logo seputarnusantara.com

Prof. John Pieris : Organisasi Yang Radikal dan Berbuat Anarkhis Harus Dibubarkan

Prof. John Pieris : Organisasi Yang Radikal dan Berbuat Anarkhis Harus Dibubarkan

Prof. DR. John Pieris, Anggota DPD RI dari Provinsi Maluku

11 - Okt - 2011 | 15:18 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Sengketa pembangunan GKI Yasmin dengan Pemerintah Kota Bogor terjadi sejak 2008. Saat itu Pemerintah Kota Bogor mencabut izin mendirikan bangunan GKI Yasmin. Namun pembangunan terus berlangsung.

Pemerintah Kota Bogor kemudian mengusulkan agar GKI Yasmin direlokasi. Lantas GKI Yasmin membawa kasus ini ke Mahkamah Agung, yang dalam putusannya bernomor 12 PK/TUN/2009 tanggal 9 Desember 2010 memenangkan GKI Yasmin.

Menurut Prof. DR. John Pieris, Anggota DPD RI dari Provinsi Maluku, bahwa kasus konflik masalah agama yang terjadi di Bogor- Jawa Barat sebenarnya tidak perlu terjadi apabila semua pihak mempunyai toleransi yang tinggi mengenai agama. Padahal Indonesia berdasar Pancasila, tetapi kalau seperti ini berarti Pancasila hanya bersifat normatif saja, belum di- implementasikan dalam kehidupan sehari- hari.

” Padahal kenyataannya, masalah IMB tempat ibadah GKI Yasmin tersebut, MA sudah menyatakan bahwa GKI Yasmin yang menang. Seharusnya Walikota Bogor mematuhi putusan Mahkamah Agung,” ungkap John Pieris kepada seputarnusantara.com di Gedung DPD RI pada Hari Selasa 11 Oktober 2011.

” Saya kira, Presiden dan Menteri Agama tidak tegas dalam hal ini, seperti membiarkan peristiwa tersebut. Padahal peristiwa- peristiwa seperti itu sudah sering terjadi dan sudah lama, tetapi selalu berlarut- larut,” imbuh John Pieris dengan mantap.

Menurutnya, untuk mengatasi berbagai konflik yang meng- atasnamakan agama, seharusnya Pemerintah bertindak tegas dan segera menindak organisasi yang merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

” Negara- negara di Eropa itu mayoritas Kristen, tetapi migran darimana- mana datang ke Eropa dan hidup dengan damai. Ini perlu dicontoh karena ada sisi positifnya dalam menjalani kehidupan damai,” tambahnya.

Kalau kita tidak waspada dengan masalah ini, lanjut John Pieris, maka negara Indonesia akan menjadi terpecah- belah dan bisa terjadi dis- integrasi bangsa. Karena antar umat beragama mudah sekali terjadi konflik, hanya karena masalah perbedaan- perbedaan, padahal perbedaan itu sesuatu yang pasti ada.

” Organisasi yang radikal dan sering berbuat anarkhis, harus segera dibubarkan dan dijadikan sebagai organisasi terlarang. Dari agama apapun, yang berbuat radikal dan anarkhis harus dilarang di bumi Indoinesaia,” tegas Prof. John Pieris.

” Padahal, tokoh- tokoh agama selalu komunikasi dan menjalin kerjasama yang cukup baik, seharusnya mereka para tokoh agama ini turun ke umatnya untuk menyampaikan pesan- pesan perdamaian, sehingga tidak akan terjadi konflik yang merugikan semua pihak,” pungkasnya. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline