanan Suasana Kerja
- Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025), Direktur Utama PT. Jasa Raharja Dampingi Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Gerbang Tol Prambanan
- Kerja Sama AdMedika Milik PT. Telkom dan Good Doctor Raih Penghargaan di Next-BE Fest 2024. Admedika Meraih Penghargaan Dengan Kategori “The Best Synergy Collaboration Health Service Cooperation Agreement”
- Program MetraNet Milik PT. Telkom (Persero) ‘Mengajar’, Cara Untuk Mendekatkan Dunia Industri Bagi SMK. Program ini Dirancang Untuk Memperkuat Tiga Elemen Utama, yaitu Skill (Keahlian), Knowledge (Pengetahuan), dan Attitude (Sikap Profesional)
- Telkom Raih Peringkat 2 Badan Publik Kualifikasi “Informatif” Kategori BUMN Pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Sebanyak 36 Perusahaan BUMN dari Total 162 Badan Publik Mendapatkan Kualifikasi “Informatif”
- Produk Unggulan PT. Telkom Antares Eazy Hadirkan SmartHome dan SmartOffice Berbasis AI. Kendalikan Rumah dan Tempat Usaha Kapan Saja, Dimana Saja dengan Antares Eazy. Solusi Pintar Berbasis AI dan IoT Untuk Kemudahan dan Keamanan Optimal
- Tingkatkan Pelayanan Angkutan Darat, Jasa Raharja dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Strategis Melalui Integrasi Data
- PT. Jasa Raharja Sampaikan Kesiapan Dalam Pengamanan Nataru (Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025) Dalam Rakor (Rapat Koordinasi) Lintas Sektoral
- Keandalan Digitalisasi Payment Gateway Finnet Milik PT. Telkom (Persero) Meraih Top Digital Award 2024. Finnet Meraih Penghargaan Pada Kategori Top Digital Implementation 2024 dan Top CIO Digital Implementation 2024
- Smart CheckUp Yang Berbasis AI TelkomMedika Raih Penghargaan TOP Award 2024. Meraih Penghargaan Pada Kategori TOP Digital Implementation 2024 dan TOP Leader on Digital Implementation 2024
- Bigbox Perkenalkan Solusi AI Untuk Birokrasi Yang Lebih Efisien. PT. Telkom (Persero) Hadirkan Solusi AI Untuk Mempercepat Birokrasi, Menghadirkan Pelayanan Publik Lebih Cepat, Efisien, dan Bebas Hambatan Administratif
- Pijar Sekolah Bantu Sukseskan Penilaian Akhir Berbasis Digital di Indonesia. Pijar Sekolah Hadirkan Aplikasi Ujian Sekolah Online, Bantu Sekolah di Indonesia Laksanakan Penilaian Akhir Semester Yang Lebih Efektif dan Efisien
- PT. Telkom (Persero) Dukung Asta Cita, Cetak Generasi Unggul Demi Indonesia Maju. Mulai dari Digitalisasi Pendidikan, Pembentukan Talenta Digital, hingga Dukungan Program Makan Bergizi Gratis
- PT Telkom Infrastruktur Indonesia dan MyRepublic Jalin Kerja Sama Strategis Hadirkan Akses Internet Berkualitas di Indonesia . TIF dan MyRepublic Resmi Menandatangani Perjanjian Kerja Sama Untuk Layanan Fiber to The Home (FTTH)