logo seputarnusantara.com

“Dialog Kenegaraan DPD RI” Siti Zuhro : Anggaran Minim, LIPI Tetap Berkualitas

“Dialog Kenegaraan DPD RI” Siti Zuhro : Anggaran Minim, LIPI Tetap Berkualitas

DR. R. Siti Zuhro, MA.,Peneliti Senior di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

18 - Nov - 2011 | 01:27 | kategori:Headline

Jakarta. Seputar Nusantara. Penelitian sebagai landasan penentuan kebijakan, seharusnya mendapatkan perhatian yang besar dari pemerintah. Yang jadi pertanyaan adalah setiap Kementerian/ Lembaga punya Litbang (penelitian dan pengembangan). Litbang di Kementerian/ Lembaga anggarannya sangat besar.

Hal tersebut diungkapkan oleh DR. R. Siti Zuhro, MA., Peneliti Senior di LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada acara “Dialog Kenegaraan DPD RI” di Gedung DPD RI pada Rabu, 16 November 2011.

Menurut Siti Zuhro, dalam setiap penelitian, anggaran di LIPI sangatlah minim, tetapi hasilnya luar biasa. Dengan anggaran yang sangat minim dari pemerintah, tetapi LIPI tetap berusaha untuk menghasilkan output yang bagus dan maksimal.

” Seharusnya negara memberikan dana yang cukup besar untuk LIPI. Sebab, LIPI output– nya sangat bagus. Output penelitian oleh LIPI sangat publish dan bisa diterjemahkan dengan baik. Anggaran satu penelitian di LIPI paling hanya Rp 100- 150 juta/ tahun, ini sangat minim,” ungkap Siti Zuhro kepada seputarnusantara.com

” Saya kerja 25 tahun, gaji saya hanya Rp 4,9 Juta, padahal saya peneliti senior di LIPI. Kalau begini, ya tidak ada bedanya antara zaman Orde Baru dengan sekarang,” tegas Siti Zuhro.

” Pak SBY- Boediono tolong benahi Riset and Development, baik penelitian sosial maupun penelitian alam, ini harus ada penataan ulang. Hasil penelitian oleh LIPI harus menjadi landasan untuk penentuan kebijakan di Kabinet, karena kita didanai oleh negara dan output kita sangat bagus serta berkualitas,” imbuhnya.

Menurut Siti Zuhro, LIPI harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah dan anggarannya harus manusiawi. ” Sebenarnya kita malu membicarakan masalah duit. Tidak mungkin melakukan penelitian hasilnya sangat bagus tetapi dananya sangat- sangat minim. Kita juga tidak pernah ada waktu untuk refreshing, bahkan gaji kita dibawah gaji guru,” curhat Siti Zuhro.

Menurut peneliti senior LIPI ini, jika dibandingkan dengan lembaga asing yang melakukan penelitian, dana untuk LIPI sangat jauh. Dana untuk penelitian di LIPI sangatlah minim, padahal LIPI dituntut untuk menghasilkan output yang maksimal.

” Kita disuruh ceker- ceker sendiri. Dengan dana sangat minim, tapi kita dituntut melakukan kerja ekstra dan hasil yang maksimal. Pernah satu penelitian dananya hanya Rp 25 juta, dan itu untuk 5 orang peneliti, bayangkan!” tegas Siti Zuhro dipenghujung wawancara. ( Aziz )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.

Tulisan dengan Kategori Headline