L/C Anggota DPR RI Misbakhun Diduga Rugikan Bank Century US$ 25 Juta
18 - Mar - 2010 | 05:09 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Bank Century diduga mengalami kerugian besar untuk penjaminan L/C PT Selalang Prima International milik Misbakhun. Ditaksir kerugian mencapai US$ 25 juta. Bagaimana bisa?
Berdasarkan dokumen yang beredar, Kamis (18/3/2010), kerugian itu terjadi karena Bank Century telah menempatkan jaminan (deposit) pada SNCB Bahrain sebesar US$ 50 juta. Deposit berupa US Treasury Strips dalam rangka pembukaan L/C untuk PT Selalang Prima International.
Saat dikonfirmasi, pihak Bank Mutiara (nama Bank Century sekarang), tidak mengingkari perihal adanya kebijakan itu.
“Jaminan itu dilakukan pada masa manajemen lama,” kata Dirut Bank Mutiara Maryono melalui pesan singkat kepada detikcom.
Menurut dokumen itu pula, kerugian itu muncul, berawal pada saat pembayaran L/C PT Selalang Prima yang jatuh tempo pada 19 November 2008. Saat itu, PT Selalang Prima tidak mampu membayar kewajiban L/C, sehingga Bank Century melakukan eksekusi jaminan deposito sebesar US$ 4,5 juta.
Namun, kebijakan lain pun diambil Bank Century terkait jaminan berupa US Treasury Strips sebesar US$ 50 juta yang ditempatkan di SNCB Bahrain. Jaminan tersebut akhirnya dijual dengan nilai penjualan
sebesar US$ 24,6 juta. Uang hasil penjualan itu digunakan untuk pelunasan L/C PT Selalang Prima International sebesar US$ 22,5 juta. Sisanya ditransfer ke rekening Nostro Bank Century di Standard Chartered Bank New York.
Dokumen itu pun menyebutkan, penjualan US treasury strips senilai US$ 50 juta yang hanya laku US$ 24,6 juta menyebabkan Bank Century mengalami kerugian sekitar US$ 25,3 juta.
Dikonfirmasi perihal ini, pihak Bank Mutiara mengaku masih melakukan pemeriksaan. “Kami sedang teliti hal tersebut,” tutup Maryono. ( dtc ).
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK