KOWANI Kawal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan
Jajaran Pengurus Kongres Wanita Indonesia (KOWANI)
Jakarta. Seputar Nusantara. Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) bertekad mengawal masuknya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Prolegnas 2015- 2019.
RUU tersebut sangat penting bagi upaya melindungi korban yakni perempuan dan anak. Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia Dr. Giwo Rubianto Wiyogo di Jakarta.
Giwo memaparkan bahwa selama ini produk hukum yang ada di Indonesia menempatkan perempuan sebagai bulan-bulanan di masyarakat. Perempuan kerap dipermasalahkan sebagai penyebab adanya terjadinya kekerasan seksual.
Kekerasan seksual seperti pemerkosaan dianggap oleh masyarakat umum sebagai bentuk pelanggaran susila. Bahkan menurut Giwo pandangan tersebut didukung oleh Negara melalui Undang-undang KUHP.
“ Kekerasan seksual seperti perkosaan seringkali yang disalahkan adalah perempuan. Mereka bilang karena perempuan pakai baju minim dan merangsang laki-laki untuk berbuat jahat,” ujar Giwo.
Giwo berpendapat, ketika kekerasan seksual dikategorikan sebagai tindakan- tindakan asusila, maka hal tersebut tidak saja mengurangi angka kekerasan yang terjadi, justru sebaliknya hanya dianggap sebagai persoalan moralitas semata.
“ Dengan adanya pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, KOWANI berharap ada terobosan sistem hukum dalam melindungi korban. RUU ini juga menjadi bukti adanya tanggung jawab Negara terhadap pemulihan korban serta bagaimana pencegahannya di masa depan,” tutur Giwo.
KOWANI berharap RUU ini mengatur bentuk-bentuk kekerasan seksual, definisi, unsur-unsur delik, sanksi pidana, dan pemulihan terhadap korban Kekerasan Seksual. Data Komnas Perempuan dari tahun 1998- 2010 menunjukkan sebesar 22% kasus belum tersedia ketentuan hukum untuk pemidanaan pelakunya.
Berdasarkan pendokumentasian Komnas Perempuan antara tahun 1998 hingga 2010, dari total 400.939 kasus kekerasan yang dilaporkan, sebanyak 93.960 kasus di antaranya merupakan kasus kekerasan seksual.
“ Dalam rangka mengawal RUU ini, KOWANI telah menjalin komunikasi dengan pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan dan ormas perempuan. Ke depan kita akan melakukan komunikasi dan loby yang lebih intens khususnya untuk mengajak masyarakat dalam mendukung RUU tersebut,” tutup Giwo. (Aziz)
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Headline | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Headline
- Kalah dari Uzbekistan, Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Pacu Semangat Timnas Indonesia U-23 Tetap Menyala
- Viral Sepatu Seharga Rp 31,8 Juta, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Meminta Agar Bea Cukai Profesional
- Setjen (Sekretariat Jenderal) DPD RI Luncurkan Pojok Baca Digital (Pocadi)
- Sukses Bikin DPD RI Berdaya & Bertaji, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Terima Special Award dari PWI Jawa Timur
- Menghadiri Acara Halal Bi Halal dan Tasyakuran Milad PKS ke- 22, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Silaturahmi Sesama Anak Bangsa
- Dorong Penurunan Biaya Produksi Padi, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Minta Pemerintahan Prabowo Tata Ulang Lembaga Pertanian Dan Pangan
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Bangga Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-b23, Doakan Juara dan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
- Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo Subianto di KPU : Beliau Patriotik Sejati
- Nilai Putusan Mahkamah Konstitusi Sudah Tepat dan Proporsional, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin Ucapkan Selamat Kepada Prabowo- Gibran
- Tanggapi Putusan MK (Mahkamah Konstitusi), Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Ditaati Para Pihak dan Mari Ambil Hikmahnya
- Nilai Rupiah Terus Terdepresiasi Akibat Ancaman Perang, Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin : Momentum Wujudkan Kemandirian Pangan dan Energi
- Hadiri Halal Bihalal Pemuda Pancasila, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Ingatkan 62 Kader PP di DPR dan DPD RI Untuk Kembalikan Pancasila
- Sebut Judi Online Sebagai Penyakit Sosial, Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Apresiasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Blokir Rekening Pelaku
- Laporan Keuangan PT. Telkom Kuartal I/ 2024, Kuartal Pertama Tahun 2024 Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun atau Tumbuh 3,1% YoY
- Cermati Polemik Realisasi Proyek di Daerah, Filep Wamafma Dorong Stakeholder Papua Barat Tegas Awasi
- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Mendukung Penuh Obligasi Daerah, Tetapi Harus Ketat dan Terukur
- Telin Milik Telkom dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis Untuk Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional. Kolaborasi Diharapkan Dapat Mempelopori Pendekatan Transformatif Untuk Melindungi Jaringan Komunikasi dan Membangun Kepercayaan di Era Digital
- Tiga Tahun Berturut- Turut, Telkom Indonesia Kembali Meraih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
- Sebagian Wilayah Purworejo- Jateng Diserang Hama Wereng, Petugas POPT pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lakukan Gerdal OPT
- Apa Kabar JLS Jatim, 23 Tahun Tak Selesai. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti : Harus Dipercepat