Markus Pajak Rp 25 Miliar, Satgas Punya Saksi Penting Soal Kejanggalan di Kasus Gayus
23 - Mar - 2010 | 06:41 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mengaku telah memiliki informasi tentang dugaan markus pajak Rp 25 miliar di tubuh Polri. Namun informasi itu bukan dari Komjen Susno Duadji.
“Sebelum Susno hadir, kita sudah punya informasi, Pak Susno hanya menambahi,” kata Sekretaris Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Denny Indrayana di kantornya, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (23/3/2010).
Selain itu, kata Denny, Satgas juga telah memiliki saksi yang mengkonfirmasi adanya kejanggalan dalam kasus tersebut. “Sumber yang sangat penting ini mengatakan, ada penyimpangan dalam perkara ini,” kata Denny.
Namun Denny tidak mengatakan, siapa sumber penting tersebut. Selain keterangan dari pihak-pihak tertentu, Satgas juga membahas kasus melalui laporan analisi PPATK, keterangan Susno, dan BAP Gayus Tambunan.
“Juga tuntutan jaksa, dakwaan dan putusan PN Tangerang,” kata Denny.
Kasus ini mencuat setelah Susno Duadji menuding ada sejumlah jenderal di Mabes Polri terlibat markus pajak senilai Rp 25 miliar. Suasana makin panas ketika Susno melapor ke Satgas Pemberantasan Mafia Hukum.
Gayus Tambunan, pegawai kejaksaan yang terlibat kasus ini bahkan diputus bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Hakim menilai jaksa tidak mampu membuktikan tuduhan penggelapan.
Padahal sebelumnya, Gayus didakwa dengan pasal berlapis yakni penggelapan, pencucian uang dan tindak pidana korupsi (Tipikor). Namun dua dakwaan yaitu pencucian uang dan korupsi gugur di tuntutan.
Gayus hanya dituntut dengan pasal penggelepan. Pasal itu pun tidak bisa dibuktikan sehingga Gayus bebas.
Secara internal, Ditjen Pajak juga telah memeriksa Gayus. Namun hasilnya belum diketahui. ( dtc ).
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK