Aria Bima : Impor Kentang, Bukti Sistem Neolib Pemerintahan SBY- Boediono

Aria Bima, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
Jakarta. Seputar Nusantara. Impor hortikultura terus terjadi selama kurun waktu hampir 5 tahun terakhir. Kentang menjadi salah satu komoditas yang ikut serta di impor dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Harga kentang lokal yang mencapai Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per kilogram, namun saat ini harga kentang lokal berkisar Rp 4.000- Rp 4.500 per kilogram.
Harga kentang anjlok di tingkat petani karena gencarnya impor kentang dari China. Kentang impor tersebut harganya hanya Rp 2.300/ Rp 2.500 per kilogram. Padahal selama ini kentang menjadi komoditas hortikultura yang banyak menyumbang devisa negara.
Menurut Aria Bima, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, bahwa kebijakan impor kentang yang sedang ramai diperbincangkan, harus dilihat dari tata niaga impor. Pertama, ada barang yang bebas di impor, kedua, barang impor dalam pengawasan dan ketiga, barang yang dilarang di impor.
WTO (World Trade Organization) membolehkan impor dengan alasan pertama, masalah standar internasional karena kualitas barang dan kedua, kondisi petani, sekarang ini kondisi petani sedang panen (jumlah komoditas kentang sedang melimpah). Sehingga sekarang ini sebenarnya tidak tepat kalau pemerintah membuka kran impor kentang.
” Saya meminta kepada Menteri Pertanian agar segera mengusulkan komoditas- komoditas apa saja yang mampu memenuhi kebutuhan nasional, sehingga tidak perlu melakukan impor. Karena 60% pangan kita sekarang ini impor,” ungkap Aria Bima kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR RI- Jakarta pada hari Selasa 11 Oktober 2011.
Aria Bima menjelaskan bahwa petani kita tidak bisa bersaing secara bebas, karena biaya produksi kita tinggi sedangkan infrastruktur kita lemah. Kalau mau melindungi petani, kita tidak bisa bersaing bebas dengan komoditas dari luar negeri. Pemerintah harus memperhatikan masalah ini, karena sekarang ini pemerintah seolah- olah melakukan pembiaran.
Padahal komoditas- komoditas yang di impor, menurut Aria Bima, adalah komoditas yang dapat dipenuhi oleh petani Indonesia. Artinya, sebenarnya petani kita mampu memenuhi kebutuhan nasional terhadap komoditas- komoditas yang di impor tersebut.
” Menurut saya, yang salah bukan pada kebijakan impornya, tetapi mainset pemerintahan SBY- Boediono ini memang neolib. Pemerintah menghadapkan petani pada mekanisme pasar. Sehingga petani harus bersaing dalam pasar bebas dalam sistem neolib dan kapitalisme, karena pengusaha- pengusaha kapital yang menguasai pasar,” tegas Aria Bima dengan lantang.
” Kita harus meningkatkan daya saing di bidang pertanian, pertanian adalah produk negara, jadi dari hulu sampai hilir harus ada andil pemerintah terhadap petani, sehingga petani bisa sejahtera,” pungkasnya. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Telkom Solution Menghadirkan Ekosistem Solusi Digital Yang Komprehensif Berbasis AI Untuk Enterprise Lintas Industri. Acara ini Menjadi Ajang Kolaborasi Ekosistem Antara Regulator, Pelaku Industri, dan Para Pemimpin Teknologi Yang Membahas Tentang Peta Peran AI Bagi Industri
- PT. Telkom (Persero) Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat. Upaya Pemulihan Layanan Terus Berlangsung Untuk Memastikan Konektivitas di Wilayah Terdampak Kembali Normal
- Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua. Fasilitas Edge Data Center Berstandar Internasional Untuk Menghadirkan Akses Digital Lebih Luas dan Perkuat Kapabilitas Layanan di Kawasan Timur Indonesia
- PT. Telkom (Persero) Tegaskan Peran Strategis Dalam Menghadirkan Kedaulatan Digital Yang Berkelanjutan Bagi Bangsa Indonesia
- Bethsaida Hospital Percayakan Admedika Milik Telkom Bangun Sistem Bridging Real-Time Guna Percepat Proses Layanan dan Klaim. Integrasi ini Memungkinkan Proses Verifikasi Peserta, Pengelolaan Klaim, hingga Rekonsiliasi Data Dilakukan Secara Otomatis, Real-Time, dan Tanpa Input Manual, sehingga Meningkatkan Kecepatan dan Akurasi Layanan Bagi Pasien Peserta Jaminan Kesehatan
- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Salurkan Bantuan Hibah Ternak dan Alat Mesin Pertanian Guna Dukung Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Meninjau Pelaksanaan Program Pemagangan Nasional di PT. Telkom (Persero). Lebih dari 600 Peserta Program Pemagangan di TelkomGroup dari Berbagai Wilayah Indonesia Sebagai Wujud Komitmen Mencetak Generasi Siap Bersaing di Era Digital
- Rumah BUMN Telkom Mendorong Digitalisasi UMKM Pekalongan- Provinsi Jawa Tengah Naik Kelas. Pelatihan “Tips Menjinakkan AI Untuk UMKM” di Pekalongan Dorong Para Pelaku Usaha Lebih Melek Teknologi
- TelkomGroup Bersama Pemerintah Percepat Pemulihan Layanan Pasca Bencana Sumatera. TelkomGroup Hadir Untuk Masyarakat Terdampak Melalui Posko Tanggap Darurat, Internet Gratis, dan Bantuan Kemanusiaan
- Merayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect. Menghadirkan Berbagai Kegiatan Satu Hari Penuh Yang Melibatkan Masyarakat, Seperti “Morning Healthy”, “Family Time”, dan “Creative Entertainment”
- Telkom Siapkan Berbagai Program Dukung Digitalisasi Pembelajaran. Komitmen Telkom Untuk Membangun Pendidikan Indonesia Telah Dilakukan Sejak Lama Melalui Berbagai Program Seperti Internet Goes to School, Bagimu Guru Kupersembahkan, Indonesia Digital Learning, dan Program Lainnya
- Rutan Kelas IIB Purworejo- Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Pembuatan Handicraft Berupa Tempat Tissue, Tempat Pakaian, dan Tempat Hantaran Pernikahan Untuk Bekali WBP Mahir di Dunia Usaha
- Sekretaris DPRD Purworejo Tegaskan Bahwa Pembahasan RAPBD 2026 Sudah Final dan Diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah Untuk Segera Diundangkan
- TelkomGroup Perkuat Pemulihan Layanan dengan Tambahan Backup Satelit di Wilayah Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Sumatera. Masyarakat Dapat Memperoleh Informasi Pemulihan Layanan TelkomGroup Melalui Hotline 0800-111-9000
- Telkom Property Jalin Sinergi dengan VinFast Lakukan Ekspansi SPKLU Nasional. Inisiatif ini Menjadi Langkah Nyata TelkomGroup Untuk Mendukung Percepatan Transformasi Energi Hijau dan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
- Tanam 10.180 Mangrove, Telin Milik Telkom Wujudkan Komitmen Keberlanjutan BATIC 2025. Program Penanaman Mangrove Jadi Langkah Nyata Telin Dalam Mewujudkan Visi Telin for Tomorrow & Perkuat Ketangguhan Pesisir Terhadap Perubahan Iklim
- Hadirkan Explorise Pulse 2025, MDI Ventures Milik PT. Telkom (Persero) Perkuat Kolaborasi Startup–BUMN untuk Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia. MDI Ventures Dorong Pertumbuhan Ekosistem Teknologi Indonesia Untuk Gali Potensi Sinergi Bisnis Baru
- Momentum Hari Guru Nasional, Guru Harus Tingkatkan Kompetensi Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045. Antara Kompetensi Guru dan Sarpras Pendidikan Harus Seimbang
- PT. Telkom (Persero) Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber. Perkuat Kapabilitas Pada Bidang Infrastruktur Digital dan Keamanan Siber Dengan Menyediakan Berbagai Solusi dan Inovasi Yang Terintegrasi di Bidang IoT, Cloud, dan Infrastruktur Digital
- Progress Kinerja Fisik dan Keuangan Bidang Cipta Karya dan Bina Konstruksi Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Purworejo- Jawa Tengah Cukup Memuaskan