Kesimpulan Akhir Pansus Century, Mayoritas Fraksi Akan Sebut Nama
23 - Feb - 2010 | 14:40 | kategori:Politik
Jakarta. Seputar Nusantara. Mayoritas fraksi di pansus Century membantah kekhawatiran Ketua MPP PAN Amien Rais. Sebagian fraksi pansus masih menjanjikan akan menyebut nama yang harus bertanggung jawab dalam kasus Century pada kesimpulan akhir.
Anggota pansus dari FPDIP, Maruarar Sirait menegaskan soal sikap partainya. Ara panggilan akrabnya, akan menyebut nama-nama. “Kita partai ideologis bukan pragmatis, PDIP akan konsisten dari awal dan kita akan menyebutkan siapa-siapa yang mau bertanggung jawab,” kata Ara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2/2010).
Setali tiga uang dengan PDIP, PKS juga menjanjikan akan tetap membuka nama. “Kita tetap akan buka nama, tidak ada deal-deal politik apa pun di pansus. Kalau memang ada pelanggaran, harus disebut nama,” tegas anggota pansus dari FPKS Andi Rahmat.
Gerindra yang juga dikhawatirkan oleh Bambang Soesatyo akan mengubah sikapnya pada kesimpulan akhir, kembali menegaskan sikapnya. “Akan kami sebut nama-namanya, kalau memang salah harus ada yang bertanggung jawab,” kata Ahmad Muzani.
Bagaimana dengan Golkar sendiri? Melalui Idrus Marham, Golkar tidak secara tegas menjanjikan akan menyebut nama. Namun Idrus meminta agar anggota pansus dari fraksinya jangan sampai bisa diintervensi oleh siapa pun.
“Menyebut nama atau tidak, itu hak masing-masing anggota pansus. Saya sebagai pimpinan partai, tidak mau diatur, biarkan independensi kami,” tegasnya. ( Aziz )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Politik | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Politik
- KPK vs Tersangka Kasus Korupsi e-KTP Tannos Saling Serang di Pengadilan
- MKD Sidangkan 5 Anggota DPR RI
- Menteri UMKM Keluhkan Oknum Bea Cukai
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Pidatonya di Sidang Umum PBB Diterima Positif
- BEM SI dan Cipayung Plus Minta Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Dugaan Makar
- Megawati Lantik Hasto Jadi Sekjen PDI P
- Miliaran Ponsel Dapat Peringatan Gempa
- Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan Temui Presiden RI ke- 7 Jokowi
- KPK Tangkap Kontraktor di Sumatera Utara
- Madinah Kota Kedua Yang Dianggap Suci
- 121 Guru Besar FK UI Sampaikan Keprihatinan Sistem Pendidikan Kedokteran & Kesehatan
- Pegawai BIN (Badan Intelijen Negara) Secara Bertahap Pindah ke Ibu Kota Nusantara
- Presiden Prabowo Apresiasi TNI- Polri
- Kapolri Tinjau Pos Terpadu Mudik 2025
- Retret Kepala Daerah Gelombang 2 di Jakarta
- Budiman Ingin Megawati & Prabowo Bertemu
- Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Gerindra Abdul Wachid : Jika Pelaksanaan Ibadah Haji Cuma 30 Hari, Maka Bisa Memangkas Biaya/ Hemat Rp 30 Juta
- Dugaan Rp 150 Miliar Dikorupsi Saat Dinas Kebudayaan Jakarta Digeledah Kejaksaan
- Profil Ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Komjen Pol. Setyo Budiyanto
- Gibran Tinjau Makan Gizi Gratis