Ir. Soepriyatno : Komisi XI Menolak PMN, Tetapi Badan Anggaran DPR Menyetujui

Ir. H. Soepriyatno, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)

Jakarta. Seputar Nusantara. DPR RI dalam melakukan kerjanya, dibagi menjadi 16 Komisi AKD (Alat Kelengkapan Dewan). Dari 16 AKD tersebut, terdiri dari 11 Komisi dan 5 Badan yaitu : BURT (Badan Urusan Rumah Tangga), Banggar (Badan Anggaran), Baleg (Badan Legislasi), BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) dan MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan).

Dalam menjalankan tugas, fungsi dan kerjanya, seharusnya antar Komisi dan Badan di DPR RI saling melakukan komunikasi, koordinasi dan saling mendukung. Sebab, Komisi dan AKD merupakan satu- kesatuan yang tidak dapat dipisahkan di DPR, harus bekerjasama.

Menurut Ir. H. Soepriyatno, Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, bahwa yang terjadi di DPR justru sebaliknya. Dalam keputusan yang telah diambil oleh Komisi XI DPR RI mengenai penambahan dana PMN (Penyertaan Modal Negara), jelas- jelas Komisi XI menolak penambahan dana PMN kepada BUMN- BUMN. Tetapi, di tingkat Banggar (Badan Anggaran) DPR justru menyetujui penambahan PMN tersebut.

” Jelas- jelas keputusan Komisi XI DPR menolak penambahan PMN kepada BUMN, tetapi mengapa tiba- tiba Badan Anggaran DPR menyetujui? Padahal menurut saya, sesama AKD (Alat Kelengkapan Dewan) harus saling menghormati, itu saja sebenarnya,” ungkap Soepriyatno kepada seputarnusantara.com di Gedung Nusantara 1 DPR- Senayan, pada Senin 16 Februari 2015.

Lebih lanjut Soepriyatno, Politisi Partai Gerindra ini memaparkan, pada dasarnya Komisi XI DPR sudah mengambil keputusan menolak penambahan PMN, tetapi Badan Anggaran DPRtiba- tiba ketok palu menyetujui penambahan PMN tersebut.

” Pertanyaan besar kami adalah mengapa di Badan Anggaran DPR ketok palu menyetujui penambahan PMN dan menganulir keputusan Komisi XI. Intinya itu, seharusnya Badan Anggaran mengikuti keputusan Komisi XI, bukan justru malah menganulirnya,” pungkas Soepriyatno di penghujung wawancara. (Aziz)

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.