Korupsi Tiket Kementrian Luar Negeri, Ade Sudirman : Aliran Dana Sampai Pejabat Tinggi
4 - Mar - 2010 | 14:55 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Salah satu tersangka kasus dugaan korupsi mark-up refund tiket perjalanan dinas Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Ade Sudirman, mengakui adanya aliran dana ke pejabat tinggi Kemenlu. “Dari testimoni yang dibuat klien saya, ada aliran dana ke banyak pejabat tinggi Kemlu,” ujar kuasa hukum Ade Sudirman, Holidin, saat dihubungi wartawan, Kamis (4/3/2010).
Dikatakan Holidin, kliennya mengaku bahwa aliran dana korupsi mark-up tiket tersebut mengalir ke Menlu, Sekjen, pejabat Eselon II, dan para Kepala Biro Kemlu.
“Untuk membantu pembangunan rumah Menlu Rp 1 miliar, untuk diberikan ke Sekjen Rp 2,3 miliar. Yang meminta adalah atasan pak Ade, yakni Ade Wismar (mantan Staf Biro Keuangan Kementerian Luar Negeri),” tuturnya.
Namun, Holidin mengatakan, kliennya tidak yakin apakah dana tersebut benar-benar diberikan kepada Menlu dan Sekjen saat itu.
“Klien saya tidak tahu apakah dana itu benar diberikan. Soalnya, tidak ada bukti serah terimanya. Tapi alasan dimintanya dana untuk kepentingan itu,” terang dia.
Meskipun demikian, untuk aliran dana ke pejabat lain, Holidin mengatakan, ada keterangan aliran dana ke mana saja. Hal tersebut terungkap di dalam bukti-bukti yang diserahkan kliennya ke penyidik Kejagung.
“Selain ke Sekjen dan Menlu, ada bukti serah terimanya ke para Eselon II dan para Kabiro,” jelasnya.
Terkait hal-hal yang terungkap dalam tesetimoni, Holidin membantah bahwa pihaknya lah yang menyebarkan. “Saya hanya berikan untuk kepentingan penyidikan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan 3 tersangka dalam kasus ini. Ketiganya adalah Direktur Utama Indowanua Inti Sentosa (rekanan Kemlu), Syarwanie Soeni, mantan Staf Biro Keuangan Kementerian Luar Negeri, Ade Wismar Wijaya dan Kasubag Verifikasi Kemenlu, Ade Sudirman. ( detik.com )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK