Boediono dan Sri Mulyani Diperiksa KPK
29 - Apr - 2010 | 14:48 | kategori:Hukum
Jakarta. Seputar Nusantara. KPK punya alasan tersendiri mengapa tidak melakukan pemeriksaan terhadap Wapres Boediono dan Menteri Keuangan di Gedung KPK. Alasannya, KPK ingin pemeriksaan berjalan nyaman sehingga bisa menggali banyak keterangan.
“Jadi dari aspek psikologi (Boediono dan Sri Mulyani) nyaman memberi keterangan. Ini juga prioritas KPK agar pemeriksaan berjalan baik,” kata wakil ketua KPK M Jasin di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (29/4/2010).
Lagipula, kata Jasin, karena tahapan kasus century masih penyelidikan, sehingga tidak ada upaya paksa sesuai KUHAP untuk menghadirkan keduanya di KPK.
Jasin juga meminta perdebatan soal tempat pemeriksaan tidak diulang-ulang lagi. Sebab yang paling penting KPK bisa mendapatkan substansi yang diinginkan
“Kan kita selalu didorong secepatnya. Jadi secepatnya bisa kita peroleh. Jangan berdebat tempat terus,” pinta Jasin. ( dtc )
BERANDA | RSS 2.0 | KATEGORI: Hukum | Both comments and pings are currently closed.
Tulisan dengan Kategori Hukum
- Sebanyak 2.511 Personel Gabungan Kawal Reuni 212 di Silang Monas- Jakarta Hari Ini
- KPAI Dorong Sistem Deteksi Dini di Sekolah
- KDM Tepis Tudingan Menteri Keuangan Terkait Dana Pemda Yang Mengendap di Bank
- Rombongan Penyanyi Yang Sedang Naik Daun Kecelakaan di Magetan- Jawa Timur
- PP Persis Apresiasi Polri Pulihkan Keamanan
- Jatanras Polda Metro Tangkap 4 Aktor Penculikan Kepala Cabang Bank Jakarta
- Bahlil Bantah Isu Munaslub Golkar
- KPK Usut Kasus Pemerasan Izin TKA
- Bareskrim Polri Berikan Trauma Healing
- Kejaksaan Agung : Ada Kejanggalan Perhitungan Laba PT. Sritex 2020- 2021
- Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo Soroti Kecurangan Saat Tes UTBK SNBT 2025
- Presiden Prabowo Subianto Ungkap Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia
- Hakim Erintuah Damanik Pembebas Ronald Tannur Akui Pernah Mencoba Bunuh Diri
- PSU Papua Diupayakan Menggunakan APBD
- Terpidana Korupsi Dipindah ke NK
- KPK Beri Penjelasan Hasto Belum Ditahan
- Sekjen PDI Perjuangan Tersangka KPK
- PKB Ingatkan Gus Miftah Jangan Olok- Olok
- Hakim MK Anwar Usman Dicopot dari Jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Para Kepala Dinas Kota Bekasi Dipanggil KPK