Bambang Soesatyo : Penerima Dana Century Sumbang SBY- Boediono
10 - Feb - 2010 | 15:37 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Penerima aliran dana Bank Century, PT AJP, ikut menyumbang pasangan capres SBY-Boediono pada Pilpres 2009 lalu. Data temuan ini berdasarkan kecocokan data KPU dan PPATK. “Pada data Century, PT AJP terdaftar dan pada laporan KPU sebagai penyumbang pasangan capres SBY-Boediono,” kata anggota Pansus Hak Angket Century Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Rabu (10/2/2010).
Bambang menjelaskan, berdasarkan laporan PPATK, PT AJP menarik dana dua kali pada Juni 2009, yakni senilai Rp 4 miliar dan Rp 6 miliar. Kemudian ditemukan data di KPU, pada bulan yang sama, PT AJP menyumbang dana untuk kampanye.
“Menerima dana 2 kali, Rp 400 juta dan Rp 850 juta. Pada Juni juga,” terang Bambang.
Namun, buru-buru Bambang menegaskan, bila sumbangan ini belum tentu berkaitan dengan keluarnya dana bailout. “Kita belum melihat adanya korelasi. Yang perlu dicatat apakah PT AJP ini berhak menerima dana itu,” tutupnya.
PPP, Selasa (9/2/2010) kemarin, juga menyatakan adanya aliran dana Century masuk ke kantong perusahaan yang menyumbang ke salah satu tim sukses capres. PPP meminta KPK menyelidiki aliran dana ini.
“Ada indikasi PT berinisial AJP yang menjadi penyumbang salah satu pasangan capres menerima aliran dana pada periode keempat Penyertaan Modal Sementara. PT AJP ini memberikan sumbangan sebanyak dua kali Rp 600 juta dan 850 juta kepada salah satu capres. Perusahaan ini juga menerima aliran dana Century dalam aliran besar selama dua periode,” kata anggota Pansus Century dari FPPP Romahurmuzy. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis