Ahmad Yani : Anggota Komisi III DPR Yang Gelar Pertemuan Dengan SJ di Singapura Harus Ditindak
26 - Apr - 2010 | 15:08 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. Desakan pemberian sanksi tegas terhadap anggota dan pimpinan Komisi III DPR yang diduga melakukan pertemuan dengan Sjahril Djohan (SJ) di Singapura terus menguat. Anggota Komisi III dari PPP Ahmad Yani mengecam pertemuan tersebut.
“Kalau sampai ada benar anggota Komisi III yang memang bertemu dengan SJ di Singapura harus ditindak tegas. Nggak bisa itu, nggak boleh bertemu, memang SJ itu siapanya? Saudara bukan, apa-apa bukan,” kata Yani kepada wartawan di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (26/4/2010).
Menurut mantan pengacara ini, pertemuan yang digelar di Singapura itu pasti memiliki kepentingan tersembunyi. Ada 2 kemungkinan kepentingan yang diperjuangkan jika memang terjadi pertemuan.
“Berarti pasti akan ada kepentingan dalam pertemuan itu. Saya rasa ini bukan kepentingan individual, tapi kolektif. Kemungkinannya ada 2. Yang pertama untuk menyetop agar SJ tidak membongkar kasus ini. Kedua, justru supaya SJ membongkar kasus ini,” terangnya.
Namun Yani tidak yakin jika pertemuan di Singapura itu justru untuk membongkar kasus ini. Sebab, kalau memang untuk pengawasan penegakan hukum, tidak perlu harus jauh-jauh menggelar pertemuan di negeri seberang itu.
“Tapi kalau untuk membongkar, tidak perlu ke Singapura,” tegasnya. ( dtc )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK