logo seputarnusantara.com

Agus Condro : Saya Dengar Robert Tantular Ikut Modali Miranda Goeltom

12 - Feb - 2010 | 07:07 | kategori:Hukum

agus condroJakarta. Seputar Nusantara. Agus Condro tidak yakin Miranda S Goeltom memakai uangnya sendiri untuk modal memenangkan pemilihan Deputi Gubernur Senior BI. Dia yakin ada individu yang ikut membantu. Siapa?
“Itu kan sudah ramai di media. Yang saya dengar, berdasarkan pengakuan Rafat Ali, Robert Tantular ikut membantu Miranda,” kata Agus Condro saat dihubungi via telepon, Jumat (12/2/2010).

Alasan Agus, setidaknya yang dia dengar uang yang digelontorkan untuk semua anggota sekitar Rp 24 miliar. “Untuk saya seorang saja mendapatkan uang Rp 500 juta, dan kami ada 18 orang. Belum lagi untuk partai lain. Saat itu ada 41 suara, yang memilih Miranda,” terangnya.

Selain Dudhie Makmun Murod, politisi PDIP yang ditahan terkait dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda S Goeltom, dari partai lainnya yakni Hamka Yandhu asal Golkar, Endin J Soefihara dari PPP, dan Udju Djuhaeri saat itu pada 2004 masih ada Fraksi TNI/Polri.

“Apakah Miranda punya uang sebesar itu? Dengan entengnya membuang uang,” terangnya.

Namun Agus juga menepis pernyataan Sekjen PDIP Pramono Anung yang mengindikasikan bila kasus ini terkait tekanan pada Pansus Century.

“Itu mengada-ngada. Kasus ini sudah lama sejak Maret 2009, dan ini memang sudah saatnya. Penyidiknya dan penuntut independen. Mereka bekerja berdasarkan sistem,” tutupnya.

Miranda saat diperiksa KPK pada Oktober 2009, mengaku ditanya pula soal beredarnya travellers cheque ke sejumlah anggota DPR. Dia mengaku tidak tahu menahu perihal itu.

“Pernah memberikan sesuatu? Saya jawab tidak. Sudah itu pertanyaan terakhir,” jelas Miranda kepada wartawan. yang mengenakan batik coklat ini.

Sementara Rafat Ali dalam surat elektroniknya yang diterima detikcom, memang pernah menyampaikan hal tersebut. Dia mendengar cerita itu dari Robert. ( detik.com )

BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.

Comments are closed.